Wajah bengkak merupakan salah satu efek samping kehamilan yang umum. Perubahan paling mencolok yang akan Mums lihat biasanya berupa pipi, hidung, dan bibir yang lebih besar dari biasanya saat.

Penyebab Wajah Bengkak saat Hamil

Pembengkakan ini diakibatkan oleh retensi air dan cairan di jaringan di sekitar wajah. Saat kehamilan berlanjut, air dan cairan dapat menumpuk di jaringan pergelangan kaki, kaki, wajah, dan tangan, menyebabkan mereka tampak bengkak. Pembengkakan biasanya terjadi selama bulan kelima dan terus berlanjut hingga trimester ketiga kehamilan. 

Pembengkakan bahkan dapat dialami oleh Mums yang memiliki kehamlan sehat, tanpa komplikasi. Pembengkakan umumnya memburuk sepanjang hari dan paling parah di malam hari. 

Pemicu pembengkakan yang paling umum biasanya berupa olahraga, kelelahan, berdiri atau berjalan dalam waktu terlalu lama, makan makanan asin, dan minum minuman berkafein.

Kendati pembengkakan wajah umumnya adalah hal yang normal selama kehamilan, tetapi ini juga bisa menjadi tanda preeklamsia. Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan kadar protein dalam urine. Sebagai akibatnya, terjadi penumpukan cairan yang kemudian menyebabkan pembengkakan di wajah, tangan, atau kaki dan penambahan berat badan. Jika parah, preeklamsia dapat merusak organ-organ penting, seperti otak, ginjal, paru-paru, atau hati, dan menyebabkan masalah pada bayi.

Wajah yang bengkak terkadang membuat Mums merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan.

Cara Mengatasi Wajah Bengkak selama Kehamilan

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi wajah bengkak selama kehamilan.

1. Gunakan masker wajah dingin setiap pagi

Mengaplikasikan kompres wajah dingin setiap pagi dapat mengurangi dan mencegah pembengkakan akibat peradangan. Namun, jangan langsung menempelkan es ke wajah. 

Dalam hal ini, yang paling ideal adalah menggunakan masker wajah gel karena dapat dengan mudah dibekukan dan ditempatkan langsung pada kulit wajah. Kompres gel juga dapat digunakan kembali. 

Mums hanya perlu meletakkan kompres di dalam lemari es atau freezer semalaman. Lalu, di pagi hari, gunakan untuk mengompres wajah selama 15 menit. 

2. Hindari mandi air panas

Mums boleh menggunakan kompres hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dengan meningkatkan sirkulasi cairan. Namun, apa pun yang terlalu panas sebenarnya dapat memperburuknya.

Panas meningkatkan retensi air. Jadi, aktivitas seperti berendam atau mandi air panas terlalu lama dapat menyebabkan kelebihan cairan berpindah dari darah ke jaringan. Terutama jika Mums berdiri atau duduk terlalu lama. Ini selanjutnya berkontribusi pada pembengkakan yang tidak diinginkan.

Oleh sebab itu, hindari mandi dan berendam air panas, terutama sebelum tidur. Sebab, Mums akan berbaring dan cairan akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk bergerak dan berkonsentrasi di sekitar wajah.

3. Tinggikan kepala saat tidur

Gravitasi memainkan peran besar dalam pembengkakan. Jika Mums menyadari bahwa di pagi hari wajah tampak lebih bengkak, Mums mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengangkat kepala dengan bantal yang lebih besar/lebih banyak saat tidur.

Selain dengan bantal yang tinggi, Mums juga dapat menaruh balok kayu atau tumpukan buku di bawah kasur untuk membuatnya menjadi lebih tinggi. 

4. Berbaring miring ke kiri

Setelah kehamilan melewati minggu ke-20, Mums seharusnya sudah tidur miring ke kiri. Ini berguna untuk mengurangi tekanan pada vena cava, vena terbesar yang menuju ke jantung. Jika tidak, tekanan akan memperlambat darah yang kembali dari tubuh bagian bawah.

Juga, hindari tidur tengkurap. Sebab, tidur tengkurap berkontribusi pada penumpukan cairan di wajah.

5. Tingkatkan asupan protein

Kebutuhan asupan protein meningkat pada trimester ke-3 menjadi sekitar 100 gram per hari. Kadar albumin (protein) yang rendah dalam darah dapat menyebabkan osmolalitas darah yang lebih rendah dan mengakibatkan cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya atau yang juga disebut dengan edema. 

Idealnya, di trimester ke-3, Mums harus makan protein setiap 2-3 jam. Darah yang lebih kental akan menarik cairan kembali ke pembuluh darah untuk dikeluarkan oleh ginjal.

6. Tinggikan kaki sesering mungkin

Cobalah sesering mungkin berbaring sambil mengangkat kaki setinggi 15 hingga 30 cm di atas jantung selama 15 hingga 20 menit untuk membantu darah mengalir kembali ke jantung dan paru-paru.

7. Penuhi kebutuhan cairan

Tetap terhidrasi menjadi cara terbaik untuk mengurangi retensi air di wajah. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, tubuh akan bersiap-siap menghadapi dehidrasi dan kemudian menahan air yang menyebabkan pembengkakan. Hindari ini dengan minum setidaknya 8-10 gelas air sehari. Mums membutuhkan hidrasi untuk perkembangan calon bayi yang sedang tumbuh. Tubuh akan berimprovisasi dan membengkak ketika kebutuhannya tidak terpenuhi.

8. Kurangi asupan kafein

Meskipun kafein membuat tubuh menghilangkan kelebihan cairan dengan buang air kecil, itu juga menyebabkan dehidrasi. Minum kopi terlalu banyak dianggap berbahaya bagi bayi. Apalagi akan menambah bengkak. Cobalah untuk membatasi asupan kafein sebanyak yang Mums bisa. 

Jika Mums terbiasa menggunakan kopi untuk memberikan dorongan energi, beralihlah ke alternatif yang lebih sehat, seperti teh peppermint.

9. Perhatikan asupan garam 

Mums tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit natrium. Garam membuat tubuh menahan air. Jadi, salah satu cara efektif untuk meredakannya adalah dengan mengurangi asupan natrium. 

Hindari makanan olahan dan kalengan yang tinggi natrium. Sebagai gantinya, Mums dapat menggunakan rempah-rempah alami untuk menambah rasa pada masakan.

10. Tingkatkan asupan makanan kaya kalium

Kalium penting untuk menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh. Sebaliknya, tidak mendapatkan cukup kalium dapat memperburuk pembengkakan. Kentang, bayam, jus jeruk, jus wortel, pisang, ubi jalar, salmon, lentil, dan yogurt adalah beberapa sumber kalium yang baik yang kamu masukkan dalam diet.

Kapan Harus Khawatir tentang Pembengkakan Kehamilan

Pembengkakan selama kehamilan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Mums harus menghubungi dokter jika mengalami gejala berikut: 

  • pembengkakan yang meningkat sangat cepat, 
  • wajah mengalami pembengkakan ekstrem 
  • penglihatan kabur
  • sesak napas
  • sakit kepala parah atau konstan
  • penambahan berat badan lebih dari 500 gram sehari. Tanda-tanda ini dapat mengindikasikan preeklamsia yang membahayakan kehamilan.

Akhir kata, wajah yang bengkak adalah masalah yang umum selama kehamilan, dan Mums dapat meringankan masalah ini melalui langkah-langkah di atas.

Sumber:

https://loveliliya.com/2019/10/09/15-tips-for-reducing-facial-swelling-during-pregnancy/ 

https://www.healthypregnancy.com/how-to-prevent-facial-swelling-during-pregnancy/

https://www.parents.com/pregnancy/my-body/changing/bizarre-things-that-swell-during-pregnancy/

https://www.msdmanuals.com/home/women-s-health-issues/symptoms-during-pregnancy/swelling-during-late-pregnancy

https://www.thehealthsite.com/pregnancy/8-ways-to-reduce-pregnancy-swelling-and-puffiness-776043/