Ketika trimester 2 telah berlalu, dan Mums memasuki trimester 3 kehamilan, rasanya pasti campur aduk. Perasaan cemas dan bersemangat menjadi satu. Di satu sisi saat melahirkan yang ditunggu-tunggu semakin dekat, di sisi lain rasa cemas wajar menghantui karena Mums harus semakin ekstra hati-hati saat kehamilan semakin besar. Berikut sejumlah tanda yang dialami ibu hamil di trimester 3 kehamilan.

 

Trimester tiga dihitung sejak Mums memasuki minggu ke-28 hingga waktunya melahirkan, atau di bulan ke 7 hingga 9 yang totalnya sekitar 13 minggu. Perut yang semakin besar dengan janin yang tumbuh semakin berat di dalamnya, tidak heran membuat Mums mengalami rasa sakit dan nyeri yang lebih sering. Umumnya gejala berikut akan Mums alami.

 

Baca juga: Kram Perut di Trimester 3, Apa Bedanya dengan Kontraksi Pesalinan?

 

Kehamilan Trimester 3 Kehamilan

Di kehamilan trimester 3, ibu hamil mengalami banyak perubahan seiring perut Mums yang semakin besar. Berikut ini beberapa perubahan pada ibu hamil di trimester 3:

 

 1. Pembengkakan pada pergelangangan kaki, jari bahkan wajah

 2. Seperti pada trimester 2, Mums juga akan mengalami kontraksi Braxton-Hicks berupa rasa kencang pada rahim secara tidak menentu waktunya dan biasanya tidak menyakitkan.

 3. Bayi lebih sering bergerak.

 4. Kesulitan tidur. Kram pada kaki, dorongan untuk bolak-balik ke kamar mandi, hingga tubuh yang semakin membesar dapat mengganggu jadwal tidur. Jika insomnia ini berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi gangguan tidur segera. Karena gangguan tidur juga dapat memicu migrain yang akan mengganggu kondisi kesehatan Mums.

 5. Payudara yang mungkin mengeluarkan air susu encer

 6. Rasa mual umumnya hilang di trimester 2, namun jika Mums mengandung anak kembar, rasa mual bisa terus berlanjut hingga waktu melahirkan tiba.

 7. Ceroboh atau Pelupa. Perubahan hormon yang dahsyat sedang terjadi di tubuh Mums, perut yang besar juga membuat Mums bekerja ekstra keras untuk selalu seimbang, mudah lupa, mudah linglung adalah hal yang lumrah. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, santai saja semua orang akan memaklumi.

8. Mimpi ajaib. Jangan dulu khawatir dan berpikir mistis ya Mums. Lagi-lagi hormon yang bergolak dan berubah saat kehamilan, mimpi Mums mungkin nampak seperti sangat nyata ketika mendekati hari H kelahiran. Mimpi ini muncul dari siklus REM normal saat tidur. Sejumlah ilmuwan percaya jika emosi dapat mewujudkan ekspresi dalam mimpi. Jika Mums mengalami kecemasan, mimpi yang hadir cenderung gloomy dan negatif. Sebaliknya jika Mums selalu berpikir tenang, maka mimpi yang hadir pun cenderung positif.

 

 Baca juga: Memasuki Trimester 3 Kehamilan, Ini Hal yang Perlu Mums Persiapkan
 

Apa saja yang terjadi pada bayi dalam kandungan ketika memasuki trimester 3?

 Di minggu ke-31 paru-paru bayi sudah semakin matang, namun belum menghasilkan zat surfaktan yang akan membantu pernapasan mereka saat lahir nanti.

 

Di minggu ke-32 tulang bayi sudah terbentuk semakin sempurna. Bayi sudah dapat membuka dan menutup matanya dan merasakan cahaya. Tubuh bayi pun akan mulai menyimpan mineral seperti zat besi dan kalsium.

 

Di minggu ke-36, kepala bayi mungkin akan bergerak dan berada lebih rendah ke panggul Mums untuk bersiap persalinan. Jika tidak, dokter mungkin akan berusaha untuk memindahkan posisi bayi atau menyarankan untuk caesar. Dikutip dari Pregnancybirthbaby, 1 dari 25 bayi mungkin akan mengalami posisi sungsang.

 

Setelah minggu ke-37, bayi dianggap telah kuat dan organ-organnya dapat berfungsi secara mandiri dan siap dilahirkan.

 

Trimester 3 kehamilan merupakan masa-masa yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Bangun terus ikatan dengan buah hati sejak dalam kandungan, ajak ia terus berkomunikasi baik dengan ibunya maupun ayahnya. Untuk mengurangi stres, Mums bisa mulai menyiapkan kamar dan perlengkapan bayi di trimester 3 kehamilan. Rasanya pasti menyenangkan mendekor kamar bayi, berbelanja perlengkapan yang lucu-lucu, atau merakit sendiri mainan bayi. Semangat ya, Mums!

 

Baca juga: Memasuki Trimester 3 Kehamilan, Ini Hal yang Perlu Mums Persiapkan

 

 

Sumber:

Pregnancybirthbaby.org.au

whattoexpect.com

healthline.com