Kekurangan zat besi atau anemia defisiensi zat besi tidak hanya memengaruhi kondisi kesehatan secara umum, tapi secara khusus, juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita.

Jadi, jika saat ini Mums dan Dads sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar zat besi dalam tubuh guna meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan.

 

Bagaimana Zat Besi Dapat Memengaruhi Kesuburan?

Sebenarnya, ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat kesuburan seseorang, salah satunya adalah kekurangan zat besi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara kadar zat besi dalam tubuh dengan tingkat kesuburan. Studi tahun 2006 menemukan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi suplemen zat besi memiliki risiko lebih rendah mengalami infertilitas ovulasi.

Dibanding pria, wanita juga memiliki risiko lebih besar mengalami kekurangan zat besi. Hal ini karena dalam fase kehidupannya, wanita akan mengalami menstruasi. Selain itu, selama kehamilan, zat besi juga sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Maka, kebutuhan ini baiknya dipenuhi jauh sebelum seorang wanita menjalani kehamilan. Oleh karenanya, wanita memerlukan asupan zat besi lebih banyak dibanding pria dalam hidupnya, terlebih jika ia sedang merencanakan kehamilan.

 

Baca juga: Tak Kunjung Hamil? Kenali Tes HSG untuk Mengecek Kesuburan
 

Dampak Kekurangan Zat Besi Selama Merencanakan Promil dan Menjalani Kehamilan

Seringkali pasangan mengabaikan kadar zat besi dalam tubuh saat merencanakan kehamilan. Padahal, kekurangan zat besi memiliki kaitan yang sangat erat dengan banyak masalah kesuburan hingga komplikasi selama kehamilan.

Dalam hal kesuburan, wanita yang kekurangan zat besi lebih mungkin mengalami anovulasi, sel telur tidak sehat, dan sulit untuk hamil. Sementara, pada kehamilan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan risiko janin tidak berkembang dengan baik, keguguran, berat badan lahir rendah, hingga persalinan prematur.

Perlu diketahui, saat hamil, wanita membutuhkan setidaknya tiga kali jumlah zat besi dari sebelum hamil. Pasalnya, zat besi ini dibutuhkan oleh bayi untuk membentuk darah dalam tubuhnya. Selain itu, selama hamil, zat besi juga dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke bayi. Jadi, jika ibu hamil mengalami kekurangan zat besi, ini tentu akan berpengaruh juga terhadap bayi yang dikandungnya.

 

Hati-hati, Kekurangan Zat Besi Dapat Menyebabkan Kemandulan

Anemia zat besi menyebabkan tubuh seseorang tidak bisa memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup. Sedangkan, sel darah merah diperlukan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk organ dan jaringan reproduksi. 

Saat seseorang mengalami anemia, organ dan jaringan reproduksi tidak bisa berfungsi optimal dan sel telur yang disimpan dalam rahim pun akan melemah seiring waktu. Tanpa adanya sel telur yang sehat, maka peluang kehamilan pun juga akan menurun.

 

Baca juga: Hati-hati, 9 Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Bisa Memengaruhi Kesuburan
 

Tidak Menstruasi, Salah Satu Tanda Kekurangan Zat Besi

Pada wanita, salah satu tanda kekurangan zat besi adalah tidak adanya menstruasi. Kondisi ini menjadi bentuk pertahanan tubuh agar tidak kehilangan banyak darah dan zat besi selama menstruasi.

Penelitian telah menemukan bahwa sekitar 50% wanita berusia subur yang kekurangan zat besi akan mengalami amenore atau tidak menstruasi.

 

Penuhi Kebutuhan Zat Besi Sejak Rencanakan Kehamilan

Nah, sekarang sudah paham kan Mums pentingnya zat besi jika Mums merencanakan kehamilan. Jadi, pastikan untuk mencukupi kebutuhan zat besi Mums dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti daging merah dan sayuran berdaun hijau tua. Jika masih dirasa kurang, tak ada salahnya untuk menambahkan suplementasi zat besi. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu ya, Mums.

 

Baca juga: Sudah Terbukti: Merokok Ganggu Kesuburan Pria!
 

Referensi

Health Site. Iron Deficiency Anaemia May Affect Fertility: Expert Explains What Can Be Done.

Kin. Do iron levels affect fertility? Here's what you need to know.