Tahukah kamu bahwa gadget seperti handphone, laptop, tablet, dan lainnya yang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari ternyata menghasilkan blue light atau sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan terutama kesehatan mata.

 

Sinar biru patut diwaspadai karena, bisa mengakibatkan efek negatif pada pola tidur dan menyebabkan berbagai penyakit pada mata. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

Baca juga: Bekerja di Rumah, Waspada Dampak Sinar Biru dari Gadget pada Kulit!
 

Apa itu Blue Light?

Menurut ilmu kesehatan mata, blue light atau sinar biru adalah cahaya yang terlihat dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 sampai 455 nm dan memiliki tingkat energi yang tinggi. Sumber alami terbesar dari blue light ini adalah matahari. Selain dari matahari, sinar biru juga bisa berasal dari berbagai layar digital, di antaranya:

  • Televisi,
  • Gadget atau HP,
  • Layar laptop,
  • Dan peralatan elektronik lainnya.

 

Perlu diketahui juga bahwa pada siang hari, manusia sering terpapar sinar biru dari cahaya matahari. Sinar biru saat siang hari memiliki manfaat untuk meningkatkan mood seseorang. 

 

Dampak Blue Light untuk Kesehatan Mata

Apa nih dampak dari blue light untuk mata? Blue light atau sinar biru menjadi hal yang berbahaya bagi kesehatan mata saat seseorang terlalu sering terkena paparan yang berasal dari layar perangkat elektronik saat malam hari.

 

Berbagai dampak dari blue light atau sinar biru yang harus kamu waspadai, sebagai berikut:

 

1. Merusak ritme sirkadian

Sinar biru yang berlebihan pada malam hari bisa menyebabkan penurunan dalam produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang bertugas mengatur siklus tidur seseorang.



Normalnya, tubuh seseorang memproduksi hormon melatonin dalam jumlah yang sedikit saat siang hari, kemudian jumlahnya menjadi bertambah pada waktu tertentu. Hormon melatonin akan mencapai puncak produksinya saat tengah malam.



Paparan sinar biru yang terlalu banyak ketika malam hari akan mengakibatkan mundurnya jadwal tidur.



Menurut, National Institute of General Medical Sciences bahwa perubahan ritme atau siklus sirkadian ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan bisa menimbulkan penyakit kronis, seperti: obesitas, depresi, hingga gangguan bipolar.

 

Baca juga: Susah Tidur atau Insomnia, Inilah Pilihan Aromaterapi untuk Tidur
 

2. Menyebabkan kerusakan pada retina

Mata manusia tidak mempunyai pelindung yang cukup dalam paparan sinar biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun dari peralatan elektronik, seperti gadget.

Sebuah studi dari Harvard University menyatakan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasikan sebagai cahaya yang paling berbahaya bagi retina dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan.

Gangguan yang akan dialami ketika terpapar sinar gadget yang berlebihan, memiliki risiko yang tinggi untuk terkena: glaukoma, degenerasi makula dan penyakit retina degeneratif.

 


3. Meningkatnya risiko katarak

Perlu diketahui bahwa lensa mata mampu menyaring sinar gelombang pendek secara mudah. Hal ini dapat melindungi retina dari kerusakan mata akibat sinar biru atau blue light.

Akan tetapi, saat lensa memberikan efek perlindungan untuk retina, lensa justru mengalami penurunan perubahan warna, yang mengakibatkan pembentukan katarak. Paparan sinar matahari pun merupakan salah satu dari faktor risiko terjadinya katarak.

Jika terlalu sering terkena sinar biru dari gadget atau perangkat elektronik lainnya, Kamu mungkin akan lebih berisiko mengalami penurunan fungsi lensa mata, sehingga lebih mudah untuk terserang katarak.

 


4. Menimbulkan kelelahan pada mata



Zaman sekarang, kebanyakan orang menghabiskan waktunya di depan layar gadget. Aktivitas ini bisa menimbulkan suatu kondisi dimana yang dikenal dengan kelelahan mata atau yang dikenal dengan istilah digital eye strain yang bisa memengaruhi produktivitas seseorang. Gejala yang ditimbulkan dari digital eye strain diantaranya:

- Susah fokus,

- Pandangan jadi kabur,

- Iritasi dan mata kering,

- Sakit kepala, dan Leher

Selain dari jarak antara mata dengan layar dan waktu pengguaannya, sinar biru yang ditransfer oleh layar gadget juga berperan aktif sebagai faktor dari kelelahan mata.

 

Baca juga: Kenali Ablasio Retina, Salah Satu Penyebab Kebutaan

 

Cara Untuk Mengurangi Dampak Sinar Biru pada Gadget

Ketika paparan sinar biru dari gadget, tablet, komputer atau laptop sudah mengganggu kesehatan mata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan kacamata antiradiasi untuk mengahalangi sinar biru atau blue light.
  • Kurangi screen-time untuk mengistirahatkan mata.
  • Daripada menggunakan sinar biru, bisa diganti dengan lampu merah yang redup pada malam hari.
  • Memasang antiradiasi pada layar gadget.
  • Matikan perangkat elektronik saat sebelum tidur dan matikan lampu pada saat tidur.

 

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Mata Panda