Trimester 2 dimulai pada minggu ke-13 dan berakhir pada minggu ke-27. Ini biasanya menjadi masa kehamilan yang paling menyenangkan secara fisik bagi kebanyakan ibu hamil. Pasalnya, di kehamilan trimester kedua, morning sickness mulai berkurang dan rasa lelah ekstrem serta nyeri payudara biasanya mereda. Perubahan ini berkaitan dengan penurunan kadar hormon human chorionic gonadotropin dan penyesuaian kadar hormon estrogen dan progesteron.

 

Di trimester 2, semua organ dan sistem utama janin telah terbentuk. Berat janin juga akan bertambah secara signifikan.  Penting bagi Mums untuk mengedukasi diri seputar perkembangan janin trimester 2. Dengan memahaminya, ini akan membantu Mums memastikan janin tetap dalam keadaan sehat.

 

Baca juga:

 

Perkembangan Janin Trimester 2

Berikut adalah perkembangan janin trimester 2 dari minggu ke minggu dilansir laman Mayo Clinic dan Parents.

 

Minggu 13: Urine terbentuk

Pada minggu ke 13, bayi mulai mengeluarkan urine dan melepaskannya ke cairan ketuban di sekitarnya. Bayi juga menelan beberapa cairan ketuban. Tulang bayi mulai mengeras, utamanya tengkorak dan tulang panjang. Kulit bayi masih tipis dan transparan, tetapi akan segera menebal.

 

Minggu 14: Jenis kelamin bayi menjadi jelas

Di minggu ini, leher bayi menjadi lebih jelas. Sel darah merah terbentuk di limpa bayi. Saat melakukan USG mulai minggu 14 atau beberapa minggu mendatang, jenis kelamin bayi sudah terlihat. Panjang bayi mencapai 87 milimeter dari puncak kepala hingga pantat dan beratnya sekitar 45 gram.

 

Minggu 15: Pola kulit kepala bayi berkembang

Mulai minggu ke-15, pertumbuhan janin menjadi lebih cepat. Perkembangan tulang berlanjut dan akan segera tampak pada saat USG. Pola rambut kulit kepala bayi juga sedang terbentuk. Mulai minggu ke-15 hingga 20, Mums bisa membuat janji dengan dokter untuk skrining kelainan kromosom, termasuk sindrom Down; cacat tabung saraf; dan cacat lainnya.

 

Minggu 16: Mata bayi bergerak

Di minggu ke-16, kepala bayi mulai tegak. Matanya perlahan bisa bergerak. Telinga hampir mencapai posisi akhir. Kulit bayi juga semakin tebal. Gerakan anggota tubuh bayi sudah terkoordinasi dan dapat dideteksi selama pemeriksaan USG. Hanya saja, gerakan ini masih terlalu kecil untuk dirasakan oleh Mums.

 

Minggu 17: Kuku kaki berkembang

Pada waktu ini, kuku kaki bayi mulai berkembang. Bayi semakin aktif bergerak di dalam kantung. Setiap harinya, jantung bayi memompa kurang lebih 100 liter darah.

 

Minggu 18: Bayi mulai dapat mendengar

Pada minggu ke-18. telinga bayi mulai menonjol di sisi kepalanya. Bayi mungkin mulai mendengar suara. Mata mulai menghadap ke depan. Sistem pencernaan bayi juga sudah mulai bekerja.

 

Di minggu ini, panjang bayi mencapai 140 milimeter dari puncak kepala hingga pantat dan beratnya 200 gram. Seiring semakin besarnya bayi, kandung kemih Mums mulai menyusut sehingga frekuensi buang air kecil pun berkurang. Penting bagi Mums untuk meningkatkan asupan cairan di siang hari, dan membatasinya menjelang tidur.

 

Minggu 19: Bayi mengembangkan lapisan pelindung

Mulai minggu ke-19, pertumbuhan bayi melambat. Lapisan berminyak seperti keju yang disebut vernix caseosa mulai menutupi bayi. Lapisan ini berfungsi melindungi kulit halus bayi dari lecet, pecah-pecah, dan pengerasan yang dapat terjadi akibat paparan cairan ketuban. Pada bayi perempuan, rahim dan saluran vagina terbentuk.

 

Minggu 20: Gerakan bayi mulai terasa

Minggu ke-20 merupakan pertengahan kehamilan dan menjadi momen Mums mulai bisa merasakan gerakan bayi. Bayi mulai tidur dan bangun secara teratur. Juga, mungkin terbangun oleh suara atau gerakan Mum.

 

Minggu 21: Bayi sudah bisa menghisap ibu jarinya

Pada usia kehamilan ini, seluruh tubuh bayi benar-benar tertutup oleh rambut halus yang disebut lanugo. Fungsi lanugo adalah membantu menahan vernix caseosa pada kulit. Di momen ini, bayi juga mulai mengisap ibu jarinya secara refleks.

 

Minggu 22: Rambut bayi mulai terlihat

Di sini, alis dan rambut bayi sudah terlihat. Pada bayi laki-laki, testis sudah mulai turun. Ukuran bayi juga semakin besar, yang mencapai panjang 190 mm dan beratnya sekitar 460 gram. Sebagai akibat dari semakin besarnya bayi, Mums mungkin mengalami wasir dan sembelit.

 

Minggu 23: Sidik jari dan jejak kaki terbentuk

Di minggu ini, bayi mulai mengalami pergerakan mata yang cepat. Dasar sidik jari dan jejak telapak kaki juga mulai terbentuk. Bayi juga mulai mengalami cegukan, yang menyebabkan gerakan menyentak.

 

Minggu 24: Kulit bayi mulai keriput

Di minggu ke-24, kulit bayi berkerut, bening, dan berwarna merah jambu hingga merah karena aliran darah di kapiler. Saat ini, panjang bayi mungkin sekitar 210 milimeter dari puncak kepala hingga pantat dan beratnya lebih dari 630 gram.

 

Jika Mums berusia 30 tahun atau lebih, memiliki riwayat keluarga diabetes, atau obesitas, Mums memiliki risiko tinggi terkena diabetes gestasional. Jadi, penting untuk melakukan pemeriksaan glukosa mulai minggu ini.

 

Minggu 25: Bayi dapat merespons suara Mums

Di minggu ini, bayi mungkin dapat merespons suara yang dikenal, seperti suara Mums. Si kecil akan meresponsnya dengan gerakan.

Pada periode kehamilan ini, Mums mungkin mengalami kram kaki, terutama di malam hari. Untuk membantu mencegah kram, regangkan kaki, terutama betis, sebelum tidur. Juga, hindari berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama.

 

Minggu 26: Paru-paru bayi berkembang

Di minggu ke-26, paru-paru bayi mulai memproduksi surfaktan, zat yang memungkinkan kantung udara di paru-paru mengembang. Ini juga mencegahnya runtuh dan saling menempel saat mengempis.

 

Minggu 27: Akhir trimester ke-2

Minggu ke-27 menandai akhir dari trimester kedua. Pada minggu ini, sistem saraf bayi terus menjadi matang. Bayi juga bertambah gemuk, yang akan membantu kulitnya menjadi lebih halus.

 

Mulai minggu ini, Mums akan mengalami pertambahan berat badan yang semakin signifikan, yaitu sekitar 460 gram per minggu. Untuk mendukung kehamilan, Mums membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra sehari.

 

Seiring semakin besarnya janin, Mums harus menghindari semua aktivitas berat dan makanan tertentu. Ini akan membantu menjaga diri sendiri dan bayi yang sedang berkembang.

 

Sumber:

Hopkinsmedicine.org. Second trimester

Mayoclinic.org. Fetal-development

Parents.com. Your-second-trimester-week-by-week