Depresi dan bunuh diri menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang menjadi kekhawatiran banyak orang. Semakin lama, semakin banyak kasus depresi maupun bunuh diri. Dari sekian banyak faktor, ternyata suhu memengaruhi kesehatan mental.

 

Beberapa ahli dari University of Massachusetts Amherst dan California Polytechnic State University, San Louis Obispo, meneliti lebih jauh tentang bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of Health Economics. Berikut hasil dari penelitian tentang bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental!

 

Baca juga: Depresi Adalah Gangguan Suasana Hati, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya!

 

Suhu Memengaruhi Kesehatan Mental

Meneliti tentang hubungan antara lingkungan dan kesehatan mental bukanlah hal  yang baru di kalangan ahli. Namun, akibat krisis iklim yang semakin memburuk, pengaruh iklim dan suhu terhadap kesehatan mental juga menjadi kekhawatiran. 

 

Penelitian sebelumnya menemukan hubungan antara suhu dengan kesehatan mental, namun kebanyakan dari penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu pendek dan hanya mencari tahu hubungannya, bukan faktor sebenarnya.

 

Selain itu, hasil dari penelitiannya sejauh ini masih kontradiktif. Tidak semua penelitian menemukan jawaban yang sama. Jadi, ahli yang terlibat dalam penelitian terbaru ini berharap bisa menemukan jawaban pasti dari bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental.

 

Untuk melakukan investigasinya, ahli menggunakan beberapa sumber yang berbeda. Pertama, mereka mengumpulkan data pasien dari Californian Emergency Departments, terkait informasi tentang kunjungan yang berkaitan dengan diagnosis kesehatan mental dari 2005 hingga 2016. Kedua, peneliti menganalisis informasi tentang kasus bunuh diri di Amerika Serikat sejak 1960 hingga 2016.

 

Mereka juga memperoleh informasi tentang faktor lain yang membuktikan bahwa suhu bisa memengaruhi kesehatan mental, termasuk akses terhafap AC (pendingin udara), kemampuan akses penanganan kesehatan mental, kepemilikan asuransi, dan tingkat pendapatan.

 

Baca juga: Mengenal Obat-obatan yang Digunakan untuk Menangani Depresi 

 

Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa suhu dingin menurunkan dampak negatif masalah mental, sementara suhu hangat atau panas justru meningkatkan efek negatif masalah mental.

 

Dari penelitian tentang bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental ini, ditemukan juga bahwa kebanyakan penderita gangguan mental tidak mampu beradaptasi dengan perubahan suhu terlalu cepat. Hasil penelitian tersebut tetap stabil dan tidak berubah, meskipun ahli memasukkan faktor lain, seperti akses terhadap AC dan status sosial ekonomi setiap orang.

 

Jadi, penelitian ini membuktikan bahwa memang suhu ikut memengaruhi kesehatan mental, bahkan pada orang atau populasi yang tinggal di wilayah dengan suhu panas, seperti di Indonesia.

 

Hubungan Antara Tidur, Suhu, dan Kesehatan Mental

Ahli dari penelitian tersebut percaya bahwa hubungan antara peningkatan suhu dengan kesehatan mental yang rendah kemungkinan disebabkan oleh gangguan tidur. Menurut dari data, mereka menemukan bahwa gangguan tidur akibat suhu tinggi serupa dengan bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental.

 

Ada kemungkinan bahwa suhu secara tunggal bisa memengarugi tidur dan kesehatan mental dengan cara yang mirip. Secara keseluruhan, analisis secara mendalam memang mengidentifikasi hal yang sama. Jadi, bagaimana suhu memengaruhi kesehatan mental juga berhubungan dengan gangguan tidur. 

 

Baca juga: Belajar dari Kasus Sulli, Begini Cara Mengatasi Cyberbullying

 

Sumber:

Medical News Today. How does temperature affect mental health?. November 2019.

Journal of Health Economics. Temperature and mental health: Evidence from the spectrum of mental health outcomes. Desember 2019.

The British Journal of Psychiatry; The Journal of Mental Sciences. Relationship between daily suicide counts and temperature in England and Wales. Agustus 2007.

International Journal of Biometeorology. Effects of temperature variation on suicide in five U.S. counties, 1991-2001. Mei 2007.