Prediabetes adalah saat kadar gula darah dinyatakan tinggi, tetapi belum cukup didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Artinya, masih ada kesempatan membalikkan prediabetes agar tidak berkembang menjadi diabetes dalam beberapa tahun ke depan. 

 

Prediabetes tidak memiliki gejala. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 80% orang yang memiliki pradiabetes tidak tahu bahwa mereka memilikinya.

 

Langkah mencegah prediabetes menjadi diabetes bisa jadi sangat individual. Ada yang disarankan cukup mengubah gaya hidup. Sebagian dibantu dengan obat-obatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, bersama dengan perubahan gaya hidup, pemberian obat seperti metformin dapat membantu mencegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2.

 

Tetapi pengobatan tidak dapat menggantikan perubahan gaya hidup. Ini wajib bagi orang dengan prediabetes atau mereka yang berisiko tinggi diabetes.

 

Berikut ini tips menjalani program pemulihan prediabetes yang perlu diketahui.

 

Baca juga: Ada Riwayat Diabetes dalam Keluarga, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Jangan Terlalu Sering Cek Gula Darah

 

Diabetes maupun prediabetes dimulai dari kenaikan kadar gula dalam darah. Penyebabnya adalah resistensi insulin, di mana insulin tidak mampu membawa gula ke dalam sel, sehingga menumpuk di aluran darah.

 

Oleh karena itu, memantau kadar gula darah menggunakan pemeriksaan gula darah mandiri di rumah adalah salah satu metode pengelolaan diabetes yang pentin. Namun, beda cerita untuk orang dengan prediabetes.

 

Para ahli menyerankan untuk jangan terlalu sering memeriksa kadar gula darah. Alasannya,  bisa memicu kecemasan berlebihan dan ini menjadi kontraproduktif dengan tujuan program yang sedang dijalani.

 

Sebagai gantinya, cukup periksa gula darah puasa di pagi hari dan jangan periksa lagi sampai keesokan paginya. Jika tergoda untuk melihat pola gula darah, maka menggunakan alat yang bisa memonitor glukosa terus menerus adalah pilihan yang lebih baik daripada pemeriksaan gula darah harian.

 

Metode pemeriksaan ini memungkinkan orang dengan prediabetes untuk melihat bagaimana fluktuasi kadar gula sepanjang hari, yang dapat memberi gambaran tentang makanan mana yang menyebabkan gula darah melonjak.

 

Baca juga: Stres Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes, Ini Alasannya

 

Sampai Kapan Prediabetes BIsa Disembuhkan?

Seperti banyak pertanyaan lain yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran, tidak ada jawaban yang jelas untuk pertanyaan ini.

 

Tidak ada batas waktu yang ditetapkan kapan pradiabetes akan dapat dibalikkan menjadi normal. Mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk konsisten menerapkan perubahan gaya hidup lebih sehat yang akan membawa Kamu keluar dari jalur diabetes tipe 2. Tapi dengan kerja keras dan kesabaran, itu sangat mungkin.

 

 Yang jelas, ada faktor-faktor yang dapat mempercepat proses dari prediabetes menjadi diabetes. Yaitu, kenaikan berat badan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengonsumsi obat yang mungkin bisa meningkatkan risiko diabetes.

 

Jika memiliki pradiabetes, penting untuk rutin kontrol ke dokter. Terlebih jika memiliki banyak faktor risiko, seperti obesitas, dan ada riwayat diabetes di keluarga.

 

Baca juga: Intervensi Prediabetes: Ubah Gaya Hidup dan Boleh Mengonsumsi Metformin