Geng Sehat, di dalam rongga mulut dan tenggorok kita itu terdapat jutaan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainya. Tetapi mereka tidak menimbulkan penyakit, selama jumlahnya terkendali. Ketika kamu malas menjaga kebersihan gigi, rongga mulut dan tenggorok, maka kuman dapat berkembang biak dan menyebabkan masalah kesehatan. Salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

 

Gejala utama ISPA adalah batuk dan nyeri tenggorok. Kadang disertai demam dan hidung tersumbat dan berair. Dijelaskan Vice President Medical Business Development Good Doctor, Lyvia Vanessia, “Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang paling sering dikonsultasikan oleh pasien pada aplikasi Good Doctor dan gejala yang paling umum dialami adalah batuk dan nyeri tenggorokan,” jelasnya dalam acara peluncuran ampanye #AyoGargle oleh Klarens dan Good Doctor, di Jakarta.

 

Di tahun 2023, kasus ISPA melonjak tajam hingga 200.000 kasus atau lebih dari 2x lipat dibanding tahun sebelumnya. Fenomena ini menyoroti eskalasi yang mengkhawatirkan dalam persebaran dan dampak ISPA di kalangan masyarakat, mendorong kebutuhan akan tindakan preventif yang lebih efektif.

 

Cara Mencegah ISPA

Kuman penyebab ISPA tidak hanya berasal dari udara yang dihirup, tetapi bisa berasal dari rongga mulut dan tenggorok. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah ISPA adalah dengan ber-gargle. Gargle adalah mencuci tenggorok dengan cara memasukkan cairan gargle ke tengggorok saat kepala menengadah 45 derajat. Setelah itu cairan ditahan dan dikocok sampai terdengar suara. Setelah beberapa saat cairan gargle dikeluarkan melalui mulut. Gargle berbeda dengan berkumur, yang hanya mengocok cairan di rongga mulut saja.

 

Dokter spesialis THT, dr. Rangga Rayendra Saleh, memaparkan bahwa kebiasaan gargle sangat direkomendasikan karena terbukti mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Ia mencontohkan, masyarakat Jepang yang terbiasa melakukan aktivitas gargle setiap hari untuk mencegah influenza dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan terbukti menurunkan insidensi ISPA 36%.

 

“Kebiasaan gargle dapat meningkatkan kesehatan rongga mulut secara maksimal. Kebiasaan ini juga dapat menurunkan gejala ISPA serta masalah mulut seperti bau mulut, plak dan karies pada gigi, Kebiasaan gargle juga dapat mencegah gigi berlubang dan mencegah sariawan,” jelas dr. Rangga.

 

Tak hanya itu Geng Sehat! Menurut dr. Rangga, kesehatan rongga mulut berhubungan dengan penurunan risiko malnutrisi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes! Gargle bahkan mampu mencegah tingkat keparahan sariawan parah setelah pengobatan kemoterapi.

 

Ber-Gargle dengan Mouthwash

Menurut dr. Rangga, ber-gargle tidak cukup dengan air biasa. Akan lebih efektif jika menggunakan mouthwash. “Rekomendasi mouthwash yang baik harus mampu mengatasi kuman penyebab bau mulut dan gigi berlubang. Lebih optimal jika mengandung formula yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan gusi, gigi dan rongga mulut,” jelasnya.

 

Saat ini Geng Sehat bisa memilih berbagai varian mouthwash di pasaran. Dr. Rangga merekomendasikan mouthwash yang mengandung formula berkhasiat seperti propolis dan xylithol. Mouthwash juga harus memiliki pH normal dan non alkohol agar tidak membuat mulut kering dan menyebabkan karies pada gigi, mouthwash yang memiliki pH yang lebih asam akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab masalah mulut.