Rasa nyeri pada tulang bagian belakang atau back pain merupakan keluhan yang sangat umum terjadi. Karena cukup umum terjadi, bermunculan banyak mitos seputar nyeri tulang belakang yang terkadang membingungkan. Nah, coba deh cek kebenaran mitos di bawah ini, jangan-jangan Kamu salah satu yang juga memercayainya!

 

  1. Mitos : Selalu duduk dengan posisi tegak dapat membuatmu terhindari dari rasa nyeri pada tulang bagian belakang.

Fakta : Duduk dengan posisi tulang belakang yang membungkuk atau membengkok memang tidak baik untuk kesehatan tulang belakang. Namun, duduk dengan posisi tegak dalam waktu yang lama pun sebenarnya tidak baik untuk tulang belakangmu. Hal ini karena duduk dengan posisi tegak dapat menimbulkan ketegangan pada bagian belakang tubuh. Makanya, kalau memang di kantor Kamu diharuskan untuk banyak duduk menghadap layar komputer, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk berdiri agar tulang belakangmu bisa sedikit beristirahat.

 

  1. Mitos : Bed rest adalah penyembuh terbaik back pain.

Fakta : Memang benar jika bed rest  dapat menyembuhkan rasa nyeri pada tulang belakang. Namun ada beberapa hal yang tetap harus Kamu perhatikan, salah satunya penggunaan tempat tidur. Buat Kamu yang sering mengalami masalah back pain, usahakan agar selalu menggunakan tempat tidur orthopedic yang memang secara khusus dirancang untuk memberikan posisi tulang belakang yang ideal selama Kamu berbaring. Kedua, jangan berbaring terlalu lama, misalnya berbaring seharian atau bahkan lebih dari satu hari. Beri waktu juga untuk otot-ototmu mengalami peregangan agar aliran darah kembali lancar.

 

  1. Mitos : Rasa nyeri yang timbul, sudah pasti diakibatkan oleh cedera.

Fakta : Cedera memang menjadi salah satu faktor penyebab munculnya rasa nyeri pada tulang belakang. Namun, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada tulang belakang, seperti gaya hidup dan genetik.

 

  1. Mitos : Orang yang kelebihan berat badan lebih berisiko terkena back pain, sedangkan orang kurus bisa terbebas dari risiko tersebut.

Fakta : Tidak selalu! Orang yang kelebihan berat badan memang lebih berisiko terkena nyeri tulang belakang karena kelebihan beban yang harus ditopang oleh tulang belakang. Namun, nyeri tulang belakang ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, sehingga orang kurus pun juga memiliki risiko mengalami nyeri tulang bagian belakang.

 

  1. Mitos : Nyeri tulang belakang harus segera mendapat tindakan operasi.

Fakta : Tidak semua nyeri tulang belakang harus dilakukan tindakan operasi. Tindakan dilakukan berdasar diagnosisnya. Bila hanya  cedera ringan, dokter dapat memberi tindakan non-operasi seperti pulse radio frequency, untuk menyetrum saraf yang terasa nyeri atau bisa juga dengan menyuntikkan semen di tulang belakang. Tindakan operasi umumnya hanya akan dilakukan jika diagnosis menunjukkan cedera besar.

 

Itulah beberapa mitos dan juga fakta seputar nyeri pada bagian tulang belakang. Meskipun nyeri tulang ini hanya terlihat sepele, namun jika tidak segera mendapat penanganan dan perubahan pola hidup, maka nyeri bisa berakibat semakin buruk.