Saat sedang terburu-buru, orang tua sering kali mengambil jalan pintas demi menghemat waktu dengan mandi bersama anak. Pada umumnya, Mums akan mandi bersama anak perempuan, sedangkan Dads akan mandi bersama anak laki-laki. Namun, ada juga pasangan suami-istri yang merasa tidak apa-apa jika Dads mandi bersama anak perempuan, dan Mums mandi bersama anak laki-laki.

 

Mereka yang melakukan hal tersebut memiliki alasan yang sama, yakni agar lebih efisien. Ada juga yang beralasan untuk mengenalkan anatomi tubuh pada sang Anak. Sebenarnya, bolehkah orang tua mandi bersama anak, apalagi jika berbeda jenis kelamin?

 

Pendidikan anak usia dini akan memengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Apa yang anak lihat, pelajari, dan serap akan menempel pada memori jangka panjangnya. Usia 0-5 tahun merupakan masa keemasan setiap manusia. Karena pada usia tersebut, fase perkembangan fisik dan otak anak sedang berlangsung sangat pesat. Oleh karena itu, pendidikan usia dini merupakan hal yang penting, termasuk pengajaran mengenai gender, seks, dan lain-lain.

 Baca juga: Benarkah Mandi Malam Berbahaya?

 

Mandi bersama anak sebenarnya dibolehkan, namun hanya sesekali saja alias tidak terlalu sering. Mandi bersama sang Buah Hati bisa menjadi media pengajaran pendidikan seks dini kepada anak. Melalui mandi bersama, orang tua bisa mendidik anak secara alamiah. Mums bisa mengajarkan bahwa tubuh seseorang bisa tumbuh dan berkembang, bahkan mengalami perubahan.

 

Saat mandi, Mums atau Dads bisa memberi tahu seputar organ intim dan fungsinya. Namun perlu diingat, jangan memberi nama atau penyebutan yang sembarangan, ya. Beri tahu anak istilah organ reproduksi yang sebenarnya, misalnya penis, vagina, dan payudara. Istilah lain yang dikira dapat memperhalus makna yang sebenarnya justru bisa memberi pemahaman yang salah pada anak, yang bisa berdampak sampai ia dewasa.

 

“Melalui mandi bersama, orang tua bisa melatih anak agar ia mulai menjaga privacy organ-organ intimnya. Edukasi seks pun sudah bisa dimulai dengan cara sederhana, misalnya dengan tidak membiarkan orang lain menyentuh bagian organ intim miliknya, kecuali jika orang tua yang memandikan,“ tutur Efnie Indriani, M. Psi., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

 

Mums juga harus siap dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh si Kecil. Dengarkan pertanyaannya sampai selesai, kemudian jawab dengan tenang menggunakan kalimat yang sederhana. Jika orang tua menjawab secara terbata-bata atau dengan pikiran porno, maka anak bisa kebingungan.

 

Mandi bersama bisa menjadi cara orang tua untuk menunjukkan pada anak bagian mana saja yang harus dibersihkan dan cara yang tepat untuk membersihkannya. Melalui mandi bersama, orang tua bisa mengajarkan kepada anak cara merawat tubuh yang benar. Tak hanya itu, mandi bersama juga bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Saat mandi, Mums bisa menanyakan kegiatan apa saja yang telah ia lakukan.

 

Batas Usia Anak untuk Mandi Bersama Orang Tua

Meskipun mandi bersama diperbolehkan, tetap ada batasannya yakni usia 3 tahun. “Mandi bersama boleh dilakukan, namun sampai usia 3 tahun. Maksimal 5 tahun, lewat dari itu sebaiknya tidak mandi bersama,” ungkap dr. Anggia Hapsari, Sp. KJ (K)., psikiater anak dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, 

 

Selain berhenti untuk mandi bersama, selepas usia 5 tahun anak juga sudah harus diajarkan untuk berani buang air kecil sendiri di toilet dan paham bagaimana cara membersihkan organ intimnya. Biasakan pula anak untuk memasuki toilet yang sesuai dengan gendernya. Secara alamiah, sebenarnya saat usia 5 tahun anak sudah mulai memiliki rasa malu jika ia masih harus buang air kecil di toilet wanita.

 

Pada usia 5 tahun, organ reproduksi anak sudah mulai berkembang. Ia juga sudah bisa merasakan respons seksual. Selanjutnya memasuki fase laten, yakni usia 6-12 tahun, anak sudah mulai mengembangkan keterampilan sosialnya.

 

Di usia ini pula sudah bisa terlihat kecenderungan seorang anak serta peran apa yang ia pilih, menjadi seorang ayah atau ibu. Fase ini merupakan hasil dari fase sebelumnya, yaitu anak mulai dikenalkan mengenai perbedaan gender dan mengaplikasikan pengenalan tersebut.

 

Jika Mums melihat ada penyimpangan pada si Kecil, maka Mums dan Dads berkewajiban untuk mengoreksinya. Orang tua tidak bisa langsung melarang, menyalahkan dan menghakimi apa yang Sang Anak lakukan itu salah. Pada dasarnya, anak masih belum tahu kalau hal tersebut adalah salah atau benar. Anak-anak belajar melalui apa yang ia lihat dan dengar.

 

Mums, walaupun mandi bersama boleh dilakukan, jangan terlalu sering karena bisa menjadi kebiasaan. Mandi bersama bisa dijadikan media untuk pengenalan gender, mengajarkan kebersihan tubuh, dan mempererat hubungan batin. Usia maksimal anak boleh mandi bersama adalah 5 tahun. Jadi, segera hentikan kebiasaan mandi bersama, ya.

Baca juga: Pentingnya Makan Ikan Untuk Tumbuh Kembang Anak