Demam adalah kondisi saat suhu tubuh berada di atas 38°C. Ada beberapa cara yang dilakukan tubuh untuk mempertahankan suhu normal. Organ yang terlibat dalam pengaturan suhu, meliputi otak, kulit, otot, dan pembuluh darah. Tubuh merespons perubahan suhu dengan cara:

  • Menambah atau mengurangi produksi keringat.
  • Mengalirkan darah menjauhi atau mendekati permukaan kulit.
  • Mengeluarkan atau menahan air di dalam tubuh.
  • Menemukan tempat yang lebih dingin atau lebih hangat.

 

Apa Manfaat Demam?

Demam itu sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan penyakit atau infeksi. Demam merangsang sistem pertahanan tubuh serta memerintahkan sel darah putih dan sel lainnya untuk melawan dan menghancurkan pemicu infeksi.

 

Gejala Demam pada Anak

Anak-anak yang demam mungkin menjadi kurang nyaman. Seiring dengan peningkatan suhu tubuh hingga lebih dari 38°C, ada beberapa gejala yang menyertai, seperti:

  • Anak tidak banyak bicara seperti biasanya.
  • Lebih rewel dan mudah haus.
  • Nafsu makan berkurang .
  • Anak merasa hangat atau panas. 

 

Menurut American Academy of Pediatrics, jika anak berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu tubuh 38°C atau lebih, ia harus segera dibawa ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis segera.

 

Cara Mengatasi Anak Demam

Sebenarnya, demam tidak perlu diobati kecuali jika anak merasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara mengatasi anak demam yang bisa Mums lakukan:

  • Beri anak pakaian yang ringan. Memakaikannya baju yang tebal atau berlapis-lapis malah akan memerangkap panas tubuh dan menyebabkan suhu tubuh semakin meningkat.
  • Untuk anak di bawah usia 1 tahun,  Mums bisa memasukkannya ke dalam kantong selimut. Namun, jangan taruh selimut longgar di atasnya.
  • Untuk anak-anak di atas usia 1 tahun,  tutupi anak dengan selimut tipis saat tidur.
  • Berikan cairan ekstra.
  • Anak di bawah usia 1 tahun terus berikan ASI dan susu formula. 
  • Anak-anak di atas usia 1 tahun perlu diberikan cairan ekstra, seperti air, jus encer, atau es loli.
  • Anak mungkin tidak nafsu makan. Dalam hal ini, Mums bisa menawarkan makanan lunak dalam jumlah kecil dan lebih sering. Kendati demikian, sebaiknya tidak memaksanya untuk makan.
  • Biarkan anak berendam di bak mandi. Air harus suam-suam kuku, tidak terlalu panas atau dingin. Gunakan waslap untuk menyeka air ke tubuh anak.
  • Periksa kembali suhu tubuh anak 15 menit setelah mandi. Jika suhu tubuh 39,4°C  atau lebih tinggi, ulangi mandi.

 

Mums dapat memberikan obat-obatan yang dijual bebas untuk membantu menurunkan demam. Baca label pada kemasan untuk mengetahui dosis yang tepat untuk anak. Berikut beberapa obat demam yang bisa diberikan pada anak:

  • Asetaminofen dapat digunakan pada semua anak di atas 2 bulan.
  • Ibuprofen dapat digunakan pada anak di atas 6 bulan.

 

Yang Tidak Boleh Dilakukan

  • Jangan pernah memberikan aspirin kepada anak. Pemberian aspirin pada anak dapat memicu kondisi serius yang disebut sindrom Reye.
  • Hindari kombinasi penggunaan obat pilek dan flu pada anak di bawah usia 4 tahun.
  • Jika Mums memutuskan untuk menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan apakah ia sudah cukup umur untuk diberi jenis obat yang Mums pertimbangkan. Umumnya, anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh diberi obat batuk atau pilek apa pun yang mengandung dekongestan atau antihistamin. Pemberian obat batuk dan pilek untuk anak di atas usia 2 tahun pun harus sangat berhati-hati sebab kemungkinan berefek samping serius hingga mengancam jiwa.
  • Jangan mandi dengan air es atau menggosok kulit anak dengan alkohol. 

 

Akhir kata, demam adalah hal yang umum terjadi pada anak. Biasanya, untuk mengatasi demam pada anak, tidak diperlukan obat-obatan. Jika ingin memberi anak obat, pastikan Mums membawa anak ke dokter untuk memastikan ia diberi obat yang tepat dan aman. (AS)

 

Referensi 

Stanford Medicine Children's Health: Fever in Children

Nationwide Children's Hospital: Fever

WebMD: What to Do When Your Kid Has a Fever