Beberapa waktu lalu, putri semata wayang dari penyanyi Denada, Shakira Aurum dikabarkan mengalami leukemia. Mengetahui kondisi tersebut, Denada tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya demi menyembuhkan sang buah hati. Mulai dari memberi dukungan secara psikologis, hingga bolak-balik Jakarta-Singapura untuk mengurus pengobatan Shakira.

 

Baru-baru ini, tepatnya pada hari Minggu, 2 Desember 2018, melalui akun instagramnya @denadaindonesia, Denada mengungkapkan bahwa saat ini Shakira tengah melakukan pengobatan dengan mengonsumsi pil steroid selama seminggu. Pil steroid tersebut merupakan salah satu jenis obat yang termasuk dalam rangkaian pengobatan kanker dengan kemoterapinya.

 

"Efeknya pingin makan terus, tapi tiap mau makan, katanya rasanya enggak enak di mulut," tulis Denada dalam postingan instagramnya tersebut.

 

Masih dalam postingan yang sama, Denada juga menyebutkan bahwa sang anak sempat kesal karena ingin makan, tapi selalu mual dengan rasa makanannya. Dikatakan juga kaki Shakira menjadi lemas. "Kakinya lemes. Sangat amat moody. Tidurnya enggak nyenyak," tulis Denada.

 

Baca juga: Kanker Darah Tidak Hanya Leukemia, Lho!

 

Apa Itu Obat Steroid?

Pada dasarnya, steroid adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar endokrin di dalam tubuh. Hormon ini memiliki fungsi untuk mengatur kadar air dan garam dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, mengatur tekanan darah, mengatur metabolisme lemak, karbohidat, dan protein, mengatur kondisi peradangan, merespons infeksi, dan mengatur respons stres.

 

Dalam pengobatan kemoterapi untuk pasien kanker, jenis obat steroid yang digunakan disebut juga dengan obat kortikosteroid. Kosrtikosteroid ini akan merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon steroid yang dibutuhkan oleh tubuh.


Baca juga: 5 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Kemoterapi Kanker

 

 

Efek Samping Penggunaan Steroid 

Seperti yang dialami oleh Shakira, penggunaan obat steroid dalam proses pengobatan kemoterapi kanker memang kerap kali menimbulkan beberapa efek samping. Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah perut terasa tidak nyaman dan mual.

 

Mual yang terjadi pasca pengobatan steroid sebaiknya harus segera ditangani. Pasalnya, jika kondisi ini tidak ditangani, pengidap kanker akan merasa kesulitan untuk makan. Padahal asupan nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan oleh pengidap kanker untuk mengembalikan kondisi tubuh.

 

Nah, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kondisi mual setelah pengobatan kemoterapi dilakukan.

  1. Konsumsi makanan sedikit demi sedikit namun sering. Hindari makan dengan porsi yang terlalu banyak secara langsung, karena ini hanya akan membuat perut terasa semakin mual bahkan ingin muntah. Sebaliknya, makanlah dengan porsi sedikit namun sering, sehingga tubuh bisa tetap mendapat asupan nutrisi yang diperlukan.

  2. Pilihlah makanan kering seperti sereal, roti panggang, atau biskuit setelah bangun pagi. Hindari makanan berat yang tinggi lemak dan berminyak. Sediakan juga camilan kaya protein seperti kacang-kacangan.

  3. Cobalah untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meringankan mual seperti jahe atau pepemermint.

  4. Pastikan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Saat mual dan muntah, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan, maka dari itu pastikan untuk minum banyak air mineral agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Selain air mineral, pasien juga bisa meminum jus buah atau larutan elektrolit untuk mengganti mineral-mineral yang hilang saat muntah.



Penyakit kanker memang masih menjadi salah satu penyakit yang terdengar cukup menakutkan. Pasalnya, penyakit ini memang tidak mudah untuk disembuhkan. Namun, dengan pengobatan yang tepat serta dukungan dari orang terdekat, pengidap kanker bisa tetap memiliki semangat untuk sembuh. Hal inilah yang dilakukan oleh Denada kepada sang buah hati. Yup, semoga dengan pengobatan yang telah dilakukan ini Shakira bisa lekas sembuh ya dari penyakitnya! (BAG/AY)

 

Baca juga: Ini 5 Jenis Kanker Paling Langka di Dunia!