Oral seks bisa menjadi foreplay sebelum melakukan hubungan seksual atau untuk memudahkan seseorang mendapatkan orgasme. Namun, pastinya ini harus dilakukan dengan cara yang sehat dan juga bersih, supaya tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.  Pasalnya pada saat melakukan oral seks, ada kemungkinan untuk menelan cairan vagina ataupun sperma. Tapi, ada beberapa kondisi bagi Kamu dan pasangan untuk tidak melakukan aktivitas oral seks dulu. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Posisi Oral Seks yang Bisa Menambah Gairah di Ranjang

 

Habis Mencukur Rambut Kemaluan

Menurut penelitian dari University of Texas, sehabis mencukur rambut kemaluan akan rentan mengalami luka di kulit. Walaupun memang tidak terlihat oleh mata, namun luka mikroskopis tersebut dapat menjadi jalur masuk bakteri dan virus. Jadi apabila Kamu habis mencukur bulu kemaluan, sebaiknya hindari melakukan oral seks dulu, ya!

Baca juga: Jangan Takut Mencukur Rambut kemaluan karena Banyak Manfaatnya!

 

Sariawan

Seorang seksolog dari Universitas Tarumanegara menyarankan agar tidak melakukan oral seks ketika mengalami sariawan di mulut. Ini karena luka di mulut juga bisa menjadi pintu gerbang masuknya bakteri yang ada di kelamin dan menyebabkan infeksi. Bakteri yang ada pada vagina memang normal, namun akan berubah menjadi berbahaya apabila masuk ke mulut melalui luka sariawan.

 

Infeksi Jamur

Infeksi jamur Candida pada wanita dapat menyebabkan keputihan. Sedangkan pada pria, akan terasa perih dan gatal dengan bintik ruam merah atau putih di sekitar penis. Jika mengalami hal ini, sebaiknya lakukan penyembuhan dulu sebelum melakukan aktivitas seksual, termasuk oral seks. Ini karena jamur dapat menyebabkan infeksi di area mulut.

Baca juga: Vagina dan Keputihan

 

Menstruasi

Ada beberapa pria yang tertarik untuk memberikan oral seks pada wanita yang sedang menstruasi. Padahal, saat menstruasi akan ada peningkatan bakteri dan inflamasi di dalam darah. Disarankan untuk tidak melakukan oral seks pada saat masa menstruasi.

 

Terserang Flu

Memaksakan melakukan seks oral saat mengalami flu dapat berisiko terkena virus herpes simpleks dalam dua bentuk, yaitu HSV 1 dan HSV 2. HSV 1 disebut dengan tipe oral karena cenderung menyebabkan luka di mulut. Sedangkan HSV 2 merupakan virus yang muncul pada alat kelamin. Jenis herpes tersebut dapat ditularkan melalui kontak oral, vagina, penis, atau anal.

 

Selain itu, melakukan oral seks juga dapat menyebarkan penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore, klamidia, HPV, dan herpes. Virus dari HPV dapat memicu kanker lidah, kanker leher, maupun kanker tenggorokan.

Baca juga: Jangan Salah, Herpes Simplex dan Herpes Zoster Ternyata Berbeda!

 

Ada beberapa tips dan cara oral seks yang bisa Kamu dan pasangan lakukan, supaya tetap aman dan nikmat.

  • Bersihkan alat kelamin sebelum dan sesudah melakukan oral seks. Bersihkan organ vital sebersih mungkin, apabila memang ada keinginan untuk melakukan aktivitas seks.
  • Gunakan kondom. Menggunakan kondom merupakan salah satu cara agar seks oral aman dan sehat. Dan, sebaiknya tidak bergonta-ganti pasangan. Oral seks dengan menggunakan kondom akan menambah sensasi dari tekstur dan rasanya, yang akan menambah kenikmatan permainan.
  • Gunakan pelumas. Gunakan pelumas untuk menghindari gesekan pada gigi saat melakukan seks oral. Jangan gunakan pelumas dan kondom lateks berbasis minyak. Lebih baik gunakan pelumas berbasis air atau silikon yang aman jika terjadi kontak langsung dengan mulut dan kelamin.
  • Hindari pemaksaan. Biasanya jika melakukan oral seks pada pria, wanita suka tersedak karena penis yang dimasukkan terlalu dalam ke mulut. Sebaiknya hindari hal itu, karena dapat menjadi salah satu sumber virus atau bakteri yang langsung menyerang ke dalam tenggorokan.
  • Perhatikan luka atau kotoran sekecil apapun. Tubuh yang sehat dan bugar bukan bukan jaminan alat kelamin juga sehat dan bersih. Sebaiknya sebelum melakukan oral seks, perhatikan secara jelas apakah ada luka atau cairan lain, selain sperma dan cairan vagina. Karena apabila ada kotoran atau luka, maka bisa menyebabkan virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh.
  • Sikat gigi dan kumur antiseptik. Setelah melakukan seks oral, sebaiknya segera membersihkan area mulut dengan menggosok gigi atau berkumur menggunakan cairan antiseptik. Dan, jangan lupa perhatikan kesehatan Kamu setelah melakukan seks oral.

 

Dengan mengetahui kondisi-kondisi yang dilarang serta tips-tips di atas, maka Kamu dan pasangan bisa melakukan oral seks dengan nyaman dan tetap sehat. Jangan lupa beritahu pasangan Kamu ya, supaya ia juga bisa menjaga kebersihan diri sebelum melakukan oral seks. Selamat berpetualang bersama pasangan!