Video seorang wanita tengah berbelanja di apotek, mini market, dan berjalan kaki di pinggir jalan raya dengan hanya mengenakan celana dalam sedang viral di media sosial. Belakangan, wanita tersebut telah diketahui identitasnya dan diperiksa oleh polisi. Tetapi menurut berbagai sumber, wanita nyaris bugil itu memberikan keterangan yang berubah-ubah dan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

 

Motif yang mendasari perilaku wanita berinisial VM tersebut belum dapat dipastikan. Aksi keluar rumah dengan keadaan hampir telanjang ini bisa terjadi karena ia mendapat ancaman, di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, stres, atau tanda mengidap gangguan kejiwaan. Ada beberapa jenis gangguan kejiwaan yang bisa membuat penderitanya melakukan hal-hal tidak wajar, di antaranya yaitu:

 

1. Depresi

Depresi merupakan penyakit yang ditunjukkan dengan kemunculan perubahan emosi. Depresi dapat dipicu karena beberapa faktor, di antaranya adalah genetik, lingkungan, biologis, dan psikologis. Depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Gangguan kejiwaan ini tidak bisa dianggap sepele dan dihilangkan dengan cepat. Bahkan, penderitanya bisa melakukan tindakan bunuh diri. Depresi juga terdiri dari beberapa tipe dengan metode pengobatan yang berbeda-beda.

 

 

2. Eksibisionisme

Eksibisonis (penderita eksibisionisme) memamerkan atau mengekspos bagian tubuh yang biasanya tertutup seperti alat kelamin, bokong, atau payudara di hadapan publik. Perilaku ini bisa dilandasi oleh dorongan fantasi seksual. Ekspresi takut dan terkejut, apalagi ikut terangsang, menjadi respons yang diharapkan oleh eksibisionis. Eksibisionisme termasuk ke dalam gangguan jiwa yang cukup langka. Masalah kejiwaan ini bisa diderita oleh siapa pun, baik wanita, laki-laki, orang dewasa, atau remaja.

 

3. Skizofrenia

Penderita Skizofrenia mengalami gangguan penilaian terhadap realita. Mereka mengalami halusinasi atau paranoid sehingga mempunyai dunianya sendiri. Hal ini membuat penderita skizofrenia tidak menyadari keadaan sekitarnya. Contohnya, ia tidak memakai pakaian apa pun karena merasa dirinya sedang berada di kamar mandi. Gangguan jiwa ini tidak dapat dicegah dan pasien harus menerima pengobatan seumur hidup.

 

Setiap jenis gangguan di atas sangat berbeda motifnya ketika melakukan perilaku yang menyimpang. Pada kasus eksibisionisme, eksibisionis melepas pakaian dan menunjukkan alat kelamin karena dorongan fantasi seksual dengan tujuan mencari kepuasan. Ketika korban menunjukan ekspresi yang biasa saja, maka eksibisionis akan merasa tidak nyaman.

 

Berbeda dengan skizofrenia, jika penderitanya berjalan di tempat umum tanpa busana, hal tersebut karena ia sedang tidak sadar. Mereka berada di luar realita yang sebenarnya. Oleh karena itu, jika Kamu menemukan orang yang tidak mengenakan busana, lebih baik memberikan kain untuk menutupi badannya. Tren untuk mengabadikan setiap momen yang terjadi, termasuk perilaku aneh dan kontroversial, justru akan membuat pola pikir masyarakat terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadi salah dan buruk.

 

Jika Kamu atau kerabat dekatmu menunjukkan tanda-tanda psikologis yang tidak wajar dan berlangsung dalam hitungan minggu, segera konsultasikan ke dokter. Jangan menunggu terlalu lama karena bisa membuatnya semakin buruk. Terdapat beberapa prosedur pemeriksaan kejiwaan dan tidak semua pasien gangguan jiwa harus dirawat di rumah sakit jiwa. Jika ada orang di sekitarmu yang melakukan tindakan berbeda karena kondisi kejiwaannya, jangan ragu untuk merangkulnya. Jangan menjauhi atau mencemooh, bahkan melakukan tindakan kekerasan kepadanya.