Rasa pegal, nyeri punggung, dan leher tegang hampir setiap hari dikeluhkan teman kantor Kamu. Dilihat dari segi pekerjaan, yang dia lakukan bukan termasuk pekerjaan berat. Dari segi usia pun dia masih tergolong muda.

 

Kalau begitu, coba Geng Sehat cermati kembali bagaimana keseharian dia bekerja di depan komputer. Apakah postur tubuh temanmu pada saat bekerja sudah tepat?

 

Menurut suatu studi yang diterbitkan oleh European Spine Journal (2015), ada hubungan langsung antara nyeri punggung bawah dan postur tubuh yang buruk (bad posture).

 

Postur tubuh yang buruk dikaitkan dengan penggunaan komputer, menonton televisi, dan bermain video game. Mereka yang biasa duduk dalam posisi merosot mengalami peningkatan 50% pada nyeri punggung bawah kronis.

 

Baca juga: Menjaga Postur Tubuh saat Hamil

 

Begitu pula penelitian oleh Liewellyn (2006) menemukan bahwa 90% kasus nyeri punggung bawah bukan disebabkan oleh kelainan medis, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja.

 

Menerapkan postur tubuh yang tepat amat penting. Jika postur tubuh salah, terjadi cukup lama, dan sering kali tidak disadari, dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan sendi. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan keluhan nyeri.

 

Geng Sehat mungkin bertanya postur tubuh yang buruk itu seperti apa, sih? Waktu sekolah dulu, Kamu pasti familier dengan posisi sikap sempurna pada saat upacara.

 

Nah, ini sebenarnya salah satu postur tubuh yang baik dan benar, yakni posisi badan tegak, bahu agak ditarik ke belakang, kaki dibuka selebar bahu, lengan lurus di samping tubuh, dan kepala dalam kondisi rileks.

 

Kelompok otot yang disebut otot postural, seperti otot paha belakang dan punggung, sangat berperan dalam mempertahankan postur tubuh yang baik. Sementara itu, ligamen berfungsi menyatukan otot-otot postural ini.

 

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan otot-otot postural ini mengalami ketegangan berlebihan. Kamu mungkin tidak menyadarinya karena otot dan sendi sudah beradaptasi dengan kondisi ini.

 

Padahal, kebiasaan ini tidaklah baik dan bisa menjadi bom waktu. Seiring pertambahan usia ketika terjadi penurunan struktur tulang, kondisi ini dapat memicu timbulnya nyeri.

 

 

Bagaimana nyeri bisa terjadi? Sebagai contoh, pekerja kantoran sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di depan komputer. Pada saat duduk, yang bekerja dominan adalah otot perut dan otot pinggang yang menyangga tulang belakang.

 

Bayangkan jika setiap hari seseorang bekerja dengan posisi duduk yang buruk atau duduk di kursi yang tidak ergonomis? Otot perut dan pinggang kita lama-lama menjadi lemah.

 

Baca juga: Ini Fakta Seputar Nyeri Tulang Belakang!

 

Melemahnya otot perut dan pinggang bisa memicu terjadinya kelainan tulang belakang yang disebut lordosis. Tulang belakang akan membengkok ke arah depan (tubuh membungkuk).

 

Lordosis yang berlebihan menyebabkan penyempitan saluran, sehingga menekan saraf tulang belakang atau terjadi penonjolan dari ruas tulang rawan. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya nyeri, terutama di daerah punggung bawah.

 

Tidak hanya nyeri, gangguan kesehatan lain juga bisa timbul. Posisi tubuh yang membungkuk membuat Kamu tidak bisa bernapas dengan lancar. Kamu pun jadi mudah lelah. Daerah perut yang selalu dalam kondisi menekuk juga dapat mengganggu kerja pencernaanmu.

 

Apakah bisa memperbaiki postur tubuh yang buruk agar terhindar dari rasa nyeri? Tentu saja bisa, Gengs! Postur tubuh yang buruk mampu diperbaiki meski semuanya memang memerlukan waktu. Semakin lama Kamu berada menerapkan postur tubuh yang buruk, maka semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya.

 

Kendati demikian, tidak ada istilah terlambat untuk memulainya ya, Gengs! Pada awalnya mungkin akan terasa sulit menerapkan postur tubuh yang baik karena otot dan sendi harus mulai membiasakan diri kembali.

 

Tes sederhana dapat Kamu coba adalah dengan menaruh buku di atas kepalamu. Berdirilah dan mulai berjalan. Jika buku tersebut terus jatuh, artinya Kamu masih perlu memperbaiki posisi tubuhmu.

 

Baca juga: Hindari Kebiasaan dan Penyebab Tulang Bungkuk Ini!

 

 

 

 

 

Biasakan juga duduk dengan kondisi leher, punggung, dan tumit berada dalam satu garis lurus, bahu ditarik ke belakang dan kepala dalam kondisi rileks. Lebih baik lagi jika kursi yang Kamu gunakan bersifat ergonomis.

 

Kamu juga bisa mulai rutin melakukan latihan peregangan (stretching) untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Stretching dapat Kamu lakukan di tempat kerja saat sudah terlalu lama dalam posisi duduk. Berdirilah lalu berjalan kaki beberapa menit untuk meregangkan otot.

 

Salah satu olahraga yang baik untuk memperbaiki postur tubuh adalah yoga. Kamu bisa mengikuti kelas yoga di tempat kerjamu. Jangan lupa kalau tempat tidur dan posisi tubuhmu saat tidur juga berpengaruh pada postur tubuh. Usahakan posisi tubuh saat tidur juga lurus, dengan menggunakan bantal tidak tinggi serta kasur yang datar dan rata.

 

Nah Gengs, sudah tahu kan salah satu penyebab nyeri pada tubuh? Mari mulai memperbaiki postur tubuh kita dari sekarang. Manfaat yang akan didapat banyak sekali. Kamu akan lebih percaya diri serta bergairah dalam bekerja karena hormon dan sistem saraf berfungsi dengan baik!

 

Baca juga: Bahaya Membawa Tas Terlalu Berat

 

Referensi

1. Kumar B. Poor posture and its causes. International Journal of Physical Education, Sports and Health. 2016. Vol. 3(1). p.177-178.

2. American Chiropractic Association: Maintaining Good Posture

3. Paul Ingraham. Does Posture Correction Matter? PainScience.com. 2018