Bayi baru lahir memang cenderung memiliki pola pernapasan yang tidak teratur, terkadang cepat, lambat, bahkan mengeluarkan suara ‘grok-grok’ seperti sedang mengorok. Tak jarang, kondisi ini membuat orang tua merasa khawatir. Nah, sebelum panik, yuk cari tahu penyebab napas bayi berbunyi grok-grok ini.

 

Kenali Bunyi Napas Bayi

Jika Mums mendengar napas si Kecil disertai dengan suara tertentu, sebaiknya catat atau rekam seperti apa suaranya. Hal ini dapat memudahkan dokter anak dalam menganalisis penyebab munculnya suara tersebut.

Berikut ini beberapa macam suara yang mungkin muncul ketika bayi bernapas berdasarkan kemungkinan pemicunya.

1. Suara siulan 

Suara ini biasanya muncul akibat adanya penyumbatan kecil pada bagian lubang hidung. Perlu diketahui, bayi baru lahir memang bernapas hanya dari hidungnya, bukan dari mulut. Cara ini memungkinkan bayi bernapas dan makan pada saat yang bersamaan.

Meski begitu, karena saluran udara pada hidungnya juga masih begitu kecil, maka sedikit saja lendir atau susu yang mengendap dapat menyumbat saluran tersebut. Akibatnya, bayi akan mengeluarkan suara seperti siulan saat bernapas yang menandakan bahwa ia agak kesulitan ketika menarik dan menghembuskan napas.

 

Baca juga: Napas Bayi Berisik, Perlukah Khawatir?
 

2. Serak dan batuk ‘grok-grok’

Serak dan batuk yang terdengar seperti suara ‘grok-grok’ biasanya disebabkan oleh adanya penyumbatan pada laring (tenggorokan) akibat penumpukan lendir. Kondisi ini mungkin merupakan tanda masalah kesehatan, seperti croup, yaitu infeksi pada laring, trakea, dan saluran bronkial. Croup bukanlah infeksi umum pada bayi baru lahir, sehingga perlu segera ditangani dengan cara yang tepat.

 

3. Suara melengking dengan nada tinggi

Kondisi ini disebut juga dengan istilah stridor atau laringomalasia yang biasanya muncul pada bayi yang masih sangat kecil saat menarik napas. Suara ini akan terdengar semakin kencang saat bayi dibaringkan telentang.

Penyebab munculnya suara ini karena adanya kelebihan jaringan di sekitar laring. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 2 tahun.

 

 

4. Batuk yang berat

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan di bagian bronkus besar yang mengarah ke paru-paru.

 

5. Suara mengi

Suara ini terdengar seperti saat seseorang sedang asma. Biasanya disebabkan oleh adanya penyumbatan di bronkiolus atau saluran udara kecil yang berasal dari bronkus.

 

6. Napas yang cepat dan tampak kesulitan

Disebabkan oleh adanya cairan di saluran udara terkecil atau alveoli akibat pneumonia. Pneumonia merupakan kondisi akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini membuat seseorang sulit bernapas dan ritme napasnya menjadi lebih cepat. Selain itu pneumonia juga menyebabkan seseorang batuk terus-menerus dan suaranya lebih serak.

 

Baca juga: Cara Hitung Laju Napas yang Merupakan Gejala Pneumonia pada Anak
 

Kapan Orang Tua Harus Waspada dengan Pola Napas Bayi?

Pada beberapa kasus, pola napas bayi yang berat dan juga berbunyi bukanlah masalah serius. Namun, orang tua perlu waspada jika napas si Kecil menunjukkan beberapa tanda berikut:

  • Lebih cepat dari 60 kali per menit.
  • Lubang hidung bayi tampak melebar saat bernapas.
  • Otot-otot di leher dan dada bayi, tepatnya di bagian bawah tulang rusuk, terlihat masuk dan keluar lebih cekung dari biasanya.
  • Bibir dan lidah bayi tampak kebiruan. Ini menandakan kondisi sianosis, di mana darah tidak memperoleh darah yang cukup dari paru-paru. Pada beberapa kasus, tangan dan kaki bayi mungkin bisa tampak kebiruan juga, tetapi ini bukan sianosis. Kondisi ini biasanya hanya merupakan respons terhadap perubahan suhu.
  • Menurunnya nafsu makan.
  • Lesu.
  • Demam.

 

Napas yang terdengar berisik pada bayi sebenarnya masih tergolong normal jika terjadi sesekali. Namun, jika hal ini terjadi terus-menerus dan disertai dengan tanda-tanda lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.

 

Baca juga: Si Kecil Batuk dengan Napas Cepat? Jangan Sepelekan Mums!
 

Referensi

WebMD. Your Newborn Baby's Breathing Noises.