Baru-baru ini, beredar kabar menyedihkan dari dua orang anak di Malaysia yang meninggal dunia akibat mengalami heat stroke. Dua orang anak ini berusia 19 bulan dan 11 tahun. 

Heat stroke yang dialami kedua anak tersebut diduga disebabkan oleh cuaca panas ekstrem yang melanda Malaysia belakangan ini. Duh, lantas apakah heat stroke ini dapat dicegah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Heat Stroke Sebabkan Organ Dalam Tubuh Mengalami Kerusakan

Dalam satu pekan terakhir, Badan Meteorologi Malaysia telah menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Malaysia berada dalam tingkat kategori siaga 1 terkait cuaca panas. 

Melansir The Straits Times, salah satu orang tua dari bayi berusia 19 bulan yang meninggal mengatakan bahwa anaknya sempat menunjukkan gejala seperti batuk-batuk dan muntah selama kurang lebih satu minggu.

Setelah dilakukan autopsi, hasil menunjukkan bahwa penyebab utama kematian anak tersebut adalah heat stroke. Kondisi ini membuat tubuh sang anak berada dalam kondisi dehidrasi parah dengan ukuran paru-paru yang sudah menyusut. 

Sementara anak lain yang berusia 11 tahun, disebutkan oleh dokter, mengalami kondisi organ ginjal dan hati yang terbakar, serta air dan darah dalam tubuhnya sudah mengering.

 

Baca juga: 5 Langkah Merawat Kulit Saat Cuaca Panas
 

Apa Itu Heat Stroke?

Heat stroke adalah masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh cuaca panas. Saat cuaca panas, suhu tubuh naik dengan cepat mencapai 410C dalam 10-15 menit, sementara tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat. Akibatnya, tubuh tidak bisa menyeimbangkan suhu dan terjadilah heat stroke.

Jika tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian seperti yang dialami oleh dua orang anak di Malaysia.

 

Gejala Heat Stroke

Penting untuk mengetahui gejala heat stroke sehingga penanganannya bisa segera dilakukan. Berikut beberapa gejala heat stroke yang perlu diwaspadai:

  • Peningkatan suhu tubuh di atas 410C
  • Tidak ada keringat yang keluar
  • Tampak kebingungan atau linglung
  • Kulit memerah
  • Penurunan kesadaran
  • Mual, muntah, dan diare
  • Detak jantung dan laju pernapasan lebih cepat
  • Sakit kepala parah
  • Kejang
  • Tampak lemas

 

Baca juga: Akhir-akhir Ini Cuaca Sangat Panas, Ini Penjelasan BMKG!
 

Pertolongan Pertama Saat Anak Mengalami Heat Stroke

Jika anak menunjukkan tanda-tanda mengalami heat stroke, segera lakukan ini untuk pertolongan pertama agar kondisinya tidak menjadi semakin parah.

  • Bawa anak ke dalam ruangan atau tempat yang lebih teduh.
  • Segera lepaskan pakaiannya.
  • Jika memungkingkan, minta anak untuk berendam dalam bak berisi air dingin. Ini untuk mempercepat proses pendinginan.
  • Jika bak mandi tidak tersedia, gunakan handuk dingin untuk membasuh tubuh anak.
  • Hindari memasukkan cairan atau benda apapun ke dalam mulut anak jika ia tidak sadarkan diri.

 

Bagaimana Mencegah Heat Stroke?

Agar anak tidak mengalami heat stroke, lakukan beberapa hal berikut untuk mencegahnya:

  • Jangan gunakan pakaian yang terlalu tebal saat cuaca sedang panas. Hindari juga mengenakan pakaian berwarna gelap karena warna gelap akan menyerap panas.
  • Jaga anak tetap terhidrasi dengan memberikannya minum yang cukup atau sekitar 1.300-1.700 ml dalam sehari. Perhatikan jumlah urine yang dikeluarkan. Jika anak jarang buang air kecil, artinya jumlah cairan yang diminumnya masih kurang.
  • Jika tidak mendesak, jangan ajak anak pergi atau beraktivitas di luar ruangan. 
  • Beristirahat yang cukup. Cuaca yang panas membuat anak lebih cepat lelah, jadi pastikan anak tidur yang cukup. 
  • Jika anak merasa kepanasan, bantu tubuhnya untuk mengatur kembali suhu normalnya. Caranya dengan menyemprotkan cairan dingin ke tubuhnya atau menyiram pergelangan kaki dan tangannya dengan air. Selain itu, Mums juga bisa menggunakan handuk yang dibasahi air dingin untuk menyeka bagian kepalanya.
  • Jangan pernah meninggalkan anak di mobil dengan kondisi mesin yang mati. Suhu mobil sangat cepat meningkat ketika diparkir di bawah sinar matahari. Bahkan, jika cuaca sedang tidak terlalu panas pun, suhu di dalam mobil akan sangat cepat panas. Jadi, pastikan untuk membawa anak ke luar mobil jika Mums ingin memarkir mobil
  • Jaga suhu dalam rumah tetap sejuk. Buka pintu atau jendela sehingga ada udara yang masuk ke dalam rumah. Jika ada, nyalakan AC atau kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara.

 

Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mencegahnya dengan cara-cara yang sudah disebutkan. Kenali juga tanda-tanda heat stroke, sehingga penangan bisa dilakukan dengan segera agar tidak berujung pada kematian. (BAG)

 

Baca juga: Tetap Nyaman Meski Cuaca Panas dengan Tips Berikut!
 

Referensi

CDC. Heat Stroke.

Children’s Health. Know the signs of heat exhaustion and heat stroke in kids.

Children’s Hospital of Philadelphia. How to Prevent Heat Stroke: Common Sense Guidelines.