Tips Mengajarkan Anak Memakai Masker

Penyebaran virus COVID-19 kian hari kian mengkhawatirkan. Bayangkan saja, sejak akhir Januari 2021, kasus corona aktif di Indonesia mengalami kenaikan drastis. Bahkan, per 19 Juni lalu, Indonesia menyumbang 22.350 kasus aktif COVID-19 dalam kurun waktu 6 hari terakhir.

Angka ini tentu membuat kita tidak boleh lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker. Namun, bagi anak-anak mengenakan masker mungkin bisa menjadi hal yang terasa mengganggu.

Kalau sudah begini, bagaimana ya Mums caranya mengajarkan anak untuk memakai masker dengan tepat, terutama ketika berada di area publik? Yuk, Mums cari tahu tipsnya berikut ini!

Baca juga: Tingkat Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia!

Tips Mengajarkan Anak Memakai Masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar setiap orang berusia 2 tahun ke atas mengenakan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

Sementara untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun, tidak disarankan memakai masker karena dapat berisiko membuat mereka tidak bisa bernapas dan lemas. Jadi jika Mums memiliki anak berusia di bawah 2 tahun, lebih baik hindari mengajaknya ke luar rumah atau ke area publik untuk sementara waktu.

Di sisi lain, meminta anak untuk selalu memakai masker saat berada di luar rumah mungkin menjadi hal yang terbilang tidak mudah. Keluhan seperti kepanasan, sesak, ataupun tidak nyaman sudah pasti diutarakan olehnya.

Meski begitu, bukan berarti Mums bisa memberi pengecualian dan membiarkannya tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Sebaliknya, Mums harus tetap menerapkan aturan untuk menggunakan masker setiap saat ketika berada di luar rumah.

Nah, untuk membantu Mums menyikapi hal ini, berikut ada beberapa tips mengajarkan anak untuk memakai masker dengan tepat.

1. Jelaskan dengan kalimat sederhana

Jelaskan terlebih dulu pada anak mengapa menggunakan masker saat ke luar rumah penting untuk dilakukan, terlebih di masa pandemi. Sebisa mungkin gunakan kalimat yang sederhana sesuai dengan usianya agar mudah dimengerti.

Untuk anak-anak yang lebih kecil, gunakan istilah-istilah sederhana dan sering digunakan sehari-hari, misalnya, "Adik perlu pakai masker supaya tidak sakit, ya," atau "Pakai masker itu penting lho, Dik, supaya kuman enggak ada yang mau dekat-dekat Adik." Sementara untuk anak-anak yang lebih besar, Mums bisa membagikan lebih banyak info dari sumber yang tepercaya.

2. Biasakan anak memakai masker melalui bermain peran

Anak-anak lebih mudah belajar melalui proses bermain. Untuk itu, cobalah ajak si Kecil bermain menggunakan masker lucu bermotif hewan kesukaannya atau tokoh kartun favoritnya. Melatih anak-anak menggunakan masker lucu melalui permainan dapat membantu mereka lebih terbiasa ketika menggunakan masker medis yang sesungguhnya.

3. Pilih jenis masker yang disukai anak-anak

Saat ini, ada banyak jenis masker dengan desain menggemaskan untuk anak-anak, yang sudah dirancang sesuai standar kesehatan. Untuk memastikan anak tidak merasa terbebani ketika menggunakannya, ajak ia untuk memilih sendiri masker kesukaannya, entah itu yang berwarna menarik atau bergambar hewan kesukaannya. Jika diperlukan, berikan pula beberapa pilihan masker yang berbeda, sehingga ia dapat memutuskan sendiri masker mana yang akan digunakan di hari itu.

4. Pastikan masker yang digunakan anak berukuran pas dan nyaman

Masker dengan ukuran pas dan nyaman akan membantu mencegah anak-anak merasa gelisah ketika menggunakannya. Pastikan juga si Kecil mengenakannya pada posisi yang tepat, yaitu menutupi area hidung, mulut, hingga ke bawah dagunya. Hindari celah di bagian samping dengan menggunakan masker berukuran pas. Periksa juga apakah anak dapat bernapas dengan mudah selama mengenakan masker.

Terakhir dan tidak kalah penting, pastikan untuk selalu mencuci tangan terlebih dulu ketika memakaikan masker kepada si Kecil. Begitu pula jika Mums ingin mengajarkannya untuk memakai masker sendiri. Pastikan agar anak tidak melupakan sesi mencuci tangan terlebih dulu sebelum memakai masker.

Baca juga: Sudah Tepatkah Kamu Memilih Masker?

5. Berikan tugas kecil kepada anak

Memberi anak-anak tugas atau tanggung jawab sederhana dapat membantu mereka merasa diandalkan. Sesekali, mintalah si Kecil untuk berperan sebagai 'polisi' masker keluarga, yang bertugas untuk memastikan semua anggota keluarga sudah menggunakan masker ketika hendak pergi.

Dengan begini, anak akan merasa seperti sedang bermain ketika menggunakan maskernya sendiri, sekaligus memberi contoh kepada adik atau saudaranya yang lebih kecil mengenai tanggung jawab mengenakan masker.

Selain itu, pastikan anak tidak terlalu sering menyentuh maskernya selama di luar rumah. Jadi, usahakan untuk membuat tangan si Kecil sibuk dengan aktivitas lain, misalnya dengan membantu Mums membawa barang belanjaan atau membawa botol minumnya sendiri.

6. Latih si Kecil memakai masker

Setiap kali Mums memperkenalkan hal baru kepada anak-anak, tentu butuh waktu baginya untuk menyesuaikan diri dan merasa nyaman dengan kondisi baru tersebut. Jadi sebelum mengajak si Kecil keluar rumah menggunakan masker, latihlah dirinya memakai masker di rumah atau di sekitar rumah.

7. Berikan contoh perilaku sehat

Salah satu cara terbaik untuk mendorong anak-anak mau memakai maskernya adalah dengan memberikannya contoh serupa. Artinya, orang tua juga harus selalu memakai masker ketika berada di luar rumah. Ingatlah bahwa anak-anak masih memiliki karakter yang terbiasa melihat dan mencontoh orang di sekitarnya, terutama orang tuanya.

Meskipun memakai masker bisa menjadi tahap penyesuaian yang tak mudah bagi anak-anak, hal ini sangat penting dilakukan guna mencegah si Kecil dari risiko tertularnya beragam penyakit, termasuk COVID-19. Selain mengajarkan si Kecil menggunakan masker, penting pula untuk selalu menerapkan kebiasaan sehat lain, seperti sering mencuci tangan dan juga menjaga jarak dengan orang lain saat berada di luar rumah. (AS)