Sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang rentan menyerang orang lansia, kasus hipertensi juga dapat terjadi pada mereka yang masih berusia muda.  Menurut praktisi kesehatan, saat ini hipertensi dapat ditemui pada usia di bawah 30 tahun bahkan pada remaja usia 13 sampai 18 tahun. Apa penyebab hipertensi pada usia muda?

 

Penyebab Hipertensi di Usia Muda

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hipertensi pada usia muda ataupun remaja.

 

1. Berat badan berlebihan

Pakar kesehatan mengatakan bahwa, sebagian orang yang menderita penyakit hipertensi di usia muda dapat disebabkan oleh masalah berat badan yang berlebihan. Berat badan berlebih akan membuat kerja jantung menjadi lebih berat sehingga aliran darah pun meningkat.

 

 

2. Stres

Stres berkepanjangan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak muda ataupun remaja. Selain disebabkan oleh urusan pekerjaan, berbagai tugas sekolah atau bahkan hal-hal yang terbilang sepele seperti kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan seseorang menjadi stres. Untuk itu, apabila hal seperti ini terjadi, maka risiko untuk terkena hipertensi meningkat.

 

Baca juga: Obat Hipertensi Herbal dr. Zaidul Akbar, Apa Saja Bahannya?

 

3. Faktor keturunan

Apabila di keluarga Kamu ada riwayat hipertensi, maka Kamu berisiko mengalaminya bahkan di usia muda. Akan tetapi, jangan kecil hati. Meskipun memiliki riwayat hipertensi di keluarga, namun jika dapat menjaga gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko, Kamu bisa saja terhindar dari hipertensi.

 

4. Kurang bergerak atau jarang berolahraga

Semakin banyaknya anak muda yang malas untuk bergerak aktif apalagi melakukan olahraga, akan meningatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi. Padahal, melakukan olahraga secara rutin saja dapat membuat pembuluh darah lebih sehat dan melancarkan peredarah darah.

 

5. Pola makan yang tidak sehat

Kebiasaan anak muda sekarang cenderung menerapkan pola makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan kalori. Makanan seperti ini membuat risiko hipertensi semakin meningkat.

 

6. Malas mengecek tekanan darah tinggi

Karena sering banyak orang yang mengira bahwa penyakit hipertensi ini lebih cenderung menyerang usia lebih tua ataupun lansia, maka anak muda pun cenderung menyepelekan risiko penyakit hipertensi ini. Akhirnya, mereka tidak menerapkan gaya hidup sehat dan malas untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

 

Padahal dengan melakukan pemeriksaan darah secara rutin, naiknya tekanan darah bisa dideteksi dan ditangani sejak dini.

 

Baca juga: Waspadai Perubahan Tekanan Darah di Malam Hari

 

 

Cara Menangani Hipertensi di Usia Muda

Tapi jangan khawatir Geng Sehat. Tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan cara yang sederhana namun efektif. Berikut cara menangani hipertensi di usia muda:

 

1. Tingkatkan aktivitas fisik

Ketika aktivitas fisik sering dilakukan seperti berolahraga, maka detak jantung juga sudah dipastikan akan meningkat. Alhasil, tekanan darah pada arteri akan berkurang.

 

2. Mengurangi berat badan

Apabila Kamu kelebihan berat badan, maka lakukan cara yang sehat untuk menurunkannya. Memiliki berat badan ideal tidak hanya bagus secara penampilan, namun menyingkirkan risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes.

 

3. Mengurangi asupan gula, garam, dan karbohidrat olahan

Penelitian mengungkapkan bahwa membatasi gula, garam, dan karbohidrat olahan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan diet rendah karbohidrat juga dapat menurukan tekanan darah sebesar 4,5-5,9 mmHg.

 

Baca juga: Masih Muda Kok Sakit Jantung? Begini Cara Mengelolanya Sebelum Terlambat!