Pada saat bayi baru lahir, umumnya kondisi ubun-ubun si Kecil akan cenderung cekung atau melengkung ke dalam. Namun, karena faktor tertentu, ubun-ubun bayi bisa tampak lebih menonjol ke atas atau cembung. Kira-kira apa saja penyebab ubun-ubun bayi menonjol dan apakah kondisi ini berbahaya? Berikut pembahasannya!

 

Apa Sih Sebenarnya Fungsi Ubun-ubun?

Tengkorak terdiri dari beberapa tulang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak. Setidaknya ada sekitar 8 tulang pada bagian tengkorak yang menutupi otak. Tulang-tulang ini dipertemukan dengan sebuah sendi, yang disebut dengan sutura. Pada orang dewasa, pertemuan tulang dan sendi ini sudah tertutup rapi, tetapi pada bayi, masih terdapat celah di antaranya yang berisi jaringan membran. Celah inilah yang disebut ubun-ubun dan terasa lunak pada bayi.

 

Fungsi ubun-ubun sendiri adalah untuk mendukung pertumbuhan otak selama masa bayi. Seiring waktu, jaringan membran pada ubun-ubun akan mengeras karena adanya penambahan mineral yang diperoleh dari asupan nutrisi si Kecil. Berikut ini perkiraan waktu bagian ubun-ubun akan menutup dengan sempurna:

  • Fontanel posterior: terletak di bagian belakang kepala. Menutup pada usia 1 sampai 2 bulan.
  • Fontanel anterior: Terletak di bagian atas kepala. Menutup sekitar usia 7 hingga 19 bulan setelah bayi lahir.

 

Bayi baru lahir biasanya memiliki sekitar 6 ubun-ubun pada saat lahir. Biasanya, ubun-ubun ini akan terasa lebih lembut dan sedikit cekung ketika diraba.

 

Baca juga: Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala Anak, Sampai Usia Anak 3 Tahun ya Mums!
 

Penyebab Ubun-ubun Bayi Menonjol

Ubun-ubun yang cembung atau menonjol sebenarnya bukanlah sebuah penyakit. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda atau gejala adanya masalah kesehatan yang dialami oleh bayi. 

 

Berikut beberapa kondisi yang biasanya ditandai dengan ubun-ubun bayi yang cembung:

  • Hidrosefalus, suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan di tengkorak.
  • Tekanan intrakranial tinggi.
  • Ensefalitis, pembengkakan jaringan otak yang umumnya disebabkan oleh infeksi.
  • Meningitis, radang selaput otak.
  • Perdarahan intrakranial.
  • Trauma kepala.
  • Cedera hipoksik-iskemik akibat kekurangan oksigen ke otak.
  • Hipotiroidisme bawaan.
  • Tumor.
  • Beberapa gangguan metabolisme, hematologi, dan kardiovaskular, dapat menyebabkan ubun-ubun menonjol pada bayi baru lahir.

 

Pengobatan Ubun-ubun Bayi yang Menonjol

Pemeriksaan medis sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Pasalnya, pengobatan pada kondisi ubun-ubun bayi yang menonjol sangat bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Berikut beberapa jenis pengobatan umum untuk ubun-ubun yang menonjol:

  • Jika penyebabnya adalah infeksi, maka kondisi ini dapat disembuhkan dengan penggunaan obat antibiotik atau antivirus.
  • Prosedur bedah dapat dilakukan pada kondisi hidrosefalus untuk mengeluarkan kelebihan cairan.
  • Operasi pengangkatan tumor jika ditemukan adanya sel tumor.
  • Terapi penggantian hormon tiroid.
  • Penggunaan obat-obatan untuk mengontrol tekanan intrakranial.
 
Baca juga: Mencegah Kepala Peang pada Bayi

 

Kapan Harus Segera Menemui Dokter Saat Ubun-ubun Bayi Menonjol?

Ubun-ubun anak yang menonjol tidak boleh dibiarkan dan dianggap sepele. Oleh karena itu, jika Mums melihat ubun-ubun bayi tampak menonjol, segera konsultasikan dengan dokter, terlebih jika disertai beberapa gejala lain, seperti demam dan lemas.

 

Apakah Kondisi Ubun-ubun Bayi yang Menonjol Bisa Hilang?

Sebagian besar ubun-ubun bayi yang menonjol disebabkan oleh adanya infeksi atau masalah kesehatan tertentu. Sehingga, kondisi ini tidak akan hilang dengan sendirinya jika tidak diobati dengan tepat.

 

Ubun-ubun menjadi bagian tubuh bayi yang penting untuk selalu dipantau. Pasalnya, kondisi ubun-ubun bayi dapat mengindikasikan kondisi atau masalah kesehatan tertentu. Segera konsultasikan dengan dokter jika ubun-ubun anak tampak menonjol. (BAG)

Buat Mums yang memiliki kekhawatiran-kekhawatiran seputar kondisi atau tumbuh kembang si Kecil, yuk 

 

Baca juga: Bentuk Kepala Bayi, Mana yang Normal?

 

 

Referensi

Mom Junction. Bulging Fontanelle: Causes, Treatment & When To See A Doctor.