Warna dan konsistensi feses anak bisa berubah-ubah selama beberapa hari, minggu, bulan, dan tahun pertama si Kecil. Anak bisa memiliki feses dengan warna berbeda, dan hal ini umumnya normal karena ragam makanan yang ia konsumsi. Namun, bagaimana jika feses anak berwarna putih?

 

Warna dan tekstur feses anak bisa menjadi cermin dari kesehatannya. Feses yang normal biasanya berwarna kuning, cokelat, dan hijau. Namun, ada kondisi di mana feses bayi berwarna pucat atau putih. 

 

Kalau feses si Kecil berwarna putih,  Mums jangan langsung panik dulu. Baca penjelasan di bawah ini, ya!

 

Baca juga: FDA Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun

 

Penyebab Feses Anak Berwarna Putih

Saat ganti popok bayi dan melihat fesesnya berwarna putih, mungkin Mums akan langsung merasa khawatir. Kalau hal ini hanya terjadi satu kali saja, maka Mums tidak perlu khawatir. Kemungkinan penyebabnya ringan, misalnya karena makanan yang tidak dicerna dengan sempurna.

 

Namun, Mums tetap harus terus mengecek feses si Kecil. Kalau feses yang keluar masih tetap berwarna putih, maka kemungkinan penyebabnya kurangnya produksi cairan empedu atau ada penyumbatan yang membuat cairan empedu tidak sampai ke usus halus. 

 

Kalau feses si Kecil terus berwarna putih dan tidak kunjung kembali normal juga, maka Mums harus membawanya ke dokter.

 

Baca juga: Jika Anak Terinfeksi COVID-19, Berikut Panduan Isolasi Mandiri untuk Anak dari IDAI

 

Apa Penyebab Feses Anak Warna Putih?

Kalau pada anak bayi, karena asupannya masih bertekstur cair atau lumat, konsistensi fesesnya mungkin bisa berbeda. Namun, warna feses harusnya tetap normal. Feses putih pada bayi dan balita yang tidak kunjung mereda juga bisa menjadi pertanda kondisi serius. Berikut penyebab umum feses anak berwarna putih:

  • Terkadang obat bisa menyebabkan feses anak warna putih. Beberapa antibiotik untuk infeksi telinga bisa menyebabkan warna feses putih. Antacid yang digunakan untuk mengobati refluks pada bayi juga bisa menyebabkan feses anak berwarna putih. 
  • Feses anak berwarna putih disertai bercak merah bisa menjadi pertanda konstipasi.
  • Kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan feses berwarna putih.
  • Pada kasus yang lebih ekstrem, feses putih bisa disebabkan oleh penyumbatan hati. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan sirosis. 

 

Gejala yang Bisa Menyertai Feses Putih pada Bayi dan Balita 

Kalau feses anak warna putih, wajar saja jika Mums khawatir. Kalau hanya terjadi satu atau dua kali, maka tidak perlu dikhawatirkan, Mums. Bisa saja penyebabnya karena obat atau sisa susu yang dikonsumsi si Kecil.

 

Tapi, kalau feses putih yang dialami si Kecil disertai gejala-gejala di bawah ini, maka Mums perlu memeriksakannya ke dokter:

  • Penyakit kuning, yang disebabkan oleh gangguan fungsi hati. Kalau feses si Kecil berwarna putih dan disertai kulit serta mata yang menguning, maka segera periksakan ke dokter.
  • Urin berwarna gelap. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan ginjal.
  • Kulit gatal.
  • Lebih rewel dari biasanya. 

Jika si Kecil memiliki feses berwarna putih dan disertai gejala-gejala di atas, sebaiknya Mums segera memeriksakannya ke dokter.

 

Baca juga: Si Kecil Sering Cari Perhatian? Kenali Tanda-tanda dan Cara Menghadapinya!

 

 

Sumber:

Firstcry Parenting. White Poop in Babies and Toddlers – What Does it Indicate?. November 2020.

Mom Junctions. White Poop In Babies: Causes And Treatment. Desember 2020.

Cleveland Clinic. The Color of Baby Poop and What it Means. Agustus 2021.