Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah tinggi di atas batas normal, namun belum cukup untuk dikategorikan sebagai diabetes. Penting bagi kita untuk tahu gejala prediabetes dan kemudian mencegahnya agar tidak menjadi diabetes. Gejala prediabetes pada wanita sedikit berbeda dibandingkan pada pria.

 

Penyebab perbedaan gejala prediabetes pada wanita dan pria adalah faktor hormonal. Contohnya, wanita memiliki kecenderungan lebih tinggi terkena komplikasi yang berhubungan dengan diabetes, ketimbang pria. 

 

Berikut gejala diabetes pada wanita yang perlu diketahui!

Baca juga: Diabetes pada Kehamilan, Apa Dampaknya Bagi Mums dan Janin?
 

Gejala Prediabetes pada Wanita

Lebih dari 80 persen orang yang memiliki kondisi prediabetes tidak tahu atau tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Gejala prediabetes seringkali ringan, sehingga sulit dideteksi. 

 

Namun, gejala awal dan faktor risiko bisa mendorong seseorang untuk melakukan skrining. Contoh faktor risikonya adalah jika orang yang memiliki PCOS atau orang yang memiliki kelebihan berat badan, keduanya memiliki risiko terkena prediabetes, maka disarankan rutin melakukan skrining.

 

Beberapa gejala prediabetes sama pada pria dan wanita. Namun, wanita kemungkinan akan merasakan lebih banyak gejala prediabetes dan diabetes, seperti:

  • Infeksi jamur pada vagina atau infeksi saluran kencing yang sering terjadi
  • Perubahan pada siklus menstruasi, misalnya menstruasi yang berlangsung lebih lama dari normal
  • Penurunan gairah seks, nyeri saat berhubungan seks, atau kekeringan pada vagina

 

Ada pula hubungan penting antara stres dan prediabetes pada wanita, dimana wanita yang mengalami stres memiliki risiko dua kali lipat terkena diabetes tipe 2 dibandingkan wanita yang tidak mengalami stres.

 

Baca juga: Cookies dari Tepung Pisang, Camilan Aman Penderita Diabetes
 

Fakta Penting tentang Kesehatan Wanita dan Prediabetes

Prediabetes merupakan kondisi yang lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan pada wanita, namun wanita memiliki kecenderungan untuk tahu bahwa mereka memiliki kondisi prediabetes dibandingkan pria. 

 

Jika Kamu didiagnosis memiliki prediabetes, maka langkah berikutnya adalah menentukan dan melakukan perubahan gaya hidup untuk mengembalikan kondisinya dan mencegahnya berkembang menjadi diabetes tipe 2. 

 

Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Wanita yang memiliki riwayat diabetes gestasional juga memiliki risiko lebih tinggi terkena prediabetes. Coba konsultasikan lebih jauh dengan dokter apakah Kamu membutuhkan skrining secara rutin, khususnya jika memiliki faktor risiko.

 

Baca juga: Pengobatan Diabetes Berpotensi Sebabkan Multiple Sclerosis, Benarkah?
 

Berapa Lama Prediabetes Bisa Berkembang Menjadi Diabetes 2?

Prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam kurun waktu lima tahun atau lebih cepat. Prediabetes bisa diredakan dengan mengurangi stres, mengonsumsi makanan sehat, dan aktif secara fisik. 

 

Untuk meredakan prediabetes, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi, seperti permen, makanan yang dipanggang (kue, roti, makanan penutup). Konsultasikan dengan dokter tentang pola makan untuk meredakan dan menyembuhkan prediabetes. Diet berbahan dasar tanaman diketahui dapat menurunkan berat badan dan mencegah diabetes tipe 2. 

 

Jangan lupa untuk aktif secara fisik. Bahkan perubahan kecil seperti olahraga 30 menit lima hari per minggu bisa meredakan prediabetes.

 

 

Sumber:

Very Well Health. Symptoms of Prediabetes in Females. Januari 2023.
Kautzky-Willer A, Harreiter J, Abrahamian H, et al. Sex and gender-specific aspects in prediabetes and diabetes mellitus-clinical recommendations. 2019;131(221-228). doi:10.1007/s00508-018-1421-1
Centers for Disease Control and Prevention. Prediabetes - Your chance to prevent type 2 diabetes.
McMacken M, Shah S. A plant-based diet for the prevention and treatment of type 2 diabetesJ Geriatr Cardiol. 2017;14(5):342-354. doi:10.11909/j.issn.1671-5411.2017.05.009