Makan malam merupakan salah satu waktu favorit saya. Menikmati makan malam setelah hari yang sibuk dan panjang memberikan kesenangan tersendiri untuk saya. Salah satu menu makan malam favorit saya saat berkesempatan untuk makan di luar adalah makanan Thailand. Enak, kaya akan cita rasa, dan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.


Jika berbicara mengenai makanan Thailand, tidak akan jauh-jauh dengan thai tea. thai tea atau teh khas Thailand merupakan teman yang baik untuk dikonsumsi bersama makanan Thailand lainnya. Rasa manis dicampur dengan susu merupakan penutup yang baik.

Baca juga: Resolusi Tahun Baru: Kurangi Konsumsi 4 Makanan Ini

 

Saya sering mengonsumsi thai tea di malam hari. Namun, selalu ada gejala pada malam hari setelah mengonsumsinya, yaitu insomnia. Mengapa bisa begitu? Ternyata thai tea menggunakan red tea, yang memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi bagi saya. Alhasil, saya tidak bisa tidur di malam harinya. Awalnya saya tidak percaya. Namun setelah berulang kali mengalaminya, saya memutuskan untuk tidak mengonsumsi thai tea lagi pada malam hari. Insomnia saya pun menjadi berkurang.

 

 

Insomnia sendiri merupakan salah satu keluhan yang paling mengganggu. Bagaimana tidak? Tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan tidak produktif keesokan harinya. Saya sendiri jika mengalami insomnia akan bangun tidur dengan mood yang kurang enak.

 

Pagi hari jadi cukup menyebalkan, karena biasanya sudah diliputi dengan rasa sakit kepala dan melayang-layang, seperti raga saya masih ingin tertidur. Otomatis hal ini dapat menyebabkan mood tidak enak yang berkepanjangan. Selain itu, saya juga menjadi makan lebih banyak dari biasanya. Mungkin hal ini merupakan kompensasi untuk tubuh, karena saya kurang tidur.

 

Sebelumnya, saya sudah pernah membagikan beberapa tips untuk mengatasi insomnia, antara lain dengan cara menghindari kopi, teh, dan soda setelah sore hari, jangan bekerja di tempat tidur (agar tubuhmu tahu bahwa tempat tidur adalah tempat untuk beristirahat), melakukan beberapa kegiatan yang membuat rileks sebelum tidur (seperti mandi air hangat), dan sebagainya.

 

Namun, bagaimana jika teman-teman sudah mencoba berbagai hal tersebut dan belum berhasil? Apalagi jika insomnia disebabkan oleh rasa cemas dan ansietas yang menyebabkan otak kita terus berpikir. Sungguh menyebalkan, bukan?

Baca juga: Cara Mengatasi Insomnia dengan Bercinta

 

Beberapa bulan yang lalu, saya diperkenalkan dengan sebuah teknik yang disebut dengan sleep meditation atau meditasi pengantar tidur. Prinsip dari meditasi ini adalah pengantar tidur yang akan menyebabkan pikiran kita menjadi tenang dan rileks, sehingga dapat lebih mudah untuk memasuki ‘alam tidur’.

 

Hal ini tentu sangat berguna jika penyebab insomnia teman-teman adalah rasa cemas yang berlebihan, stres akan suatu masalah, dan hal-hal semacamnya. Dengan meditasi tidur ini, kita akan dipimpin untuk mengikuti alur yang rileks, sehingga pikiran menjadi lebih tenang.

 

Yang perlu Geng Sehat lakukan adalah memasang panduan meditasi ini. Panduan biasanya berupa audio dan dapat diletakkan di meja sebelah tempat tidur. Panduan meditasi ini memiliki beberapa jenis musik pengantar, yang dapat mempermudah kita untuk menjadi rileks.

 

Musik tersebut antara lain dapat berupa suara hujan (ini favorit saya!), suara ombak (sehingga memberikan gambaran kita sedang berada di pinggir laut), suara angin yang sepoi-sepoi, dan sebagainya. Selain itu, akan ada suara yang membantu kita untuk memimpin pikiran kita, misalnya memberikan instruksi untuk memejamkan mata, meletakkan tangan kanan dan kiri di samping tubuh, dan sebagainya. Saya sudah sering mencoba hal ini dan hampir setiap saat berhasil.

 

Untuk meditasi tidur ini, sampai sekarang saya masih menggunakan yang berbahasa Inggris. Jika teman-teman tertarik untuk mencobanya, dapat membukanya via YouTube dan mencari kata kunci ‘honest guys’. Saluran ini adalah meditasi yang sering saya gunakan, walaupun masih ada beberapa meditasi tidur lainnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Baca juga: 7 Penyebab Insomnia yang Jarang Disadari

 

Cegah Insomnia - GueSehat.com