Kabar baik bagi orang tua dengan anak-anak berusia 5-11 tahun. Food and Drugs Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun!

 

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19 pada Anak, Berikut Anjuran IDAI
 

Jenis Vaksin Covid-19 yang Telah Diizinkan FDA untuk Anak

Di tengah kepanikan akibat ancaman penyebaran virus Covid-19, kehadiran vaksin Covid-19 untuk lansia, orang dewasa, dan anak berusia 12 tahun ke atas tentu menjadi kabar baik yang kita terima dalam beberapa waktu belakangan.

 

Meski begitu, kondisi pandemi masih tetap terasa mengkhawatirkan, terlebih bagi para orang tua yang memiliki anak di bawah usia 12 tahun.

 

Sejak awal diluncurkan, anak-anak berusia di bawah 12 tahun dinyatakan belum boleh menerima vaksin jenis apa pun. Tanpa adanya vaksin, anak-anak berusia 12 tahun ke bawah ini tentu memiliki risiko yang lebih besar terinfeksi Covid-19.

 

Rabu lalu, tepatnya tanggal 27 Oktober 2021, melalui unggahan video di akun media sosial Twitter miliknya, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD., mengungkapkan kabar terbaru mengenai perkembangan vaksin Covid-19 untuk anak-anak.

 

Dalam video berdurasi 53 menit tersebut, dokter yang kerap membahas mengenai isu Covid-19 ini menjelaskan bahwa sekarang FDA telah memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer pada anak-anak berusia 5-11 tahun.

 

Lebih lanjut, dr. Dirga menyebutkan, "Kabar baik, FDA (BPOM Amerika) telah menggunakan izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Kemungkinan besar, izin yang serupa akan diberikan untuk vaksin Moderna setelah penelitian menunjukkan kedua vaksin ini aman dan efektif untuk anak-anak."

 

Dengan adanya izin FDA, diharapkan izin vaksinasi anak di negara lain pun akan dipercepat. Kendati demikian, dr. Dirga juga menekankan bahwa untuk saat ini, Indonesia masih perlu menunggu kajian lebih lanjut terhadap penggunaan vaksin untuk anak-anak.

 

Sembari menunggu kepastian tersebut, penting bagi orang tua untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan anak serta tetap mengawasi anak untuk selalu menaati protokol kesehatan

 

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak Secara Mandiri di Rumah Selama Pandemi Covid-19
 

Cegah Penularan Covid-19 dengan Anjuran dari IDAI

Sementara anak-anak di bawah usia 12 tahun masih belum bisa menerima vaksin Covid-19, maka langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah melakukan langkah pencegahan lainnya. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anak terinfeksi Covid-19:

 

1. Tetap tidak direkomendasikan anak untuk keluar rumah, termasuk mengikuti kegiatan tatap muka di sekolah, sampai situasi Covid-19 di Indonesia memenuhi kriteria epidemiologi WHO, kecuali ada kebutuhan yang mendesak seperti ke rumah sakit.

 

2. Jika dalam keadaan mendesak terpaksa keluar rumah maka:

- Untuk anak usia dibawah 2 tahun, hindari penggunaan masker. Sebagai alternatif, kelompok usia ini dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong berpenutup dengan pengawasan yang ketat dari orang tua atau pengasuh.

- IDAI tetap menganjurkan penggunaan masker dan faceshield pada anak usia 2 tahun ke atas, kecuali terdapat masalah medis yang menghalangi anak-anak tersebut untuk menggunakan masker, seperti gangguan mental dan kognisi, serta penyakit jantung dan paru kronik.

- Orang tua dianjurkan untuk memperkenalkan penggunaan masker pada anak usia 2 tahun selama di rumah.

- Ajari anak cara pakai masker yang benar dan tingkatkan durasinya secara bertahap.

- Jenis masker yang digunakan adalah masker kain 3 lapis.

- Anak harap selalu didampingi orang tua dan/atau pengasuhnya.

- Anak tetap harus menjaga jarak fisik sejauh 2 meter.

- Menjauhi orang yang sakit.

- Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin.

- Menghindari memegang mulut, mata, dan hidung.

 

3. Penggunaan masker, faceshield, dan alat pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi Covid-19. Perlindungan terbaik saat ini adalah mencegah paparan infeksi dengan tetap berada di rumah.



Mums, itulah beberapa hal mengenai perkembangan vaksin Covid-19 untuk anak-anak. Nah, sementara kita menunggu izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan si Kecil dan ajarkan ia untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ya, Mums! (AS)


Baca juga: Belum Saatnya Longgarkan Protokol Kesehatan Mums, Anak-Anak Tidak Kebal Covid-19!

 

 

Referensi

Akun Twitter dr. Dirga Sakti Rambe.

IDAI. "Pandangan Ikatan Dokter Anak Indonesia Mengenai Pencegahan Infeksi COVID-19 Pada Anak".