Sering merasa kembung? Ketika kembung, perut Kamu akan terasa tidak nyaman, penuh, kencang, dan bergas. Tapi kembung tidak selalu disebabkan oleh kebanyakan makan atau minum. Apa saja faktor-faktor yang bisa menyebabkan Kamu kembung?
Terlalu Banyak Gas? Bisa Jadi Tidak
Kebanyakan orang yang mengalami kembung berpikir bahwa mereka hanya memiliki gas berlebih. Namun, kembung juga bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi kesehatan tertentu. Kemungkinan penyakitnya termasuk irritable bowel syndrome (IBS), naiknya asam lambung yang akan membuat esofagus iritasi, dan hemoroid atau wasir. Konsultasikanlah dengan dokter kalau kekembungan tersebut sangat mengganggu Kamu.
Baca juga: Penyebab sakit Perut Setelah Sarapan
Garam
Tubuh memang membutuhkan garam, tapi banyak orang yang mengonsumsi garam secara berlebihan dan sehingga mengalami kekembungan perut. Terlalu banyak kadar garam dalam tubuh bisa menahan cairan tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi Terlalu Banyak Karbohidrat
Karbohidrat memang memberikan tubuh Kamu energi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dalam satu waktu bisa menahan cairan di dalam tubuh Kamu. Semakin cepat karbohidrat masuk ke darah, maka semakin tinggi risiko Kamu menjadi kembung. Karbohidrat yang cepat terserap di darah diantaranya adalah roti, permen, dan soft drink. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti buah-buahan dan sayuran membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap dan dicerna.
Baca juga: Tips Mengecilkan Perut Setelah dengan Berolahraga
Terlalu Banyak Makan
Perut Kamu mempunyai kapasitas terbatas. Perut bersifat elastis dan bisa meregang, tapi hal itu tetap akan membuat kembung, terutama kalau Kamu mengonsumsi banyak makanan asin dan karbohidrat. Makanya, berhentilah makan sebelum terlalu kekenyangan.
Soda
Sebenarnya tidak hanya soda, minuman lain seperti jenis-jenis alkohol juga mengandung gas. Jadi kalau minum soda, sistem pencernaan Kamu akan terisi penuh oleh gas. Gasnya akan keluar sedikit lewat sendawa, namun kebanyakan akan masuk ke usus dan menetap di sana sampai Kamu membuangnya. Apalagi, kebanyakan soda itu mengandung kadar gula yang tinggi dan akan membuat cairan tertahan di tubuh sehingga Kamu akan menjadi semakin kembung.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Perut buncit Pada Pria
Makan Terlalu Cepat
Semakin cepat Kamu makan, semakin banyak udara yang Kamu telan. Layaknya minuman bersoda, ketika udara tersebut masuk ke usus, Kamu akan merasa kembung. Belum lagi makan terlalu cepat cenderung membuat rasa kenyang lebih lama datang, makanya Kamu bisa makan terlalu banyak.
Konstipasi
Konstipasi juga bisa membuat Kamu merasa kembung. Beberapa makanan bisa menjadi penyebab konstipasi, ditambah dengan kurangnya asupan air putih, perubahan pola makan, serta stres. Biasanya konstipasi akan sembuh dengan sendirinya, tapi olahraga dan mengonsumsi obat bisa mempercepat penyembuhannya. Namun, Kamu tetap harus menghubungi dokter kalau konstipasinya tidak sembuh juga hingga berhari-harinya.
Susu
Makanan dan minuman yang mengandung susu dan es krim bisa menambah gas di dalam tubuh, sakit perut, dan kekembungan kalau tubuh Kamu tidak bisa mencerna gula yang terdapat di produk susu yang biasa disebut laktosa. Hal tersebut biasanya tidak terlalu serius, namun lebih baik Kamu menghindari produk-produk berbahan dasar susu. Kalau Kamu mengalami kondisi ini, Kamu bisa mengonsumsi obat-obat tertentu yang bisa membantu mencerna susu lebih mudah. Pasalnya, kondisi ini tidak seperti alergi yang bisa membuat penderitanya muntah dan mual saat mengonsumsi susu.
Baca juga: 3 Olahraga Untuk Mendapatkan Perut Rata
Berat Badan Naik
Kalau baru-baru ini Kamu mengalami kenaikan berat badan, maka kemungkinan besar Kamu akan merasa kembung karena makanan yang Kamu konsusi biasanya akan menumpuk di sekitar perut. Makanan tersebut akan memakan tempat sehingga keleluasaan perut untuk meregang semakin sempit.
Fruktosa
Fruktosa atau gula buah adalah jenis gula yang lebih susah untuk dicerna oleh tubuh ketimbang jenis gula lainnya seperti glukosa dan sukrosa. Mengonsumsi fruktosa bisa membuat Kamu kembung. Biasanya fruktosa alami banyak terdapat di buah-buahan , terutama buah-buahan kering dan juga di gula, bawang Bombay, dan bawang putih.
Lemak
Tubuh Kamu memang membutuhkan lemak untuk membuat dinding sel, jaringan saraf, dan hormon-hormon. Namun, terlalu banyak mengonsumsi lemak bisa membuat Kamu menjadi kembung karena lemak lebih sulit untuk dicerna tubuh. Itu artinya, lemak menetap lebih lama di dalam tubuh. Lemak juga mengandung kalori tinggi yang juga akan semakin membuat Kamu merasa kembung.
Baca juga: Mengatasi Sakit Maag Karena Stres Tanpa Ke Dokter
Menstruasi
Gejala-gejala tepat sekitar seminggu sebelum siklus menstruasi datang memang cenderung membuat kebanyakan wanita merasa lelah dan sensitif. Gejala-gejala sindrom premenstrual (PMS) juga bisa membuat Kamu merasa kembung. Penyebabnya belum diketahui, namun kemungkinan besar hormon-hormon yang mempengaruhi kondisi tersebut. Sebagai tips, sebelum menstruasi datang lebih baik hindari makanan asin, manis, dan karbohidrat non-kompleks.
FODMAPs
FODMAPs adalah sejenis karbohidrat yang tidak sepenuhnya dicerna di dalam tubuh Kamu. FODMAPs biasanya melewati usus kecil ke usus besar dimana mereka akan difermentasi oleh bakteri alami.
Untuk kebanyakan orang, FODMAPs bisa menyebabkan meningkatnya produksi gas dan bertambahnya cairan di dalam tubuh. FODMAPs terdapat di beberapa buah, sayur-sayuran, dan gandum.
Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit intoleransi terhadap gluten yang menyebabkan alergi berupa perubahan dalam usus sehingga terjadi malabsorbsi. Gluten itu sejenis protein yang biasanya terdapat di gandum dan jelai. Kondisi ini bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, sakit perut, dan banyaknya gas di perut yang akan membuat Kamu merasa kembung. Penyakit ini tidak ada obatnya, namun Kamu bisa mengurangi gejala-gejalanya dengan menghindari mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung gluten.
Sudah tahu mengenai penyebab kembung yang Kamu alami? Yuk, cegah dengan menjalani pola hidup sehat sejak sekarang!
