Selepas beraktivitas memang paling nyaman jika langsung beristirahat di kamar dan kasur yang nyaman. Tapi, seringkali cuaca yang panas justru membuatmu jadi gerah dan mengganggu tidur nyenyak. Terutama pada saat musim panas, suhu dalam ruangan tentu akan meningkat dan menguap.

 

Untuk menyiasatinya, Kamu pasti menggunakan pendingin ruangan yaitu AC, namun jika tidak memilikinya alternatifnya adalah menggunakan kipas angin yang harganya jauh lebih murah dan juga lebih mudah memasangnya.

 

Kipas angin sudah seperti barang wajib hampir di setiap rumah. Hampir semua orang menggunakannya saat cuaca panas, tanpa menyadari ada konsekuensi kesehatan yang terlewatkan. sebagian Geng Sehat juga pasti pernah mendengar bahwa menggunakan kipas angin yang menyala selama tidur berbahaya bagi kesehatan. 

 

Sebagian lagi menganggap itu mitos belaka. Faktanya, beberapa tahun lalu sempat terjadi kasus di Thailand saat orang tidur dengan menggunakan kipas dalam kecepatan tinggi kemudian dinyatakan meninggal.

 

Lalu benarkah penyebab meninggalnya karena kipas angin? Sebelum kamu menggunakan alat elektronik yang satu ini saat tidur, yuk ketahui fakta-faktanya apakah benar tidur didepan kipas angin sepanjang malam itu berbahaya.

 

Baca juga: Obat Ampuh Sembuhkan Masuk Angin

 

Mitos Tidur di Depan Kipas Angin

Mengutip dari laman LiveScience, dr Len Horovitz, seorang ahli pulmonologi dari New York, Amerika Serikat, mengatakan hal yang berbanding terbalik dengan mitos yang berseliweran. Menurutnya, tidak ada yang salah menggunakan kipas angin, termasuk saat tidur.

 

Ia menegaskan semuanya adalah mitos belaka. Alasannya, bahwa tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara yang dihasilkan dari kipas angin. Menurutnya, jika dengan kipas angin tidur justru menjadi nyenyak dan berkualitas, itu juga penting bagi kesehatan.

 

Sebagai contoh, mitos yang mengatakan bahwa menyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan hipertermia juga tidak benar. Hipertermia sendiri merupakan kondisi di mana suhu tubuh sangat tinggi, yaitu di atas 40°C. saat mengalami kondisi ini, artinya tubuhmu gagal mendinginkan suhu tubuh.

 

Baca juga: Terkesan Jorok, Kondisi Setelah Bangun Tidur Ini Menandakan Tubuhmu Sehat!

 

Saat berada dalam ruangan dengan suhu udara yang tinggi, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat yang membuat suhu tubuh tetap normal. Namun , jika suhu udara sangat tinggi, maka mekanisme tubuh pun menjadi sulit untuk mengimbanginya. Akibatnya suhu tubuh akan naik dan terjadi hipertermia, jika tidak mendapat pertolongan cepat, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi hingga kematian.

 

Oleh karena tiu, menyalakan kipas angin saat tidur di ruangan dengan suhu yang panas justru akan membantu tubuh memudahkan mengimbangi suhu di sekitarnya. Artinya, tubuhmu menjadi terbantu untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah hipertermia. Oleh karena itu, menurutnya bahaya kipas angin yang digunakan untuk tidur tidaklah benar.

 

Baca juga: Apakah Tidur 5 Jam Cukup? Ini Jawabannya!

 

Fakta Kesehatan Seputar Kipas Angin

Meskipun begitu, Horovitz juga tidak membantah bahwa penggunaan kipas angin yang berlebihan dan juga tidak mengacu pada syarat-syarat tertentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

 

Bahaya kipas angin yang digunakan untuk tidur adalah dapat memicu mulut kering, lantaran air liur serta air pada saluran pernapasan menguap. Paparan udara dari kipas angin juga bisa menyebabkan otot wajah menjadi kaku atau disebut dengan Bell's palsy.

 

Bell's palsy ini adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi. Mengenai hal ini, Horovitz berasumsi bahwa kekakuan otot yang terjadi lebih beresiko menyerang sesorang yang tidur sembari menyalakan AC daripada kipas angin.

 

Selain itu, dibandingkan sirkulasi udara yang dihasilkan, debu yang yang disebarkan juga membahayakan tubuh lho Gengs. Seperti memicu alergi dan asma, dan parahnya bisa menyebabkan iritasi sinus. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan resiko ini, kamu sangat perlu membersihkan kipas dan penutupnya secara berkala.

 

Lebih amannya lagi, letakkan kipas angin dengan jarak yang cukup jauh dari tempat tidurmu Gengs. Agar sirkulasi udara yang dihasilkan tidak langsung menerpa tubuhmu. Degan begitu, bahaya kipas angin serta resikonya pun dapat Kamu kurangi. 

 

Baca juga: Tidur dengan Rambut Basah Bahaya, Mitos atau Fakta?

 

 

Referensi:

Livescience.com. Sleeping fan health. 

Therichest.com. Sleep fan bad health.