Pastinya Kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya emoji, kan? Bahkan, rasanya aneh ketika kita sedang menggunakan media sosial atau aplikasi chatting tanpa menggunakan karakter gambar digital yang bermacam-macam jenisnya ini. Namun, tahukah Kamu bahwa emoji bermanfaat bagi kesehatan emosi dan mental? Belakangan ini banyak aplikasi smartphone yang memanfaatkan fungsi emoji ini. Salah satunya adalah Emojiary. Orang-orang bisa menjadikan aplikasi ini layaknya diari. Kamu hanya perlu memilih emoji apa yang bisa menggambarkan suasana hati Kamu di hari itu, nantinya aplikasi itu akan memberi respons berdasarkan emoji yang Kamu pilih, layaknya Kamu sedang berbicara dengan orang lain.

 

Baca juga: 6 Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

 

Aplikasi tersebut hanyalah satu dari sekian banyak aplikasi emoji lainnya. Meski terkesan tidak terlalu penting, para ahli mengatakan bahwa aplikasi emoji maupun emoji itu sendiri ternyata bisa membantu kesehatan emosi dan mental seseorang. Kenapa para ahli berkata demikian? Seperti pepatah mengatakan, sebuah gambar mewakili seribu kata. Meskipun banyak orang yang lebih memilih untuk mengekspresikan diri dengan kata-kata, efek gambar juga hampir sama pentingnya, terutama bagi mereka yang sulit mengekspresikan diri dengan kata-kata. 

 

Baca juga: Orang Dengan Gangguan Jiwa Harus Dirangkul dan Dibantu

 

Hal tersebut pada umumnya dirasakan oleh orang-orang yang depresi dan tidak bisa mengekspresikan suasana hati secara langsung. Para ahli mengatakan, emoji bisa sangat membantu orang-orang tersebut dalam mengekspresikan suasana hati tanpa kata-kata. Hal ini berarti, orang-orang yang susah mengekspresikan suasana hati bisa memiliki wadah lain untuk bisa mengekspresikan diri mereka dan melampiaskan apa yang mereka rasakan. Pasalnya, keluh kesah yang terus dipendam sangat berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.

 

Selain itu, sejumlah psikolog maupun psikiater juga mendorong pasien mereka untuk berkomunikasi setiap hari dan menjelaskan suasana hati dan emosi dengan menggunakan emoji. Para psikolog dan psikiater mengatakan bahwa cara ini sangat membantu mereka untuk menjaga dan melayani pasien mereka meski tidak bertemu secara langsung. Menurut mereka, kebanyakan dari pasien yang memiliki gangguan emosi maupun mental juga merasa lebih nyaman menjelaskan suasana hati dengan menggunakan emoji.

 

Baca juga: 10 Cara Alami Atasi Depresi

 

Meski emoji tidak bisa dijadikan satu-satunya alat untuk menjaga kesehatan mental seseorang, para ahli berpendapat bahwa emoji bisa dijadikan alternatif ringan. Menurut para ahli, kesalahpahaman juga sering terjadi pada orang-orang yang sulit untuk mengekspresikan diri dengan kata-kata, terutama di dunia cyber. Namun, dengan menggunakan emoji, orang-orang tersebut bisa memperjelas apa yang ingin mereka ekspresikan. Orang lain yang melihat emoji tersebut juga bisa menangkap pesan di baliknya. Bahkan terkadang, emoji menunjukkan pesan tertentu yang tidak bisa diekspresikan dengan kata-kata.

 

Baca juga: Orang Tua Hati-Hati, karena Anak Juga Bisa Stres