Pernah mengalami mata yang terasa seperti bergerak sendiri atau kedutan? Beberapa di antara Geng Sehat yang mengalami kondisi tersebut mungkin mempertanyakan penyebab dan cara mengatasinya. Agar Kamu lebih mengetahui mata kedutan yang dikenal dalam istilah medis sebagai blepharospasm ini, yuk kenali penyebab dan cara mengatasinya!

 

Mata kedutan merupakan gerakan berulang yang muncul dengan sendirinya pada otot kelopak mata. Dikutip dari WebMD, kedutan biasanya terjadi pada kelopak mata bagian atas, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada kelopak bawah mata. Pada kebanyakan orang, kedutan yang terjadi sangat ringan dan terasa seperti tarikan yang lembut pada kelopak mata.

 

Beberapa orang dapat mengalami kedutan yang kuat dan mengakibatkan kelopak mata tertutup. Sebagian lainnya bahkan tidak pernah mengalami tanda-tanda yang terlihat. Kondisi ini pun dapat ditangani dengan mengurangi penyebab dari mata kedutan. Oleh karena itu, mendiskusikan dengan dokter seputar kondisi kedutan pada mata yang Kamu alami untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Kedutan, Gejala Medis pada Mata Bukan Sekadar Mitos


Tanda atau Gejala dari Mata Kedutan

Mata kedutan lebih umum terjadi pada wanita daripada pada pria. Biasanya kondisi tersebut muncul pada pertengahan atau akhir masa dewasa. Ciri, tanda, atau gejala mata kedutan ialah Kamu mengalami gerakan yang berulang dan tiba-tiba pada otot kelopak mata.

 

Sedangkan, gerakan pada kelopak mata yang jarang mungkin merupakan gejala dari kelainan otak atau saraf yang serius. Kalau gerakan seperti kejang terjadi pada kelopak mata merupakan akibat dari kondisi yang lebih serius, biasanya kondisi ini disertai dengan gejala lainnya. Jika Kamu takut atau memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu yang Kamu alami, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.

 


Kapan Harus ke Dokter?

Kamu mungkin perlu menemui dokter saat Kamu mengalami gerakan seperti kejang pada kelopak mata yang kronis dengan kondisi lain meliputi:

  • Mata merah, bengkak atau mengeluarkan cairan yang tidak lazim
  • Kelopak atas mata turun
  • Kelopak mata tertutup sempurna setiap kelopak mata kedutan
  • Kedutan berlangsung selama beberapa minggu
  • Kedutan mulai memengaruhi bagian wajah yang lain.

 

Jika Kamu memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau kondisi lain yang membuat Kamu penasaran, segeralah konsultasikan dengan dokter karena tiap tubuh masing-masing orang bisa berbeda.

Baca juga: Awas, Tertular Sakit Mata!


Penyebab dari Mata Kedutan

Mata kedutan dapat disebabkan beberapa hal berikut ini:

  • Asupan alkohol
  • Cahaya yang terang
  • Konsumsi kafein yang berlebihan
  • Kelelahan
  • Iritasi pada permukaan mata atau bagian dalam kelopak mata
  • Merokok
  • Stres
  • Terpaan angin


Cara Mengatasi atau Pengobatan Mata Kedutan

Pada banyak kasus, kedutan ringan akan hilang dengan sendirinya. Kalau penyebabnya adalah mata kering atau iritasi mata, cobalah gunakan obat tetes mata yang tersedia di apotek. Biasanya obat tetes mata ini dapat meringankan kondisi kedutan mata ringan. Operasi untuk pengangkatan beberapa otot dan saraf pada kelopak mata (miektomi) dapat juga menangani kasus mata kedutan yang mengganggu.

 

Kalau gerakan seperti kejang pada kelopak mata terjadi lebih sering, cobalah untuk selalu mencatat setiap kondisi kedutan terjadi. Selain itu, perhatikan dan catat asupan makanan atau minuman seperti yang mengandung kafein, tembakau, dan alkohol, serta kadar stres dan waktu tidur selama periode sebelum dan saat mata mengalami kedutan.


Kalau kedutan terjadi lebih sering saat Kamu kekurangan tidur, cobalah untuk tidur 30 menit hingga 1 jam lebih awal untuk membantu meringankan tekanan pada kelopak mata dan untuk mengurangi kedutan. Bila ada hal atau gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan solusi atau penanganan terbaik. (TI/WK)

Baca juga: Cek Kesehatan Mata Agar Tetap Selalu Sehat