Selama hamil, apa yang Mums lakukan tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan juga untuk si Kecil yang ada di dalam kandungan. Salah satu yang penting untuk dilakukan adalah tidur yang cukup. Namun, bagaimana ya cara mengatasi susah tidur saat hamil?

 

Banyak orang bilang, waktu tidur akan jauh berkurang ketika sudah memiliki anak. Untuk itu, fase kehamilan adalah waktu terakhir Mums bisa tidur sebanyak dan senyenyak yang diinginkan. Sayangnya, ada banyak faktor yang membuat Mums tidak bisa tidur saat hamil.

 

Anne Marie Morse, DO, pediatric neurologist, sleep specialist, sekaligus anggota dari American Academy of Sleep Medicine, menyebutkan bahwa perubahan hormon yang fluktuatif, kenaikan berat badan, serta ketidaknyamanan dan kecemasan selama masa kehamilan dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur Mums. Belum lagi Mums pun akan sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil selama hamil. Bahkan, ujar dr. Morse, risiko kondisi apnea tidur juga meningkat di fase ini.

 

Susah Tidur saat Hamil Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan

Sebelum mengetahui cara mengatasi susah tidur saat hamil, kita juga perlu tahu apa saja risiko jika Mums terus-terusan mengalami susah tidur saat hamil dan tidak diatasi dengan segera. Berdasarkan keterangan dari Sleep Medicine Reviews pada April 2020, kurang tidur diasosiasikan dengan beberapa masalah selama dan setelah kehamilan.

 

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko preeklamsia, diabetes gestasional, dan lamanya waktu bersalin. Ini juga meningkatkan risiko Mums menempuh persalinan caesar.

 

Cara Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil

Kualitas dan kuantitas tidur Mums saat hamil perlu dijaga. Jika Mums sedang di fase susah tidur, inilah cara mengatasi susah tidur saat hamil yang bisa dicoba!

 

1. Atur Posisi tidur saat Hamil

Perubahan pada tubuh turut menyumbang alasan mengapa Mums jadi susah tidur saat hamil. Ketika perut bertambah besar, ini akan membatasi paru-paru untuk bekerja memasok oksigen. Nah, salah satu cara mengatasi susah tidur saat hamil ialah atur posisi tidur saat hamil.

 

Tidur menyamping, ungkap Tara Shirazian, MD., dokter kandungan dan pendiri Mommy Matters, akan membantu memosisikan rahim, sehingga tidak mengganggu pembuluh darah pusat dan paru-paru bekerja. “Ini akan membuat oksigen terkumpul lebih banyak di dalam paru-paru dan membuat Mums bernapas dengan lebih nyaman,” ujarnya.

 

Lalu bagaimana jika Mums tanpa sengaja berganti posisi? Selama Mums merasa nyaman dan tidak kesulitan bernapas, maka tidak apa-apa ya, Mums. Namun, bila tubuh merasa tidak nyaman, kembalilah ke posisi tidur menyamping. Mums juga bisa menaruh beberapa bantal di sekitar Mums dan di antara kaki agar semakin nyaman.