Hipertensi atau tekanan darah tinggiadalah peningkatan tekanan darah di atas rata-rata normal yang ditunjukkan dengan alat tensimeter. Hipertensi kadang-kadang tidak menunjukkan gejala, terutama di tahap awal. Namun, jika tidak dideteksi dan diobati, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi berbahaya di semua organ. 

 

Beberapa hari terakhir viral tentang obat hipertensi herbal dr. Zaidul Akbar, seorang seorang dokter yang kini lebih dikenal sebagai ahli pengobatan islami. Dr.  Zaidul Akbar merupakan lulusan Universitas Diponegoro sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah atau JSR. Nah, apa saja bahan pembuat obat hipertensi herbal dr. Zaidul Akbar, dan apakah memang efektif?

 

Baca juga: Hubungan Kecemasan dengan Hipertensi
 

Perjalanan Penyakit Hipertensi

Hampir semua penyakit kronis tidak datang tiba-tiba, tetapi memiliki riwayat perjalanan yang lama. Begitu pula dengan hipertensi. Ketika seseorang terdiagnosis hipertensi untuk pertama kalinya, bisa jadi ia sudah mulai memiliki hipertensi beberapa tahun sebelumnya.

 

Patofisiologi hipertensi secara alami diawali dari kenaikan tekanan darah sesekali saja. Tanpa melakukan pemeriksaan tekanan darah, Kamu tidak akan tahu kalau terjadi kenaikan tekanan darah. Naiknya tekanan darah yang kadang-kadang ini, lama-kelamaan akan semakin sering dan kemudian menetap, atau tidak bisa turun kembali.

 

Awalnya, penderita hipertensi tidak merasakan gejala. Jika pun ada gejala, biasanya tidak spesifik dan berubah-ubah. Setelah penyakit berkembang menjadi hipertensi persisten (menetap), maka patofisiologi hipertensi menjadi lebih rumit, di mana sudah melibatkan kerusakan organ-organ lain di seluruh tubuh.

 

Diawali dari kerusakan pembuluh-pembuluh darah kecil karena hipertensi, diikuti pembuluh darah yang lebih besar seperti arteri dan aorta. Keduanya adalah pembuluh utama di tubuh yang berukuran besar, salah satunya yang membawa darah menuju dan meninggalkan jantung. 

 

Kerusakan pembuluh darah kecil juga terjadi di seluruh organ tubuh sehingga perlahan-lahan jantung, ginjal, retina, dan sistem saraf pusat akan mengalami kerusakan.

 

Baca juga: Penderita Hipertensi, Selalu Cek Kondisi Jantung Saat Berolahraga
 

Obat Hipertensi Herbal dr. Zaidul Akbar

Melalui akun Instagram @zaidul akbar, pria berusia 43 tahun ini rutin membagikan resep-resep pengobatan ala Islami, baik melalui doa, perilaku, maupun resep obat herbal. Salah satunya adalah untuk mengobati hipertensi.

 

Obat hipertensi herbal dr. Zaidul Akbar ternyata mudah, berupa infused water semangka dan kurma. Bahan-bahannya tidak sulit didapatkan, yakni 1 potong semangka, 9 butir kurma dan 1 liter air masak.

 

Cara membuatnya, rendam semangka dengan air cuka atau garam selama 15 menit untuk mengeluarkan pestisida. Kemudian potong-potong agak besar. Masukkan potongan semangka, kurma, dan air ke dalam wadah tertutup. Rendam selama 6-8 jam sebelum diminum.

 

Jika melihat dari literatur, kurma mengandung kalium yang berperan penting dalam menurukan tekanan darah. Menurut dr. Frank M. Sacks dan dr. Hanna Campos dari Pusat Publikasi Kesehatan Harvard, menambahkan buah-buahan kering seperti kurma, plum, dan kismis sebagai menu diet harian dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

 

Sedangkan semangka dikenal sebagai salah satu buah yang bisa menurunkan tekanan darah. Semangka mengandung banyak air, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan serat.

 

Seperti kurma, kandungan air dan kalium yang berlimpah pada semangka bermanfaat dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Semangka juga mengandung likopen yang merupakan antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan kanker. Manfaat lain semangka adalah untuk mencegah serangan jantung.

 

Baca juga: Khasiat Buah Kurma

 

Apakah Obat Herbal Efektif?

Untuk tahu apakah obat herbal, termasuk obat hipertensi herbal dari dr. Zaidul Akbar, manjur, tentu pasien harus tetap kontrol tekanan darahnya setiap hari. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter, jika ramuan herbal tersebut tidak juga menurunkan tekanan darah, tentunya pengobatan dari dokter adalah pilihan yang aman untuk menurunkan tekanan darah.

 

Selama obat herbal tidak menyebabkan masalah, sebenarnya bisa dikombinasikan dengan pengobatan dari dokter. Cek secara berkala tekanan darah, diet rendah garam, rajin berolahraga, dan minum obat hipertensi dari dokter, adalah langkah tepat mengatasi hipertensi.

 

Baca juga: Semangka Bolehkan Dikonsumsi Penderita Diabetes?