Idealnya, gigi susu pertama bayi baru akan muncul saat anak berusia 3 hingga 8 bulan. Namun, dalam beberapa kasus, ditemukan bayi terlahir dengan kondisi langsung memiliki gigi. Gigi yang sudah muncul saat bayi baru lahir tersebut dikenal dengan istilah natal teeth. Penasaran apa penyebabnya? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

 

Apa Itu Natal Teeth?

Tahun lalu, tepatnya pada tanggal cantik 11 November 2021, pasangan selebgram Arief Muhammad dan Tiara Pangestika menyambut kehadiran putri keduanya. Bayi perempuan yang diberi nama Mecca Ayu Amanjiva tersebut memiliki keunikan ketika dilahirkan, yang sempat membuat warganet kaget. Pasalnya, saat lahir, Mecca diketahui sudah langsung memiliki gigi atau yang disebut dengan natal teeth.

 

Kondisi bayi yang terlahir dengan memiliki gigi seperti yang dialami oleh Mecca memang tergolong langka. Terhitung hanya sekitar satu dari 2.000 bayi terlahir dengan kondisi memiliki natal teeth.

 

Meski memiliki bentuk yang hampir mirip, natal teeth memiliki karakater yang berbeda dengan gigi normal. Sebagian besar gigi yang muncul saat lahir ini berukuran kecil, tidak sepenuhnya berkembang, serta memiliki akar yang lemah.

 

Natal teeth sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya bagi bayi baru lahir. Namun, beberapa dokter akan menyarankan untuk dicabut karena biasanya dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama ketika bayi menyusu.

 

Baca juga: Ini Dampaknya Jika Gigi Susu Si Kecil Tidak Disikat Setiap Hari!
 

Apa Penyebab Natal Teeth?

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab dari natal teeth. Akan tetapi, beberapa ahli percaya bahwa natal teeth berkaitan dengan masalah kesehatan yang memengaruhi tumbuh kembangnya. Masalah kesehatan tersebut antara lain sindrom Sotos, sindrom Ellis-van Creveld (displasia kondroektodermal), sindrom Hallermann-Streiff, dan pachyonychia congenita.

 

Apakah Natal Teeth Menimbulkan Masalah?

Seperti disebutkan sebelumnya, natal teeth bukanlah kondisi berbahaya dan darurat medis. Karenanya, tidak semua natal teeth akan dicabut begitu bayi lahir. Namun, ada beberapa pertimbangan yang mungkin membuat Mums dan dokter memutuskan untuk mencabut natal teeth. Masalah paling umum yang disebabkan oleh natal teeth biasanya terkait dengan proses menyusui.

 

Natal teeth bisa menimbulkan rasa sakit bagi ibu selama proses menyusui karena bayi akan menggigit bagian puting. Selain itu, natal teeth yang mengalami pengeroposan seiring usia juga dapat membuat bayi kesulitan mengisap. Akibatnya, pelekatan yang tidak tepat ini dapat menyebabkan puting ibu lecet hingga menurunnya pasokan ASI.

 

Masalah lain yang juga perlu diwaspadai adalah saat natal teeth mulai mengeropos, ukurannya akan semakin kecil. Dengan akar yang rapuh, sangat mungkin natal teeth terlepas dan tertelan oleh bayi. Jika hal ini terjadi, bayi dapat tersedak atau gigi dapat tersangkut di saluran napas.

 

Baca juga: Yuk, Rawat Gigi Ibu Hamil dan Anak Sejak Dini!
 

Apa Saja Perawatan yang Disarankan untuk Natal Teeth?

Perawatan natal teeth biasanya tergantung pada gejala, usia, dan kondisi kesehatan anak secara keseluruhan. Dalam kebanyakan kasus, natal teeth tidak memerlukan perawatan atau pengobatan khusus.

 

Namun, dalam beberapa situasi, dokter dapat menyarankan untuk mencabut natal teeth. Prosedur pencabutan natal teeth dapat membantu mencegah masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari.

 

Selain pencabutan, dokter juga bisa menyarankan metode penghalusan tepi atas gigi. Prosedur ini ditujukan bagi Mums yang tidak ingin mencabut natal teeth si Kecil. Tujuan dari prosedur ini tentu saja agar natal teeth tidak terlalu kasar atau tajam, sehingga tidak melukai lidah bayi.

 

Natal teeth merupakan kondisi langka yang sebenarnya tidak berbahaya dan bukanlah darurat medis. Namun, jika dirasa mengganggu si Kecil dan juga Mums, pencabutan natal teeth dapat direkomendasikan. (AS)

 

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi Anak
 

 

Referensi

Very Well Family. "Can Babies Be Born With Teeth? What to Know About Natal Teeth".

WebMD. "What Are Natal Teeth?".