Ibu yang bahagia akan mampu membesarkan anak yang bahagia. Artinya, Mums tetap harus mementingkan kebahagiaan diri sendiri, bahkan setelah punya anak. Tak sulit kok, untuk melakukannya. Simak selengkapnya di sini.

 

Menjadi Ibu Itu Harus Bahagia!

Entah siapa yang memulai, namun seorang ibu diwajibkan menjadi sosok yang selalu kuat, bahagia, penyayang, serba bisa, dan tak pernah lelah. Singkatnya: sempurna. Padahal menjadi ibu, baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga adalah pekerjaan terbaik dan tersulit yang harus dijalani. Pasalnya, profesi ini melelahkan secara fisik dan emosional, menantang mental, serta seringkali membuat para ibu merasa sangat kesepian. 

 

Sebuah penelitian di UClouvain di Belgia menemukan bahwa kelelahan orang tua (parental burnout) adalah nyata dan disebabkan oleh tuntutan dan tekanan yang konstan kepada orang tua, khususnya ibu. Perasaan lelah, menjauhkan diri dari keluarga, serta berfantasi untuk melarikan diri, menjadi ciri-cirinya. 

 

Bukan hal yang sepele, hal ini bisa merugikan orang tua dan anak-anak, lho. Kok, bisa? Inilah beberapa alasan kenapa seorang ibu harus bisa membahagiakan dirinya sendiri terlebih dulu:

 

1. Kebahagiaan itu menular

Ketika ibu bahagia, dan menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh bahagia, maka orang-orang di sekitarnya akan bahagia. Suasana hati yang Mums miliki dapat memengaruhi orang-orang di sekitar, terutama di lingkungan rumah. Dan ketika Mums bahagia lalu dapat menunjukkannya dengan senyum atau tawa, maka anak-anak dan suami juga akan melakukannya.

 

2. Keluarga bahagia dimulai dari kebahagiaan ibu

Penelitian Institute for Family Studies menunjukkan, bahwa ibu yang bahagia mengarah pada pernikahan yang lebih bahagia. Jika ibu bahagia dalam hubungan dan hidupnya, kemungkinan pernikahan bertahan jauh lebih tinggi dibanding pada ibu yang tidak bahagia. Hal ini juga dibutuhkan oleh si Kecil, karena keharmonisan hubungan kedua orang tuanya memberikan anak rasa stabil dan aman. 

 

 

Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Semua Ibu Butuh Support System

 

 

 

 

 

Cara agar Mums tetap Waras

Maka dari itu, setiap ibu nyatanya harus menguasai trik agar tetap waras dan bahagia selama menjalani perannya sebagai orang tua. Sulitkah itu? Jawabannya tergantung dari bagaimana Mums mengusahakannya. Inilah beberapa cara yang bisa Mums lakukan:

 

  1. Dapatkan bantuan

Jika Mums merasakan dorongan untuk berteriak atau mendapati diri terseret dalam kabut kelelahan, itu artinya Mums perlu bantuan. Sangat penting untuk berbicara dengan seseorang yang Mums percayai, memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Mums, dan segera mendapatkan bantuan. Menjadi ibu yang hebat tidak berarti harus melakukannya sendiri. 

 

  1. Pastikan Mums selalu sempat untuk makan

Mums perlu makan dengan baik agar tetap sehat, berenergi, dan menghasilkan cukup ASI. Jika terlalu lelah untuk berbelanja atau memasak, atau terlalu terburu-buru untuk membuat makanan dan duduk untuk makan, siasati dengan berlangganan catering, membeli makanan secara online, atau cari bantuan sumber daya manusia yang bisa membantu Mums untuk mengurus tugas rumah tangga. Intinya, Mums memang akan sangat sibuk mengurus bayi dan pasangan, namun jangan pernah untuk tidak sempat mengurus diri sendiri.

 

  1. Beristirahatlah sejenak di siang hari

Setelah menidurkan bayi, istirahatlah selama 10 menit untuk mengisi ulang tenaga. Piring kotor, cucian, dan tugas membersihkan rumah bisa menunggu sedikit lebih lama. Hal lain yang bisa Mums lakukan adalah mandi, membuat teh, berbaring sejenak, atau duduk di taman dan menjernihkan pikiran. 

 

  1. Keluar dari Rumah

Berada di rumah selama berhari-hari tanpa adanya interaksi sosial dengan orang lain, adalah salah satu faktor pemicu ibu baru merasa kesepian dan terisolasi. Jika kondisinya memungkinkan, sempatkanlah waktu agar Mums bisa berjalan-jalan keluar secara rutin. Tak perlu jauh-jauh, Mums bisa mengitari komplek, pergi ke warung terdekat, atau pergi ke taman dekat rumah. Letakkan si Kecil di kereta dorong atau gendongan saat Mums ingin melakukannya. Udara segar akan membantu Mums dan si Kecil untuk menghilangkan kebosanan.

 

  1. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan hal-hal yang Mums sukai

Menjadi orang tua adalah pekerjaan yang sulit. Tetapi seperti pekerjaan lainnya, Mums tidak harus bekerja setiap menit. Entah itu selama setengah jam atau setengah hari, Mums sangat boleh pergi dari rumah dan memanjakan minat atau kesenangan Mums. Sempatkan waktu untuk makan di restoran, berjalan-jalan ke mall, atau sesederhana pergi ke minimarket terdekat. Me-time bukan dinilai dari berapa jauh jarak perjalanan atau besarnya kegiatan. Tapi komitmen Mums untuk menyenangkan diri sendiri.

 

 

 

Baca juga: Kenali Pantangan saat Hamil Tua, Demi Kebaikan Mums dan Calon Buah Hati

 

 

 

  1. Bicara

Mengungkapkan perasaan Mums amat sangat membantu. Baik kepada pasangan agar bisa saling memahami bagaimana perasaan satu sama lain dan mencari tahu bagaimana dapat saling mendukung, ataupun berbicara dengan seseorang di luar keluarga jika Mums merasakan lebih nyaman seperti itu. Yang terpenting, jangan pendam semuanya sendiri hingga membuat pikiran dan perasaan Mums penat.

 

  1. Batasi waktu untuk scrolling media sosial

Media sosial memang menjadi salah satu hiburan termudah di saat Mums menyusui si Kecil atau punya waktu istirahat. Namun, tetapkan batas harian untuk berapa banyak waktu yang Mums habiskan di media sosial, terutama sebagai ibu baru. Pasalnya, melihat begitu banyak pencapaian, cerita, atau post  di media sosial dapat membuat Mums lebih cemas, lebih tidak bahagia, serta lebih frustrasi. Carilah teman, kelompok, atau kelas dalam kehidupan nyata sebagai gantinya. 

 

  1. Merapikan tempat tidur setiap hari

Hal ini mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Mums. Namun, merapikan tempat tidur nyatanya punya dampak positif yang besar untuk kesehatan mental seseorang. Seperti, memberikan rasa puas karena berhasil menyelesaikan satu tugas, meningkatkan produktivitas berkat rasa puas yang Mums rasakan sepanjang hari, serta menurunkan level stres karena melihat rumah rapi.



Ingatlah, masa berat ini tak akan berlangsung lama, dan setiap fase memiliki kesulitannya sendiri. Saat si Kecil masih bayi, ia memang menuntut banyak perhatian dari Mums. Tetapi seiring bertambahnya usia, ia akan semakin mandiri dan akhirnya jauh dari rumah. Di situlah Mums akan mendambakan waktu bersama si Kecil lagi. Seperti kata orang bijak, “Kita dapat memiliki semuanya, hanya saja tidak sekaligus. Hargai setiap momen, karena semuanya akan cepat berlalu.”

 

 

Jangan lupa, terus gunakan aplikasi Teman Bumil setelah Mums melahirkan nanti, ya. Tersedia banyak fitur bermanfaat untuk mendampingi tumbuh kembang si Kecil berusia 0-5 tahun di aplikasi ini, seperti Rekam Medis, Molestone, sampai Komunitas. Jadi, jangan keburu di-uninstall ya, Teman Bumil di ponsel Mums. (IS)

 

 

Baca juga: Kehamilan Mengubah Otak Mums, Salah Satunya Jadi Mudah Lupa

 

 

Referensi:

NHS. Coping with Stress

Moms. Moms Happiness Matters

Health Day. Stay Sane Being A Mom