Bagi Kamu yang sudah terbiasa menikmati kopi setiap pagi sebelum beraktivitas, bulan Ramadan bisa menjadi agak lebih sulit. Pasalnya Kamu harus bisa menyiasati cara mengendalikan addiction atau kecanduan kopi saat berpuasa. Apalagi kalau Kamu sudah sangat kecanduan sampai-sampai tanpa kopi Kamu merasa terlalu capek dan pusing sepanjang bulan Ramadan.

 

Seperti yang Kamu ketahui, minum kopi bisa mencegah rasa kantuk. Hal tersebut dikarenakan kopi mengandung kafein yang juga memberikan aroma dan rasa yang unik pada minuman tersebut. Ditambah lagi, banyak orang yang merasa kopi meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka dan membantu mengatasai kelelahan. Hal tersebut disebabkan adanya kandungan antioksidan dalam kopi yang dapat membantu tubuh Kamu menangkal berbagai macam radikal bebas dan melindungi tubuh dari penyakit.

 

Sebenarnya, Kamu tidak perlu pusing memikirkan bagaimana agar puasa tetap berjalan lancar tanpa kopi yang biasa Kamu minum. Kamu bisa menyiasati masalah tersebut kalau Kamu tahu cara mengatur waktu minum kopi. Dengan tips-tips di bawah ini, Kamu tidak akan merasakan dampaknya meski kebiasaan minum kopi Kamu berkurang sepanjang bulan Ramadan!

 

Secara Perlahan Jauhkan Diri dari Kopi Sebelum Ramadhan

Kamu bisa berlatih menahan diri agar tidak terlalu ketergantungan dengan kafein di siang hari saat berpuasa nanti. Misalnya, kalau Kamu terbiasa minum 3 gelas kopi dalam sehari, sebelum Ramadhan minumlah 1 gelas kopi tanpa kafein dan 2 gelas lainnya dengan kopi yang mengandung kafein. Kamu bisa menerapkan ini selama 2 sampai 3 hari. 

 

Setelah itu, secara bertahap tambahkan frekuensi konsumsi kopi tanpa kafein Kamu. Terus lakukan sampai akhirnya Kamu mengganti 3 gelas kopi berkafein dengan yang tidak mengandung kafein. Jangan lupa untuk meminum gelas terakhir kopi Kamu 2 jam setelah maghrib, agar Kamu terbiasa dengan rutinitas tersebut saat memasuki bulan Ramadan.

 

Waktu Yang Tepat untuk Minum Kopi di Bulan Ramadhan 

Hindari berbuka puasa dengan secangkir kopi karena kafein dapat menyebabkan keluarnya asam lambung di dalam perut Kamu yang masih kosong. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan lambung dan pencernaan. Makanan ideal untuk berbuka puasa adalah 2 sampai 3 kurma, karena buah tersebut akan mengeluarkan gula yang dibutuhkan tubuh dan otak Kamu. Waktu yang ideal untuk meminum kopi adalah 2 jam setelah Kamu berbuka puasa. Kenapa? Karena 2 jam adalah waktu yang cukup untuk membiarkan tubuh Kamu menyesuaikan kadar glukosa darah dengan asupan buka puasa.

 

Mengonsumsi kopi beberapa jam setelah berbuka juga dapat membantu menjaga agar Kamu tidak ngantuk setelah berbuka. Jadi, Kamu bisa menjalankan aktivitas malam dengan lancar di bulan Ramadan seperti shalat tarawih atau ibadah lainnya. Kalau Kamu sudah terbiasa minum kopi di saat larut malam, Kamu bisa meminum kopi tanpa kafein sebelum tidur. Kalau Kamu juga suka minum teh, Kamu bisa mencoba teh-teh herbal, seperti thyme atau chamomile. Tidak hanya menyehatkan, teh-teh tersebut juga memberikan efek menenangkan.

 

Di waktu sahur, Kamu bisa menimati secangkir kopi sesaat sebelum adzan subuh. Tentunya, sebelum minum kopi Kamu harus makan sahur dengan makanan yang penuh nutrisi. Meski efek kafeinnya tidak akan bertahan lama sampai waktu berbuka puasa, efeknya masih cukup untuk menjaga agar Kamu tidak mengantuk dan tetap semangat saat beraktivitas di pagi hari. Namun, Kamu harus tahu bahwa asupan makanan yang sehat dan seimbang serta cairan yang cukup adalah sumber utama dari energi yang dibutuhkan oleh tubuh Kamu. Kopi adalah salah satu penunjang energi yang Kamu butuhkan untuk meningkatkan konsentrasi. Maka itu, Kamu tetap harus lebih memperhatikan dan mengutamakan makanan dan air putih di bulan Ramadhan.