Belajar bersosialisasi merupakan bagian dari perkembangan anak. Kemampuan bersosialisasi yang baik dapat membantu anak berinteraksi secara positif serta mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaannya secara positif. Lalu, apa saja kemampuan bersosialisasi yang paling penting untuk anak? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Ditemukan QR Code Situs Judi Online di Mainan Anak, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan
 

7 Kemampuan Bersosialisasi yang Paling Penting untuk Anak

Mums, berikut tujuh kemampuan bersosialisasi yang paling penting untuk anak:

 

1. Berbagi

Mau berbagi makanan atau mainan bisa membantu anak lebih mudah berteman dan menjaga pertemanannya tersebut. Namun, anak-anak usia 3-6 tahun seringkali egois tentang berbagi. Namun, anak-anak ini biasanya mau berbagi mainan jika ia sudah bosan dengan mainan tersebut. Sementara itu, di usia 7-8 tahun biasanya anak lebih memikirkan tentang keadilan dan lebih terbuka untuk berbagi. 

 

2. Bekerjasama

Bekerjasama artinya bekerja bersama sesama untuk mencapai tujuan yang sama. Anak-anak yang mudah bekerjasama biasanya menghormati orang lain jika orang tersebut memiliki permintaan. Mereka juga cenderung berkontribusi, berpartisipasi, dan mudah menolong.

Kemampuan bekerjasama yang baik penting untuk bisa berbaur di lingkungan. Anak nantinya pasti harus bekerjasama dengan teman-temannya di sekolah. Kerjasama juga penting pada orang dewasa.

 

3. Mendengar

Mendengar bukan hanya berdiam diri, namun juga menyerap apa yang orang lain katakan. Mendengar merupakan faktor penting dalam berkomunikasi. Sebagian besar proses pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang anak untuk mendengar penjelasan guru. 

Mendengar juga bagian yang penting dalam perkembangan empati anak. Seorang anak tidak bisa menunjukkan belas kasihan atau memberikan dukungan kepada orang lain tanpa mendengar dulu dan memahami apa yang dikatakan orang tersebut.

 

Baca juga: Mengenal Fase Phallic, saat Anak Senang Bermain dengan Kelaminnya
 

4. Mengikuti Arahan

Anak-anak yang sulit mengikuti arahan cenderung mengalami beragam konsekuensi. Mulai dari harus mengulang pekerjaan rumah dari guru, hingga terlibat dalam suatu masalah akibat perilakunya. Oleh sebab itu, tidak mengikuti arahan bisa menjadi masalah untuk anak di kemudian hari. 

 

5. Menghormati Ruang Pribadi

Beberapa anak berbicara tanpa mengenal jarak dengan orang lain. Ada juga anak yang langsung duduk di pangkuan orang lain tanpa basa-basi. Wajar saja Mums hal-hal in dilakukan anak, karena mereka belum paham. Namun, penting mengajarkan anak sejak dini tentang personal space atau ruang pribadi. Ajarkan anak tentang menghargai batasan orang lain.

 

6. Membuat Kontak Mata

Kontak mata yang baik merupakan bagian penting dari komunikasi. Beberapa anak sulit menatap mata orang lain ketika ia sedang berbicara dengannya. Ajarkan kepada anak tentang pentingnya kontak mata dengan orang lain.

 

7. Menggunakan Tata Krama

Mengatakan tolong dan terima kasih sangat penting dalam berkomunikasi. Kebiasaan ini akan memberikan bantuan pada anak untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Jadi Mums, mengajarkan anak tentang tata krama secara umum itu sangat penting. Anak harus paham cara bersikap sopan dan menghargai orang lain.

 

Baca juga: Cara Membantu Anak Bersenang-senang Tanpa Gadget, Cobain Yuk Mums
 

Sumber:

Very Well Family. 7 Most Important Social Skills for Kids. September 2022.
Larose MP, Ouellet-Morin I, Vitaro F, et al. Impact of a social skills program on children's stress: a cluster randomized trialPsychoneuroendocrinology. 2019;104:115-121. doi:10.1016/j.psyneuen.2019.02.017
Jones DE, Greenberg M, Crowley M. Early social-emotional functioning and public health: the relationship retween kindergarten social competence and future wellnessAm J Public Health. 2015;105(11):2283-2290. doi:10.2105/ajph.2015.302630