Geng Sehat tahu enggak, kalau bulan November ini kita memperingati Hari Kebebasan Sedunia, tepatnya pada 9 November lalu. World freedom day atau hari kebebasan sedunia artinya kita merayakan tidak hanya kebebasan fisik, namun juga kebebasan dalam diri atau inner freedom. 

 

Pikiran, ide, dan kepercayaan kita terbentuk dari apa yang kita lihat, dengar, dan baca. Orang tua, keluarga, teman, televisi, koran, dan buku yang kita baca, semuanya sangat memengaruhi cara berpikir kita.

 

Biasanya, informasi yang masuk ke pikiran orang langsung diterima tanpa difilter, dipikirkan, ataupun dipertimbangkan terlebih dahulu. Informasi itu akan tertanam di pikiran bawah sadar, dan menjadi bagian dari diri Kamu.

 

Padahal, informasi, pikiran, ataupun ide yang Kamu terima tidak selalu benar ataupun berguna. Jika hal tersebut diterima begitu saja secara pasif, saat itulah Kamu kehilangan kebebasan dalam diri ataupun mental. 

 

Kamu harus bisa meneliti informasi yang diterima, menggunakan intuisi, pengalaman, dan penilaian sendiri. Hal tersebut akan mengembangkan kebebasan dalam diri dan mental. Kemampuan Kamu untuk memilih pikiran dan kepercayaan juga akan meningkat. 

 

Sayangnya, saat ini masih banyak orang yang tidak memiliki kebebasan ataupun keberanian untuk mengekspresikan pikiran dan pilihan mereka. Masih sangat sedikit orang yang bisa mengatakan "tidak" jika tidak mau ataupun sebaliknya. 

 

Kebebasan dalam diri memang penting untuk kesehatan mental. Untuk bisa meraih kebebasan dalam diri, Kamu perlu mengetahui tentang hal ini secara lebih dalam. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: 6 Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Kebebasan Diri? 

Kebebasan dalam diri adalah kemampuan seseorang untuk memilih pikiran dan perasaan sendiri, serta menolak apa yang tidak diinginkan ataupun tidak disetujui. Dengan kebebasan diri, seseorang memiliki kedamaian mental dan psikis.

 

Hal terpenting untuk bisa mencapai kebebasan dalam diri adalah konsentrasi, meditasi, kedamaian diri, kemauan, disiplin diri, dan pengendalian emosi. Dengan terus melatih diri melakukan hal-hal di atas, Kamu bisa mendapatkan kebebasan dalam diri. 

 

Selain itu, untuk bisa memiliki kebebasan dalam diri secara penuh, diperlukan keberanian tinggi. Keberanian yang dimaksud bukan berarti Kamu sama sekali tidak memiliki rasa takut, karena bagaimanapun juga, rasa takut adalah bagian dari pikiran manusia secara alami.

 

Keberanian yang dimaksud adalah kemampuan Kamu untuk membuka diri terhadap rasa takut, mengerti bahwa rasa takut adalah bagian dari kehidupan. Kemampuan keberanian terhadap rasa takut ini sebenarnya ada pada setiap orang. Hanya saja, kebanyakan orang terlalu dikuasai oleh rasa takut.

 

Kebanyakan orang lebih memilih menjadi korban dari pola pikir itu, mereka lebih memilih mengikuti pikiran dan pengaruh dari luar yang tidak sesuai dengan pemikiran dan perasaan sendiri karena rasa takut. Banyak orang yang salah dengan menyangka bahwa hal tersebut berarti berpikir positif.

 

Padahal, yang perlu Kamu tahu adalah, semua hal pasti ada konsekuensinya. Tapi, jika Kamu mengerti diri sendiri, teguh terhadap pendirian, dan berani memanfaatkan kebebasan dalam diri, maka Kamu akan merasa puas dan bahagia dengan pilihan yang Kamu ambil.

 

Pada intinya, kebebasan dalam diri hanya bisa Kamu capai dengan mengerti diri sendiri. Jangan sampai kebebasan dalam diri yang Kamu miliki sangat tergantung dengan faktor eksternal. Jadi, jangan takut untuk mengeksplor kebebasan dalam diri. Dengan memegang teguh hal tersebut, Kamu pasti bisa memiliki mental yang sehat! (UH/AS)

 
Baca juga: Manfaat Emoji Bagi Kesehatan Mental dan Emosi