Setiap orang tentu pernah mengalami gangguan tidur dalam hidupnya. Gangguan tidur sendiri bisa dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya ketidakseimbangan hormon. Nah, apabila Kamu pernah mengalami salah satu atau bahkan beberapa gangguan tidur berikut ini, maka mungkin ada baiknya Kamu bisa cek ke dokter untuk tahu kondisi hormon dalam tubuhmu. 

 

Baca juga: Susah Tidur? Mungkin Kamu Melakukan Ini Sebelum Tidur

 

Bagaimana Hormon Memengaruhi Pola Tidur Seseorang?

Seorang ahli endokrinologi reproduksi, dr. Janelle Luk, mengatakan bahwa hormon memiliki banyak keterkaitan dengan proses fisiologis dalam tubuh, seperti perkembangan, reproduksi, manajemen stres, metabolisme, dan juga pola tidur.

 

Saat keseimbangan dalam tubuh terganggu, maka secara otomatis hormon juga akan menjadi tidak seimbang. Akibatnya, pola tidur menjadi tidak teratur dan bermasalah.

 

Hormon Apa Saja yang Bisa Memengaruhi Pola Tidur?

Salah satu hormon yang memiliki dampak cukup besar dan paling berpengaruh terhadap pola tidur seseorang adalah hormon kortisol. Hormon ini mengalami perubahan naik dan turun tergantung pada tingkat stres yang dialami. Jadi, jangan heran kalau ketika Kamu merasa stres, Kamu akan merasa sulit untuk tidur.

 

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga bisa memengaruhi pola tidur seseorang, seperti hormon esterogen, progesteron, dan testosteron.

 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Hormon Tidak Seimbang!

 

Gangguan Tidur Apa Saja yang Dipicu Kondisi Hormon?

Ada beberapa gangguan tidur yang disebabkan oleh perubahan hormon, berikut di antaranya.

 

1. Gelisah

Stres dapat membuat tidur malammu menjadi tidak nyenyak alias gelisah. Ini semua dipicu karena produksi hormon kortisol yang berlebihan akibat stres. Saat kadar kortisol menjadi tinggi, Kamu mungkin akan merasa terlalu lelah di siang hari dan menjadi sulit meluapkannya di malam hari. Alhasil, Kamu akan sulit tertidur.

 

Sulit tertidur di malam hari akan membuat tingkat stresmu kembali meningkat di esok harinya. Siklus ini akan berlangsung terus menerus layaknya sebuah lingkaran setan. Meski begitu, bukan berarti Kamu tidak bisa mengatasinya lho, Gengs.

 

Ada beberapa cara utnuk menurunkan kadar kortisol secara alami seperti dengan berolahraga secara rutin, melakukan meditasi, dan bertemu kerabat untuk mengurangi stres.

 

2. Terbangun di malam hari

Melatonin adalah hormon yang membantumu untuk tertidur. Tetapi jika kadar hormon ini sangat rendah, maka Kamu mungkin akan sulit untuk tidur. Kadar melatonin sendiri dipengaruhi oleh paparan cahaya yang diterima tubuh.

 

Jadi, jika Kamu tidur dalam ruangan yang memiliki banyak cahaya, bersiaplah untuk terbangun saat tengah malam ketika kadar melatonin dalam tubuh berkurang. Untuk membantu produksi melatonin dan membuat tidurmu lebih berkualitas, pastikan untuk tidur dalam ruangan yang gelap. Batasi juga paparan cahaya lain sebelum tidur, seperti dari perangkat elektronik.

 

Itulah sebabnya banyak ahli yang menyarankan untuk berhenti bermain ponsel atau menonton televisi dalam beberapa jam sebelum waktu tidur. Penting juga untuk menggunakan masker mata penghalang cahaya agar Kamu bisa tidur lebih cepat dan tentunya berkualitas.

 

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Sering Terbangun di Malam Hari

 

3. Hot flashes

Umumnya, kondisi ini jarang terjadi pada wanita yang belum mengalami menopause. Namun, jika Kamu pernah mengalaminya, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan hormon esterogen.

 

Hot flashes menimbulkan rasa yang tidak nyaman sehingga dapat membuat tidurmu terganggu. Jumlah esterogen yang sedikit akan memaksa tubuh menggunakan hormon serotonin dan juga melatonin. Padahal, kedua hormon ini memegang peranan penting dalam menjaga kualitas tidur.

 

Apabila Kamu bermasalah dengan kondisi ini, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat menyeimbangkan kadar hormon esterogen dalam tubuh.

 

4. Insomnia

Insomnia atau tidak bisa tidur merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan hormon tiroid. Hipotiroid adalah penyebab utama dari insomnia yang juga dapat memicu produksi keringat berlebihan di malam hari.

 

5. Mudah terbangun

Jika Kamu sering terbangun ketika tidur, maka kemungkinan hormon adrenalin dalam tubuhmu sedang bermasalah. Adrenalin mengaktifkan sistem saraf simpatik yang menyebabkan seseorang menjadi terjaga dan lebih waspada. Apabila kondisi ini terjadi, maka Kamu akan sulit tertidur.

 

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk membuat tubuh lebih rileks sehingga hormon adrenalin menurun.

 

Sulit tidur bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kadar hormon dalam tubuh. Beberapa hal mudah dapat dilakukan seperti rajin berolahraga, bermeditasi, atau menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

 

Apabila cara ini juga tidak membantu, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Kamu bisa menemukan dokter terdekat di wilayahmu dalam Fitur Direktori di website ataupun aplikasi GueSehat! (BAG/AY)

 

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat Sebelum Tidur

 

 

Sumber:

"If You Experience These 7 Sleep Issues, Your Hormones May Be Struggling" - Bustle