Beberapa waktu belakangan, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya dinyatakan sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Bahkan, buruknya kualitas udara ini membuat langit Jakarta tampak berkabut.

Kondisi udara Jakarta yang buruk ini tentu membuat orang tua menjadi khawatir, terutama terkait dampaknya untuk kesehatan anak-anak. Untuk menghindari dampak buruk ini, yuk simak ulasan berikut ini selengkapnya!

 

Baca juga: Bahaya Polusi Udara bagi Anak

 

Dampak Kualitas Udara Jakarta yang Buruk untuk Kesehatan Anak

Melansir Detik Health, kondisi udara yang penuh polusi tentu dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan pada anak. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menyoroti bahwa akan ada banyak masalah kesehatan yang mungkin dapat dialami anak-anak akibat paparan polusi.

“Saya kira dengan global warming dan cuaca ekstrem itu membuat banyak masalah kesehatan. Misalnya infeksi pernapasan, batuk, pilek, meler, dan itu terjadi bolak-balik,” ujar Piprim kepada Detik Health. 

Selain polusi udara yang kian meningkat, dr. Piprim juga menekankan dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan terhadap risiko masalah kesehatan anak.

“Penyakit yang mengintai karena perubahan cuaca ekstrem ya biasanya infeksi saluran pernapasan ya, kemudian kalau dia ada alergi, itu juga bisa meningkat alerginya. Saya kira itu yang lebih dominan,” jelasnya.

 

Baca juga: Dampak Polusi Udara, Warga Jakarta Terancam Penyakit Paru Ini!

 

Hindari Anak dari Paparan Polusi Udara

Melihat berbagai dampak paparan polusi udara bagi kesehatan anak, tentunya Mums tidak ingin jika si Kecil sampai mengalaminya. Maka dari itu, dr. Piprim menjelaskan lebih lanjut mengenai beberapa cara untuk menghindarkan anak dari paparan polusi udara. Salah satunya dengan menjaga kualitas udara dalam rumah.

“Secara umum, di rumah mestinya akan jauh lebih aman bila dibandingkan di luar rumah. Kecuali jika ventilasi rumahnya memang buruk. Jika ventilasinya bagus, maka rumah bisa menjadi tempat yang lebih kondusif untuk anak-anak,” kata dr. Piprim.

Selain menjaga kualitas udara di dalam rumah, ada beberapa hal lain lagi yang bisa orang tua lakukan untuk melindungi anak dari paparan polusi udara, di antaranya:

 

1. Ajarkan anak untuk terbiasa menggunakan masker saat berada di luar rumah

Satu-satunya filter penghalang polusi yang bisa digunakan saat sedang berada di luar rumah adalah masker. Maka itu, orang tua sebaiknya mulai menanamkan kebiasaan baik ini. Jelaskan pada anak-anak, mengapa mereka perlu menggunakan masker saat ke luar rumah.

 

2. Batasi aktivitas di luar rumah

Cara paling efektif menghindarkan si Kecil dari bahaya polusi udara adalah dengan menjaganya tetap di dalam rumah dan mengurangi aktivitas fisik di luar ruangan. Meski begitu, hal ini mungkin akan terasa membosankan untuk si Kecil. Maka, cobalah untuk mencari aktivitas yang menarik untuk dilakukan bersama si Kecil saat sedang di rumah.

 

3. Letakkan tanaman yang dapat mengurangi polusi di dalam rumah

Beberapa jenis tanaman hias, seperti Aglaonema, Chloropytum (tanaman laba-laba), atau Sansevieria (tanaman lidah mertua), memiliki kemampuan dalam menyerap zat-zat beracun yang ada dalam ruangan. Untuk itu, cobalah letakkan beberapa tanaman hias ini agar ruangan di rumah lebih minim dari polusi.

 

4. Penuhi kebutuhan nutrisinya dan berikan vitamin untuk jaga daya tahan tubuhnya

Untuk menjaga tubuh si Kecil tetap sehat, pastikan untuk selalu memberikannya makanan yang bergizi lengkap dan pastinya vitamin. Salah satu vitamin penting yang tak boleh Mums lewatkan adalah vitamin C. Vitamin C juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas akibat polusi udara penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan.

 

Duh, kabar kondisi udara Jakarta yang tidak sehat ini memang bikin Mums khawatir, ya. Namun, selama Mums melakukan beberapa hal yang telah disebutkan, Mums dapat membantu mencegah si Kecil dari bahaya polusi udara saat ini. (BAG)

 

Baca juga: Polusi Udara di Dalam Ruangan, Berikut Cara Mengatasinya!

 

Referensi:

Detik Health. Polusi Jakarta dan Sekitarnya Ampun-ampunan, IDAI Soroti Bahayanya pada Anak.

Doctor NDTV. 7 Tips To Keep Kids Safe From The Adverse Effects Of Air Pollution.