Pergantian tahun sudah di depan mata. Salah satu hal yang identik dengan pergantian tahun (selain liburan tentunya) adalah resolusi tahun baru. Entah sejak kapan, membuat resolusi tahun baru menjadi satu hal yang cukup ‘in’ dilakukan saat pergantian tahun. Tentu saja hal ini baik jika resolusi itu dijalankan dan memberikan hasil di akhir tahun. Berolahraga, hidup lebih sehat, dan lebih produktif merupakan beberapa resolusi tahun baru yang sering saya jumpai.

 

Saya sendiri memiliki resolusi tahun baru, antara lain hidup lebih sehat dengan memilih makanan yang bergizi dan sesuai fungsinya, serta berolahraga. Makanan sehat sering kali merupakan label yang menarik untuk kita. Secara umum, orang akan melihat kadar kalori yang ada di dalam makanan tersebut (which is a good thing).

 

Sayangnya makanan sehat tidak hanya bergantung pada kalori saja, namun pada nutrisi apa yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, 1 kantong ukuran sedang makanan ringanmu mungkin memiliki kalori yang sama dengan semangkuk oatmeal dan buah. Tetapi tentu saja nutrisi di dalam makanan ringan sebagian besar adalah nutrisi kosong, sedangkan oatmeal memiliki kadar serat yang dapat membantu pencernaanmu.

Baca juga: 8 Makanan yang Seharusnya Tidak Kamu Tambahkan ke Dalam Salad!

 

Saya akui, memilah makanan sehat bukanlah sesuatu yang mudah. Makanan yang saya kira adalah makanan sehat, ternyata memiliki kandungan nutrisi yang tidak baik bagi metabolisme saya. Sepanjang tahun ini, saya banyak mengonsumsi jenis makanan tersebut. Tentunya resolusi tahun baru ini saya berniat mengubahnya. Makanan apa saja sih yang akan saya tinggalkan sebagai makanan rutin di 2018?

 

1. Smoothies bowl

Mengapa? Bukankah semangkuk smoothies bowl hanya mengandung buah-buahan dan granola? Yes, sayangnya beberapa ‘pemanis’ yang ditambahkan di mangkuk tersebut terkadang kurang sehat. Mungkin Kamu tidak secara langsung menambahkan gula di dalam smoothies bowl, namun jika menggunakan granola siap makan (yang dibeli, bukan dibuat sendiri), kemungkinan besar granola tersebut sudah mengandung gula dalam jumlah banyak. Ini akan menjadi kalori yang tidak perlu. Belum lagi dried fruits yang ada di dalamnya. Lebih baik, konsumsi buah secara langsung saja deh!

 

2. Detox juice

Saya bukan orang yang percaya kepada khasiat detox juice. Pasalnya, tubuh kita memang memiliki fungsinya masing-masing untuk melakukan detoksifikasi jika dijaga sesuai fungsinya. Kamu hanya perlu memberikan nutrisi dengan cara makan asupan bergizi untuk menjaga tubuh.

Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Menyembuhkan Penyakit

 

Saya pernah mencoba program detox juice dan memberikan efek yang cukup buruk jika dilakukan secara mendadak. Mual, sakit kepala, perut kembung, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, saya lebih memilih untuk makan secara teratur dalam jangka panjang dan mengonsumsi buah sebagaimana mestinya. Hasilnya saya turun 5 kg.

 

3. Keripik sayur

Veggie chips sering ditawarkan beberapa produk diet dan dijanjikan sebagai pengganti camilanmu yang kurang sehat. Yang harus kamu perhatikan adalah bagaimana proses pembuatan keripik tersebut. Jika digoreng, tinggalkan! Perhatikan pula kadar garam (natrium atau sodium) yang cenderung tinggi dalam produk tersebut.

 

4. Everything with salted egg

Sad but true, tetapi sepertinya saya harus meninggalkan salah satu makanan favorit saya untuk resolusi tahun baru ini. Saya pernah mencoba untuk membuat saus telur asin di rumah, dan saya cukup kaget dengan komposisi bahan yang ada. Mentega, kuning telur, dan sebagainya. A lot of calories!

Baca juga: Cara Menggoreng Makanan yang Benar dan Sehat

 

Keempat hal di atas adalah resolusi tahun baru saya untuk hidup lebih sehat. Tidak ada larangan untuk menyentuh makanan-makanan di atas, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara rutin. Kalau teman-teman sendiri, bagaimana resolusi hidup sehatmu untuk pergantian tahun ini?