Saat musim pancaroba tiba, suhu udara dingin kerap terjadi. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan akan terjadi hujan es dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa. Cuaca dingin bisa memicu berbagai masalah kesehatan Gengs, misalnya sakit kepala. 

 

Dinginnya udara yang terjadi akibat hujan dan angin ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman di badan bahkan sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas. Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Headache and Pain, cuaca dingin dapat memicu sakit kepala. Bagaimana penjelasannya?

 

Baca juga: Waspadai Cuaca Dingin Bisa Sebabkan Serangan Jantung

 

Cuaca Dingin Picu Sakit Kepala

Ketika suhu udara menurun, tekanan udara di sekitar kita juga ikut menurun yang memicu peningkatan kelembapan udara. Hal ini membuat tubuh kita beradaptasi dengan menurunkan suhu tubuh secara mendadak.

 

Adaptasi yang mendadak ini menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon serotonin yang diatur otak. Inilah yang mengakibatkan reaksi berlebihan dari saraf-saraf otak yang memicu sakit kepala.

 

Menurut dr. Hardhi Pranata, SpS, spesialis saraf dari Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), cuaca dingin yang menyebabkan sakit kepala merupakan reaksi perlindungan diri terhadap tekanan lingkungan yang buruk. “Perubahan cuaca, terutama suhu udara yang dingin secara tiba-tiba, dapat menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia otak, termasuk serotonin. Sakit kepala akan semakin memburuk apabila disebabkan oleh pemicu lainnya,” katanya.

 

 

Dokter Hardhi menyarankan agar seseorang yang sensitif terhadap perubahan cuaca, harus sering memantau perubahan cuaca dan menghindari pemicunya. “Misalnya mengurangi dan menunda aktivitas di luar rumah saat akan turun hujan yang disertai angin kencang,” ujar dr. Hardhi.

 

Baca juga: Jangan Remehkan Nyeri Kepala

 

 

Mengobati Sakit Kepala dengan Obat Herbal

Sakit kepala bisa diatasi dengan mengonsumsi pereda nyeri. Namun penggunaannya tidak dianjurkan digunakan terus menerus. Nah cara yang lebih mudah adalah dengan mengonsumsi obat sakit kepala yang aman tanpa efek samping. Obat sakit kepala yang aman ada pada obat modern asli Indonesia berbahan alam seperti HerbaPAIN.

 

HerbaPAIN adalah obat herbal modern untuk membantu meredakan nyeri seperti nyeri kepala dan otot yang mengandung ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Obat ini ditemukan oleh para ilmuwan Indonesia di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica.

 

Melalui teknologi Advanced Fractionation Technology (AFT) dalam proses pembuatan HerbaPAIN, para ilmuwan mempelajari kandidat bahan baku aktif obat herbal dari aspek kimia dan biologi pada tingkat molekular melalui sebuah proses yang disebut TCEBS (Tandem Chemistry Expression Bioassay System).

 

TCEBS merupakan suatu metodologi penyaringan sistematis untuk menemukan kandidat yang paling aktif dan berpotensi untuk produk yang tengah diteliti, diikuti bioassay system yang memanfaatkan teknik ekspresi gen dan protein array.

 

Melalui fasilitas tersebut, DLBS PT Dexa Medica mampu memproduksi bahan baku aktif obat herbal dalam bentuk Bioactive Fraction dan menjadi perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang memproduksi Bioactive Fraction berbahan herbal. Produk hasil Bioactive Fraction yang ada di HerbaPAIN, menghasilkan zat aktif DLBS 1442 yang efektif meredakan nyeri, tidak membuat kantuk, dan baik diminum di awal gejala sakit kepala.

 

Untuk mendapatkan HerbaPAIN dalam kemasan tablet, Anda dapat dengan mudah mendapatkannya di apotek sekitar rumah dan juga di apotek online terpercaya https://m.goapotik.com

 

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Gejala Vertigo