Perut kembung menjadi masalah yang umum dialami oleh orang-orang. Karena sudah biasa terjadi dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, banyak yang cenderung mengabaikan gejala perut kembung. Namun, sebaiknya jangan acuhkan perut kembung ya, Geng Sehat. Soalnya, bisa jadi gangguan kesehatan serius tengah mengintai tubuhmu!

 

Penyakit-penyakit yang Diawali dengan Gejala Perut Kembung

Perut kembung adalah gejala perut terasa penuh, sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Gejala lanjutan perut kembung adalah sendawa dan buang angin terus-menerus. Selain itu, perut jadi terlihat agak lebih besar daripada biasanya.

 

Perut kembung lazim diderita berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Gejala ini sering sekali dikira masuk angin, sehingga banyak yang tidak menanggapinya secara serius. Apalagi, akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

 

Namun, bila gejala ini tidak hilang-hilang juga, bahkan menetap dalam waktu lama, disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Yuk, cari tahu penyakit apa saja yang salah satunya perut kembung.

 

  1. Kanker perut

Selain perut kembung, gejala kanker perut ditandai dengan perasaan mual, kenyang di perut bagian atas, gangguan pencernaan, sakit perut yang berat, hingga menurunnya berat badan.

 

  1. IBS (Irritable Bowel Syndrome)

Selain perut kembung, gejala IBS ditandai dengan nyeri dan kram perut, sembelit, diare, atau kadang gabungan antara sembelit dan diare. Penderitanya juga menderita intoleransi terhadap makanan tertentu hingga kelelahan dan sulit tidur.

 

  1. Kanker pankreas

Waspada bila gejala perut kembung disertai dengan penurunan nafsu makan disertai berat badan. Selain itu, gejala kanker pankreas juga ditandai dengan nyeri perut yang parah serta menguningnya kulit dan mata.

 

  1. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa juga ditandai dengan perut kembung atau perih. Selain itu, penderita mengalami diare, sakit kepala, kelelahan, hingga nyeri otot dan sendi. Gejala khas penderita intoleransi laktosa adalah suara gemuruh di perut, gangguan berkemih, eksem pada kulit, hingga gangguan konsentrasi.

 

  1. Kanker ovarium

Wanita yang menderita perut kembung disertai rasa cepat kenyang dan nyeri panggul mesti waspada. Pasalnya, ada kemungkinan kanker ovarium telah menyerang. Beberapa faktor lain yang rentan memunculkan kanker ini termasuk bertambahnya usia, sejarah genetik keluarga, obesitas, hingga konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

 

6.  Gastroparesis

Gastroparesis adalah kondisi kesehatan berupa gangguan pencernaan. Perut menjadi susah kosong gara-gara ketidakmampuan organ pencernaan untuk mencerna makanan dengan sempurna.

 

  1. Chron’s Disease

Penyakit ini adalah radang usus kronis pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan. Radang ini menjalar dari mulut hingga ke anus. Umumnya, penyakit ini muncul pada bagian usus kecil.

 

Selain perut kembung, Chron’s disease ditandai dengan kelelahan, sakit perut, kram parah sesudah makan, diare berulang kali, serta feses bercampur dengan lendir dan darah. Selera makan dan berat badan pun turun secara drastis.

 

  1. Kanker rahim

Perut kembung diikuti dengan perdarahan pada vagina, keputihan, nyeri panggul, hingga nyeri saat berkemih merupakan gejala kanker rahim. Jangan biarkan gejala ini berlarut-larut begitu sudah merasakan semuanya.

 

  1. Batu ginjal

Batu ginjal juga ditandai dengan gejala perut kembung. Selain itu, penderita biasanya merasakan sakit pada pinggang, paha, selangkangan, hingga kelamin. Gejala-gejala lainnya berupa darah pada urine, mual, hingga muntah-muntah.

 

  1. Pecahnya kista pada ovarium

Penyakit ini ditandai dengan gejala perut kembung, sering buang air kecil, hingga nyeri saat BAB. Beberapa gejala lainnya termasuk kelelahan dan pusing, perubahan siklus menstruasi, mual, muntah, dan nyeri pada payudara.

 

Bahkan, saat makan pun akan terasa terganggu. Meskipun hanya makan sedikit, penderita mudah sekali kenyang atau mengalami gangguan pencernaan. Penderita juga merasakan nyeri panggul sebelum atau selama menstruasi, serta nyerinya bisa menyebar hingga ke punggung bagian bawah dan paha.

 

11. Maag

Penyakit ini juga kerap dialami oleh berbagai kelompok usia. Gejala-gejala lainnya termasuk nyeri perut bagian atas, dada terasa panas (makanya dalam bahasa Inggris disebut heartburn), perut terasa penuh atau kenyang, hingga mual. Bahkan, dalam beberapa kasus ada yang sampai terus bersendawa hingga muntah.

 

  1. Serangan jantung

Untuk sakit jantung, gejala perut kembung diikuti dengan kelelahan serta sakit pada punggung, lengan, atau dada. Beberapa gejala lainnya termasuk napas pendek-pendek, terus bersendawa, nyeri perut, hingga gangguan tenggorokan.

 

  1. Keracunan makanan

Keracunan makanan tidak hanya selalu ditandai dengan muntah-muntah atau gatal-gatal pada tubuh. Perut kembung juga bisa menjadi indikasi alergi pada makanan tertentu.

 

Wah, ternyata banyak juga ya, kemungkinan penyakit di balik perut kembung? Makanya, jangan bersikap cuek saat itulah yang dirasakan pada perut sendiri. Lebih baik mencegah daripada mengobati, namun obatilah dengan segera sebelum bertambah parah.

 

Referensi

https://hot.liputan6.com/read/4049008/5-penyakit-berbahaya-yang-ditandai-dengan-perut-kembung-jangan-disepelekan

https://www.huffpost.com/entry/stomach-pains-doctor-nausea_n_5c3f4651e4b0e0baf5435a86

http://www.healthgradespro.com/get-healthy/important-signs-you-should-never-ignore-if-you-have-a-bloated-stomach/4/

https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/04/18/jangan-sepelekan-perut-kembung-bisa-jadi-itu-masalah-kesehatan-yang-serius