Saat puasa, entah kenapa saya jadi gampang banget terkana sariawan. Ini membuat saya penasaran hingga akhirnya browsing di internet. Akhirnya, saya menemukan salah satu kutipan dari Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, yang tertulis, "Sariawan yang muncul lebih berhubungan dengan daya tahan tubuh. Jika sudah lama tidak berpuasa seperti contoh tak terbiasa puasa Senin-Kamis dan sekarang harus menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh, maka tubuh akan mengalami perubahan. Ketika berpuasa, epitel pada rongga mulut tidak cepat melakukan regenerasi, sehingga sedikit saja terkena sikat gigi bahkan tergigit akan menimbulkan luka yang nantinya menjadi sariawan. Bahkan sariwan yang terus membesar dapat mengakibatkan tubuh menjadi demam atau meriang."

 

Tidak berpuasa saja, sariawan sangat tidak enak rasanya. Sariawan membuat kita kesulitan makan, minum dan enggan berkumur karena rasa perih yang ditimbulkannya. Apalagi saat berpuasa yang menyebabkan mulut menjadi kering, sehingga membuat bakteri semakin memperburuk sariawan.

 

Nah setelah tahu penyebabnya, berikut tips biar bisa teriak "Bye Bye Sariawan!"

  1. Sikat gigi 3x sehari, setelah makan sahur, sebelum tidur dan setelah berbuka puasa. Menyikat gigi bisa mengurangi penumpukan plak dan menurunkan produksi bakteri yang bisa memperburuk sariawan atau mengganggu kesehatan mulut.
  2. Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur, malah gak baik lho, Geng Sehat. Obat kumur mengandung alkohol dan jika digunakan terlalu sering bisa mengganggu flora normal dalam mulut. 
  3. Saat berbuka puasa jangan mengonsumsi air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Mulailah dengan air hangat. Kondisi air yang terlalu ekstrem bisa membuat sel-sel mulut menjadi mati hingga lebih berisiko terkena sariawan. 
  4. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vit C dan sehat untuk tubuh. Vitamin C bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh hingga sariawan tidak lagi menyerang. Selain itu, sariawan juga dapat disebabkan kondisi medis tertentu, seperti kekurangan vitamin B12 maupun zat besi. Untuk mencegah sariawan, Kamu bisa mengonumsi apel, blewah, bayam, brokoli, jeruk, yoghurt ataupun madu.
  5. Selain minuman yang terlalu panas atau dingin, Kamu pun dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas ketika berbuka. Selain meningkatkan risiko masalah pencernaan, ini juga bisa menyebabkan sariawan dan panas dalam.
  6. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, usahakan untuk selalu istirahat yang cukup.

 

Berikut tips yang bisa dilakukan biar jauh-jauh dari sariawan. Enggak enak kan pas puasa sariawan. Ih, sakit dan perih. Semoga kita semua dijauhkan dari sariawan-sariawan yang mengganggu di bulan puasa ini! Salam anti-sariawan!