Ketika testpack menunjukkan hasil positif, otomatis Mums akan menghitung waktu sembilan bulan ke depan untuk mengetahui perkiraan waktu lahir jabang bayi. Namun bagaimana menghitung usia kehamilan yang akurat?

 

Mengetahui Usia Kehamilan Lewat Siklus Haid

 

Usia kehamilan umumnya ditentukan dari perhitungan HPHT yakni Hari Pertama Haid Terakhir.

Mums harus mengetahui tanggal haid pertama di haid terakhir Mums. Dengan rumus Naegele berikut Mums dapat mengetahu kapan Hari Perkiraan Lahir (HPL) buah hati Mums. Berikut uraiannya.

 

Tanggal HPHT + 7 = tanggal lahir

Bulan haid terakhir - 3 = bulan lahir

Tahun ketika haid terakhir + 1 = tahun lahir

 

Misalnya HPHT Mums di tanggal 7 Desember 2022 maka perhitungannya menjadi:

 

7+7 = 14

12-3 = 9

2022+1 =2023

 

Maka HPL Mums adalah 14 September 2023

 

Namun formula tidak berlaku jika HPHT jatuh  di bulan yang tidak bisa dikurangi 3 (Januari - Maret) maka bulan haid terakhir ditambahkan 9 dan tahun tidak perlu ditambah 1. Misalnya jika HPHT jatuh di tanggal 7 Februari 2022 maka perhitungannya menjadi"

 

7+7= 14

2+9= 11

2022

 

HPL Mums adalah 14 November 2022.

 

Perhitungan ini mudah, hanya saja Mums memang harus memiliki catatan siklus menstruasi. Kalau sampai lupa tanggalnya, rumus tidak bisa dijalankan.

 

Menghitung Usia Kehamilan Lewat Pemeriksaan USG

 

Memeriksakan kandungan lewat teknologi USG adalah cara lain untuk menghitung usia kehamilan. Pemeriksaan ini didasarkan pada serangkaian pengukuran pada kantung kehamilan dan janin. Sonografer akan mengukur panjang bayi. Ini membantu dokter memperkirakan usia kehamilan berdasarkan pertumbuhan fisik bayi.

 

Tingkat akurasi USG sangat tinggi hingga di atas 90%. USG sendiri ada dua jenis yakni di fase awal kehamilan biasanya berupa USG transvaginal. Sementara ketika janin sudah membesar biasanya dilakukan USG transabdominal.

 

USG juga dapat mengetahui jenis kelamin bayi dan kesehatan bayi seperti apakah perkembangan fisiknya normal atau tidak.

 

Kehamilan IVF

 

Bagaimana jika kehamilan diperoleh melalui program IVF? Apakah yang menjadi HPHT-nya?

Ketika melakukan program IVF, Mums dan dokter akan mengetahui tanggal pembuahan sel telur dan pemindahan embrio ke rahim. Selanjutnya untuk menentukan HPL, Mums dapat menambahkan 266 hari sejak tanggal pembuahan.

 

Perhitungan ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki siklus haid setiap 28 hari sekali. HPL ditentukan dari tanggal transfer embrio. Untuk menghitung usia kehamilan IVF pun dapat menggunakan pemeriksaan USG.

 

Mengapa Tanggal HPL Bisa Maju Mundur?

 

Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan HPL berubah. Beberapa di antaranya adalah perubahan posisi bayi dalam rahim hingga perubahan ukuran leher rahim. Sejumlah penelitian menyebutkan jika calon ibu memiliki leher rahim yang pendek atau kurang dari 2,5 cm, cenderung melahirkan lebih awal. Ukuran leher rahim bisa berubah seiring bertambahnya usia kehamilan. Pendeknya leher rahim membantu kepala bayi turun lebih mudah.

 

Sementara itu posisi bayi juga cukup krusial menentukan HPL. Bila kepala bayi sudah pada posisi yang tepat pada kehamilan normal, maka proses kelahiran akan berlangsung sesuai jadwal. Namun jika tidak, ia akan memerlukan proses untuk menempatkan kepala bayi pada posisi yang tepat. Jika usia kehamilan sudah lebih dari 40 minggu dan posisi bayi tidak kunjung berada di tempat seharusnya maka dokter akan merekomendasikan proses persalinan melalui operasi caesar atau induksi.

 

 

Referensi

 

morulaivf

momjunction.com

hellosehat