Ada kabar baik nih bagi yang suka dengan olahraga berenang. Apalagi kalau kebetulan Kamu penderita hipertensi. Sebagai penderita hipertensi, cukup banyak hambatan dalam menemukan olahraga rutin yang cocok. Mulai dari memilih barbel dan dumbel yang tidak boleh terlalu berat, menghindari posisi membungkuk dengan kepala di bawah pinggang, sampai jangan terlalu banyak kena sinar matahari.

 

Bahkan, ada juga penderita hipertensi yang kesulitan karena harus menggunakan masker oksigen. Namun dengan olahraga berenang, kualitas hidup penderita perlahan bisa menjadi lebih baik. Mau ikut kelas aerobik air atau hanya melakukan peregangan di dalam air tidak masalah. Yang penting bisa tetap sehat. Berikut aturan berenang bagi penderita hipertensi!

 

5 Manfaat Berenang bagi Penderita Hipertensi

Inilah 5 manfaat berenang yang perlu Geng Sehat ketahui

 

  1. Meningkatkan mood

Dengan rajin berenang (setidaknya 2 kali seminggu), hormon endorfin yang dikeluarkan tubuh dapat membuat suasana hati terasa lebih baik.

 

  1. Mengurangi stres

Berenang juga dapat menghasilkan perasaan rileks yang sama dengan mengikuti yoga.

 

  1. Olahraga yang ringan untuk kesehatan jantung

Olahraga ini juga aman bagi penderita penyakit jantung, yang mempunyai keterbatasan kemampuan untuk bergerak. Berenang dapat membantu melatih kekuatan jantung dan paru-paru.

 

  1. Membentuk otot tanpa harus angkat beban

Olahraga angkat beban sama sekali tidak disarankan untuk penderita hipertensi atau gangguan pada jantung. Ketegangan yang pasti terjadi saat berusaha mengangkat beban berbahaya bagi kondisi kesehatan fisik mereka.

 

  1. Mengatasi sulit tidur

Sering merasa susah tidur, padahal sudah mengantuk? Berenang dapat melemaskan otot-otot dan membuat pikiran tenang. Kedua efek positif ini dapat membantumu tidur nyenyak.

 

Tuh, ternyata berenang sangat baik bagi orang-orang yang mempunyai kondisi hipertensi. Bahkan, menurut hasil penelitian yang dirilis oleh American Journal of Cardiology pada 16 Januari 2012, 43 pria dan wanita lansia yang mulai berenang beberapa kali seminggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan.

 

Secara rata-rata, tadinya tekanan darah sistolik mereka berada di angka 131 mmHg. Sejak menekuni olahraga renang, 3 bulan kemudian tekanan darah sistolik mereka turun hingga 122 mmHg.

 

Makanya, berenang merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang disarankan untuk lansia. Kedua olahraga lainnya adalah berjalan kaki dan menaiki sepeda statis. Menurut Hirofumi Tanaka, salah satu dari peneliti riset ini, berenang merupakan pilihan paling favorit para partisipan. Selain lebih mudah dan murah, berenang juga aman bagi yang punya masalah berat badan dan nyeri sendi.

 

Tips Berenang bagi Penderita Hipertensi

Meskipun berenang ternyata aman, Kamu yang punya hipertensi juga harus tetap berhati-hati. Ini dia tips berenang yang aman bagi penderita hipertensi, tetapi tetap menyenangkan!

 

  • Pilih berenang saat jam-jam sepi

Selain lebih tenang dan mudah berkonsentrasi, tidak akan ada acara ‘rebutan jalur’ dengan pengunjung lain. Berenanglah di jalur paling pojok dekat dinding agar bisa beristirahat kapan pun merasa lelah.

 

  • Boleh pakai masker oksigen

Dengan memilih jam-jam sepi, kolam renang memang serasa milik sendiri. Bila harus menggunakan alat bantu pernapasan, seperti tangki dan masker oksigen, tidak perlu kesulitan melakukannya.

 

  • Ajak teman

Bila sebelumnya sudah lama tidak berenang, memulai kembali sebaiknya jangan sendiri. Ajak teman sebagai penambah semangat. Selain itu, berenang bersama teman juga jauh lebih aman. Meskipun memilih jam-jam sepi di kolam renang umum, sebaiknya harus ada lifeguard yang berjaga. Jadi, mereka bisa menolong saat diperlukan.

 

  • Utamakan keamanan terkait sinar matahari

Berhubung penderita hipertensi harus ekstra hati-hati dengan sinar matahari, pilihlah kolam renang yang di dalam ruangan. Namun bila tidak memungkinkan, berenanglah di sisi yang teduh saja. Jangan lupa pakai krim tabir surya.

 

Nah, ternyata berenang aman untuk penderita hipertensi asal mengikuti semua saran di atas, ya. Jangan lupa, konsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai berenang. Selamat berolahraga! (AS)

 

Referensi

Reuters: Swimming lowers older adults' blood pressure

Pulmonary Hypertension R.N: 5 Benefits of Swimming

Detik Health: Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah