Sebenarnya, banyak bayi yang lahir dengan bentuk kepala tidak rata atau tidak bulat sempurna. Namun, apakah hal tersebut mengkhawatirkan? Sangat banyak orang tua yang khawatir ketika melihat kepala bayi tidak rata. Oleh sebab itu, Mums perlu memahami tentang penyebab-penyebab ketidakrataan kepala bayi dan kapan pengobatan diperlukan, seperti yang dilansir oleh portal informasi kesehatan Mayo Clinic.

 

Baca juga: Mencegah Kepala Peang pada Bayi
 

Apa Penyebab Bentuk Kepala Bayi Tidak Rata? 

Terkadang, kepala bayi bisa menjadi tidak rata saat melewati kanal atau jalan lahir pada proses kelahiran. Pada beberapa kasus, bentuk kepala juga bisa berubah setelah bayi lahir akibat tekanan di belakang kepala saat bayi tidur telentang. 

Bayi memiliki 2 area lunak di atas kepalanya dimana tulang tengkorak belum berkembang secara sempurna. Area yang disebut fontanel tersebut mempermudah kepala bayi yang besar untuk bisa bergerak keluar saat proses kelahiran. Fontanel juga mendukung perkembangan otak bayi setelah lahir.

Namun, karena tempurung kepala bayi masih rapuh, bentuknya bisa berubah jika ia terkena tekanan terus menerus pada bagian kepala tersebut. Kondisi yang biasa disebut positional plagiocephaly ini terjadi akibat bayi menghabiskan terlalu banyak waktu pada posisi tertentu yang menimbulkan tekanan pada bagian tempurung kepala.

  

Bagaimana Bentuk Kepala yang Normal dan Bagaimana yang Tidak Normal?

Dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian-bagian lunak kepala bayi dan bentuk kepalanya saat lahir ataupun ketika pemeriksaan rutin setiap 2 – 4 bulan. Bentuk kepala yang tidak rata akibat positional plagiocephaly biasanya bisa Mums lihat ketika memerhatikan kepala bayi dari atas. Dari posisi tersebut, kepala bayi bisa terlihat tidak rata.

 

Apakah Bentuk Kepala yang Tidak Rata Merupakan Kondisi yang Mengkhawatirkan? 

Bentuk kepala bayi yang tidak rata pada umumnya akan menjadi rata dengan sendirinya seiring dengan waktu. Bentuk kepala yang tidak rata akibat positional plagiocephaly umumnya termasuk masalah ringan. Hal tersebut tidak menyebabkan kerusakan otak atau mengganggu perkembangan dan pertumbuhan bayi. 

Jadi, Mums tidak perlu khawatir. Dalam beberapa bulan, bayi akan memiliki kontrol kepala dan leher yang lebih baik, sehingga membantunya menjaga tekanan lebih merata pada setiap bagian kepala.

 

Baca juga: Gejala dan Diagnosis Hidrosefalus pada Bayi

 

Bagaimana Cara Mengobati Bentuk Kepala Tidak Rata pada Bayi? 

Bentuk kepala bayi memang pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, perubahan pada cara Mums memosisikan bayi bisa mengurangi ketidakrataannya. Misalnya: 

  • Mengubah arah: Mums bisa tetap meletakkan bayi dalam posisi telentang saat ia tidur, namun ubah arah kepala atau wajahnya secara bergantian. Mums juga bisa menggendong bayi menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian.
  • Gendong bayi: menggendong bayi saat ia sedang bangun akan membantu mengurangi tekanan pada kepala bayi.

 

Helm dan Bentuk Kepala 

Kalau bentuk kepala tidak rata pada bayi belum membaik juga hingga bayi berusia 4 bulan, dokter akan memakaikan bayi helm khusus untuk membantu membentuk kepalanya. Helm khusus tersebut akan membentuk dan menjaga kepala bayi supaya bentuknya lebih rata.

Pemakaian helm paling efektif pada bayi berusia 4 – 6 bulan, saat tempurung atau tengkorak bayi masih lunak dan otak sedang mengalami perkembangan pesat. Supaya hasilnya lebih efektif, helm tersebut harus dipakai selama 23 jam dalam sehari selama periode pengobatan (beberapa bulan). Helm tersebut secara rutin juga akan disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan bentuk kepala bayi. 

Pengobatan menggunakan helm tidak akan efektif jika bary digunakan ketika bayi sudah berusia lebih dari 1 tahun, ketika tengkorak kepala sudah terbentuk dengan sempurna dan perkembangan otak sudah melambat.

 

Kondisi Lain yang Bisa Menyebabkan Kelainan Bentuk Kepala Bayi 

Terkadang, masalah otot tertentu, seperti tortikolis, bisa menyebabkan kepala bayi miring. Pada kasus ini, dibutuhkan terapi fisik untuk membantu meregangkan otot yang terkena dampangnya dan membantu bayi mengubah posisi kepalanya dengan lebih mudah.

 

Baca juga: Rambut Anak Tidak Tumbuh Juga

 

Pada umumnya, kebanyakan kasus bentuk kepala tidak rata pada bayi akan sembuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu, Mums tidak perlu terlalu khawatir. Kalaupun Mums merasa khawatir, lebih baik periksakan bayi ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius dengan perkembangan otak dan kepalanya. (UH)