Ada lebih dari 300 tipe sakit kepala tetapi hanya 10% yang dapat diketahui penyebabnya. Ini adalah kondisi yang umum menyerang banyak orang setiap harinya. Beberapa perkiraan menyebutkan hampir 90% dari total populasi pernah mengalaminya.

 

Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat, sangat mengganggu, bahkan membuat penderitanya tidak berdaya. Misalnya, tipe sakit kepala yang sering terjadi dan cukup ringan hingga sedang adalah tension headache. Penderita akan merasa ada tekanan pada bagian dahi atau belakang kepala, sampai leher. Sedangkan yang termasuk ke dalam kategori sakit kepala berat adalah migrain dan cluster headache.

 

Mungkin saat mengalami sakit kepala berat Geng Sehat akan langsung minum obat pereda sakit kepala andalan masing-masing. Namun, sebenarnya ada beberapa cara alami yang bisa Kamu lakukan terlebih dahulu. Inilah tips-tips mengatasi sakit kepala berat yang Kamu derita!

 

Baca juga: Kenali 5 Jenis Sakit Kepala Ini agar Tidak Sampai Salah Mengobati

 

1. Beristirahat

Sakit kepala sering menjadi tanda kalau tubuh Kamu butuh istirahat. “Banyak orang terlalu sibuk dan enggan beristirahat. Namun, Kamu perlu mempertimbangkan untuk meredupkan cahaya dalam ruangan, berbaring, dan rileks sekitar 10 menit ketika sakit kepala mulai muncul,” jelas Dr. Elizabeth Loder, Kepala Divisi Nyeri dan sakit Kepala  di Bringham and Women's Hospital, Boston. Wanita yang juga menjabat sebagai President of the American Headache Society ini menganjurkan untuk tidak menunda-nunda istirahat sampai sakit kepala sampai menjadi parah.

 

Senada dengan saran Elizabeth, Dr. Mark W. Green, Direktur Pusat Nyeri dan Sakit Kepala di Mount Sinai Medical Center, New York City, merekomendasikan untuk berbaring di ruangan yang gelap dengan sirkulasi udara yang baik. Jika bisa, cobalah untuk tidur selama sejam atau lebih. “Daripada melawan kantuk dan sakit kepala semakin parah, cobalah untuk mengobatinya dengan tidur,” tambahnya.

 

2. Kompres dahi dengan air dingin

Berbaring dan mengompres dahi atau mata dengan waslap dingin akan membantu meredakan bahkan menghilangkan sakit kepala yang mengganggu. Dokter Loder menuturkan, “Kamu juga bisa mengoleskan batu es di bagian dahi ataupun pelipis sekitar 10 menit.”

 

Banyak orang yang berpikir es dapat meredakan rasa sakit karena bisa mengecilkan pembuluh darah. Namun dalam kasus sakit kepala, lanjut Dr. Loder, es batu dapat menstimulasi sensasi dingin pada otak, sehingga tidak berfokus pada rasa nyeri yang dialami. Ini berguna dan efektif dilakukan bila sakit kepala yang dialami berulang.

 

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Kepala yang Tidak Biasa

 

3. Dipijat

Salah satu cara old fashion untuk meredakan sakit kepala dan termasuk yang paling efektif adalah dipijat. Yup, banyak orang merasa kondisinya membaik ketika memijat bagian pelipis dengan lembut. Sebuah studi dari Selandia Baru mengungkapkan, frekuensi migrain yang diderita bisa berkurang dan tidur lebih nyenyak sepanjang minggu ketika dipijat.

 

Dan studi dari Spanyol pada 2010 melaporkan bahwa pasien dengan tension headache yang berulang memiliki kondisi psikologis yang lebih baik, stres berkurang, dan meredakan gejala-gejalanya dalam kurun waktu 24 jam setelah dipijat selama 30 menit.

 

4. Mandi air hangat

Orang-orang cenderung lebih memilih mandi air dingin dibandingkan air hangat untuk meredakan sakit kepala. Namun, terkadang mandi air hangatlah solusinya. Dokter Green menuturkan, “Orang-orang yang terbangun dengan sakit kepala terkadang akan terus berbaring dan berharap sakit kepala yang dialaminya cepat pergi. Yang bisa membantu sebenarnya adalah bangun dan minum secangkir kopi, sarapan, dan mandi air hangat.” Apabila sakit kepala yang dialami disebabkan oleh sinusitis maka air hangat dapat membantu membersihkan saluran pernapasan.

 

Baca juga: Sakit Kepala dan Pusing, Apa Bedanya?

 

5. Mencoba acupressure

Berdasarkan praktik Traditional Chinese Medicine, memberikan tekanan pada area di antara telunjuk dan ibu jari dapat membantu meredakan sakit kepala. Tekan dengan lembut titik tersebut dan pijat dengan gerakan memutar selama 5 menit. Kemudian, pijat tangan yang satunya. Selain itu, Kamu juga bisa mencoba mengoleskan area tersebut dengan es batu selama beberapa menit atau mencoba metode akupuntur.

 

Cara Mengatasi Sakit Kepala - Guesehat

 

6. Berhenti main komputer sejenak

Ketegangan pada mata biasanya tidak menyebabkan sakit kepala yang berat. Namun, Dr. Loder percaya menghabiskan waktu yang lama di depan komputer bisa membuat seseorang mengalaminya. “Ini belum diteliti lebih lanjut, tetapi setelah berdiskusi dengan banyak pasien, saya percaya bahwa berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama dan intes bisa berkontribusi pada munculnya sakit kepala,” jelasnya. Istirahatlah setiap 30 menit sekali, yaitu dengan melakukan peregangan dan menjauhi komputer, agar mata dan otot tidak tegang.

 

7. Jauhi sinar matahari

Berdasarkan studi dari Harvard University pada 2009, risiko seseorang mengalami sakit kepala berat akan meningkat sebanyak 7,5% setiap kenaikan suhu 5°C. “Sinar matahari yang terang, panas, dan dehidrasi kemungkinan berperan besar mencetuskan sakit kepala,” tutur Dr. Green. Sebaiknya hindari berada di luar ruangan ketika sakit kepala menyerang. Kalaupun harus keluar, gunakan kacamata hitam, payung, atau topi.

 

Baca juga: Ketahui Gejala dan Cara Atasi Migrain!

 

8. Duduk di depan

Sakit kepala kerap muncul pada orang-orang yang suka mengalami mabuk di perjalanan, terutama penderita migrain. Jika Kamu salah satunya, cobalah untuk pindah duduk di depan selama di perjalanan. Jangan membaca atau menonton video supaya tidak semakin sakit kepala dan mual.

 

9. Tidak menggerakkan rahang terlalu banyak

Ketika Kamu mengunyah, sakit kepala yang Kamu alami bisa semakin buruk. Hindari mengunyah makanan yang renyah atau kenyal, dan konsumsi makanan dalam gigitan kecil. Jika Kamu suka menggemeretakkan gigi, konsultasikan kepada dokter gigi untuk mendapatkan pelindung mulut.

 

10. Mengonsumsi kafein

Minum teh, kopi, atau minuman lain yang mengandung sedikit kafein bisa mengurangi sakit kepala yang Kamu derita. Hanya saja, jangan mengonsumsinya terlalu banyak ya, Gengs.

 

11. Mengonsumsi jahe

Sebuah penelitian kecil baru-baru ini menemukan, mengonsumsi jahe di samping minum obat-obatan pereda sakit kepala bisa membantu meredakan nyeri yang dirasakan oleh para penderita migrain. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa jahe punya khasiat yang sama dengan obat-obatan resep untuk meredakan migrain. Cobalah minum teh jahe atau suplemen yang mengandung jahe ketika sakit kepala berat menyerang.

 

Baca juga: Bahan Herbal yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 

Jika sakit kepala tidak bisa diredakan dengan cara-cara di atas, maka Kamu bisa mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Di apotek banyak menjual bermacam-macam obat pereda sakit kepala. Kamu harus mengecek petunjuk pada label obat untuk mengetahui apakah obat tersebut cocok untuk meredakan jenis sakit kepala yang Kamu alami. Sebaiknya, Kamu juga:

  • Pilih obat dalam bentuk cair dibandingkan pil karena akan diserap oleh tubuh lebih cepat.

  • Segera minum obat dalam dosis yang kecil ketika sakit kepala berat mulai menyerang.

  • Jika Kamu merasa nyeri pada perut ketika sakit kepala berlangsung, konsultasikan kepada dokter.

  • Tanyakan kepada dokter apa yang harus dihindari supaya sakit kepala beratmu tidak kambuh.

 

Semoga cepat sembuh, Gengs! (AS)

 

Referensi

TIME: “21 Natural Ways to Prevent and Treat Headaches”

Healthline: “18 Remedies to Get Rid of Headaches Naturally”

WebMD: “10 Ways to Get Rid of a Headache”

Harvard Health Publishing: “Headache: When to Worry, What to Do”