Tidak semua orang suka susu. Alasannya, suka kembung bahkan diare setiap kali minum susu. Ternyata penyebabnya adalah kandungan protein tertentu dalam susu sapi yang memicu gangguan pada saluran pencernaan, mulai kembung, nyeri perut hingga sering kentut. Protein yang dimaksud adalah protein A1. Tetapi tidak perlu menghindari minum susu karena proteinnya sangat bagus untuk kesehatan. Sebagai gantinya, pilih susu dengan protein A2. Apa perbedaannya?

 

Dijelaskan Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK(K), dokter spesialis gizi klinik,  sebagian besar susu sapi yang umum dikonsumsi saat ini mengandung protein beta-kasein A1.  “Saat dicerna tubuh, protein beta-kasein A1 melepas fragmen atau peptida yang disebut beta-casomorphin7. Senyawa inilah yang bisa memberi dampak ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, misalnya diare, sakit perut, sering buang angin, sembelit, mual dan muntah,” jelas dr, Fiastuti dalam virtual media session tentang Susu Steril A2 yang diselenggarakan KIN, Selasa (15/3).

 

Baca juga: Mums, Ini Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil

 

Jenis-jenis Protein pada Susu Sapi

Protein susu adalah protein dengan kualitas tinggi sehingga sangat penting untuk membantu sel imun menjaga tubuh dari serangan penyakit. Dr. Fiastuti menambahkan, ada berbagai jenis protein pada susu sapi. Berikut di antaranya:

- Protein whey, merupakan proteon dengan kandungan asam amnino esensial khususnya asam amino rantai cabang yang berfungsi menstimulasi sel imun.

- Lactoferin adalah komponen susu yang bersifat antiradang dan bersifat antioksidan.

- Alfa-lactabumin, komponen susu yang meningkatkan fungsi sel darah putih seperti limfosit dan sel fagosit yang berfungsi sebagai pertahanan primer tubuh.

- Immunoglubulin adalah komponen susu yang bersifat antibodi. Berfungsi mengenali dan menetralisir benda asing dan menghancurkannya.

 

Baca juga: Memilih Jenis Susu yang Cocok untuk Anak 3-4 tahun

 

Lantas apa itu protein A1 dan A2 dan perbedaannya?

Nama protein ini adalah Beta-kasein A1 dan Beta-kasein A2. Perbedaan utama dari keduanya adalah dalam proses pencernaannya. Susu Sapi A1 menimbulkan rasa mual dan kembung sebagai reaksi minum susu, kadang sakit perut.

 

"Gejala gangguan pencernaan seperti kembung, begah, dan diare, mirip gejala intoleransi laktosa, tetapi beberapa penelitian mendapatkan bahwa gangguan tersebut disebabkan adanya protein A1," jelas dr. Fiastuti.

 

Penelitian tentang konsumsi susu sapi A1+A2 dibandingkan susu sapi A2 saja pada 45 orang di Cina selama 14 hari menunjukkan, terjadi peningkatan gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri perut, perut berbunyi, begah, dan kentut akibat mengonsumsi  susu sapi A1+A2 dibandingkan yang mengonsumsi susu sapi A2 saja.

 

Penelitian di Cina juga dilakukan pada anak usia 5-6 tahun. sebanyak 80 orang. Mereka tidak alergi susu sapi, tidak memiliki intoleransi laktosa, serta tidak menderita penyakit saluran pencernaan. Anak yang mengonsumsi susu konvensional mengalami peningkatan keluhan di pencernaan dibandingkan yang mengonsumsi susu A2.

 

Menurut dr. Fiastuti, susu sapi A2 berasal dari sapi spesial yang diseleksi khusus dan hanya memiliki kandungan 100% protein A2, tanpa protein A1 sama sekali. Komposisi proteinnya sama dengan ASI.

 

Jika Geng Sehat mengalami masalah kembung setiap kali minum susu, mungkin bisa mencoba susu A2. Susu sapi A2 memiliki keuntungan, yakni mudah dicerna dan diserap tubuh serta meningkatkan imunitas dan menurunkan proses peradangan.  Contoh susu yang mengandung 100% protein A2 adalah KIN Susu Steril yang belum lama ini diluncurkan. Susu ini tersedia dalam kemasan botol 200 ml yang mudah dikonsumsi, dan memiliki 4 varian rasa.

 

Baca juga: Inilah Manfaat Minum Susu Berdasarkan Usia