Menstruasi bagi setiap umur memang ditanggapi berbeda-beda. Apabila Anda telah menikah, mungkin saja Anda tidak ingin menstruasi, dengan kata lain Anda hamil! Namun, untuk usia muda atau kategori remaja, tentu saja resah jika menstruasi tidak kunjung datang. Yah, walaupun menstruasi membuat yang dekat menjadi jauh, sih. Pasti sebagian besar dari Anda menyetujui jika menstruasi membuat kita lebih emosional. Mulai dari perasaan sedih, marah, kesal, dsb. Hal tersebut wajar akibat pengaruh hormon yang bekerja ketika Anda menstruasi. Namun, artikel kali ini tidak membahas mengenai sisi “emosional” tersebut. Tapi siklus menstruasi pada umumnya yang berbeda pada setiap golongan usia. Jadi, bagi Anda yang berusia 20an, 30an, hingga 40an, wajib tahu, nih!

Periode I : Usia 20-an

Apa yang terjadi? Usia 20-an memasuki fase awal untuk menjadi dewasa. Tahap anak-anak dan remaja telah Anda tinggalkan begitupun dengan periode menstruasi Anda. Pada fase ini, biasanya masa menstruasi Anda mulai teratur. Dalam artian, periode menstruasi dapat Anda hitung secara matematis. Keadaan normal, periode menstruasi akan kembali datang setelah 25 sampai 32 hari setelahnya. Atau, paling telat berjarak lebih 3 sampai 7 hari dari jadwal yang telah diprediksikan. Apa yang perlu Anda ketahui?

  • Jika bulan ini periode menstruasi Anda tidak datang: tidak perlu khawatir hamil kalau belum dibuahi sebelumnya. Usia 20-an memang merupakan fase penyempurnaan. Sehingga, ketika Anda terlalu lelah bekerja, atau mengalami penurunan berat badan yang sangat signifikan akibat diet ekstrim atau karena penyakit, hal ini bisa saja terjadi. Hubungi dokter jika melewatkan masa menstruasi lebih dari tiga bulan dan hasil test kehamilan menunjukkan hasil negatif.
  • Jika terdapat bercak darah yang tidak wajar: sebelum ataupun sesudah periode menstruasi, Anda mengalami timbulnya bercak darah? Apakah jumlahnya sedikit atau banyak?  Keadaan ini bisa terjadi karena sesuatu yang tidak beres dalam tubuh Anda. Jika hanya terjadi sesekali maka tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika darah yang keluar semakin banyak, padahal belum jadwalnya periode menstruasi Anda, maka segera periksakan diri  ke dokter. Kemungkinan tanda adanya polip atau luka serviks (yang dapat memicu kanker serviks) dalam tubuh. Khususnya yang terdapat dalam rahim Anda sehingga mengeluarkan darah.
  • Jika Anda merasakan sakit pada saat haid: biasanya sakit yang dialami adalah sakit bagian perut. Karena, menstruasi merupakan proses peluruhan darah yang tidak dibuahi di dalam rahim dan menjadi kotor atau tidak bermanfaat baik bagi kesehatan. Apabila sakit yang Anda derita tidak dapat ditahan lagi, misalnya seperti lemas ataupun menggigil, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, mungkin saja itu adalah pertanda adanya polip dalam rahim Anda.

Periode II: Usia 30-an

Apa yang terjadi? Awal usia 30-an, siklus menstruasi normal pada wanita tidak terasa berbeda dengan usia 20-an. Justru akan banyak berubah  saat Anda menginjak usia akhir 30-an - atau untuk beberapa wanita, saat usia 40-an - ketika hal-hal baru akibat perubahan hormon mulai terjadi.  Anda akan terbangun pada malam hari secara tiba-tiba karena berkeringat, atau payudara Anda akan tiba-tiba nyeri, dan hal tersebut berulang selama kurang lebih 24 hari. Hal tersebut terjadi karena tubuh Anda telah menunjukkan adanya perubahan pada ovarium. Jika pada saat remaja di usia 18 terdapat 400.000 folikel dalam ovarium Anda, ketika Anda menginjak usia 37 hanya akan terdapat 25.000 folikel. Hal inilah yang juga menjadi penyebab perubahan pada periode menstruasi Anda. Apa yang perlu Anda ketahui?

  • Jika Anda mengalami PMS (premenstrual syndrome) yang kacau: sayangnya hingga sampai saat ini tim medis belum dapat mengetahui penyebab terjadinya PMS. Hal tersebut dikatakan para medis mungkin akibat tingkat stres yang menyebabkan Anda susah tidur. Ketika Anda tidak tidur pada malam hari, maka akan memaksa banyak kortisol (hormon stres) keluar dari tubuh Anda, yang menyebabkan terjadi ketidakseimbangan jumlah hormon. Hormon esterogen akan lebih dominan dan hal tersebutlah yang menyebabkan rasa sakit pada payudara Anda. Dapat pula diatasi dengan tetap menjaga waktu tidur Anda selama tujuh sampai sembilan jam per hari, kemudian lakukan olahraga ringan selama kurang lebih 30 menit, dan kurangi konsumsi kafein serta alkohol dalam sehari. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung 1300mg kalsium (untuk mengurangi sakit dan mood yang kacau) serta 200mg magnesium (untuk mencegah kembung). Selain itu, Anda dapat melakukan terapi akupuntur pada saat satu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Menurut studi Clinical & Experimental Obstetrics & Gynecology yang diumumkan pada 2012, mengungkapkan jika nyeri pada payudara maupun otot dapat diredakan setelah tiga bulan melakukan perawatan ini.
  • Jika menstruasi Anda tak kunjung berhenti:  kondisi ini dapat terjadi ketika Anda harus mengganti pembalut secara intens, misalkan dua sampai tiga jam sekali. Hal ini dapat dijadikan tanda jika dalam tubuh Anda terdapat kista, polip, atau kekacauan kelenjar tiroid. Ketika kondisi ini terjadi pada Anda, segera periksakan ke dokter untuk mencegah pendarahan yang semakin banyak.
  • Jika menstruasi Anda berhenti di tengah periode menstruasi: Anda perlu khawatir dan periksa ke dokter, jika menstruasi berhenti selama dua sampai tiga bulan. Masa ini dinamakan sebagai menopause dini sebelum usia 40-an. Masalah ini sangat langka terjadi, bahkan hanya sekitar 4% wanita yang mengalaminya.  

Periode III: Usia 40 tahun ke atas

Apa yang terjadi? Pada usia 40-an ini merupakan fase Anda akan mengalami menopause, atau dapat dinamakan sebagai fase perimenopause. Perimenopause berlangsung selama kurang lebih tiga sampai delapan tahun. Setelah itu, ovarium Anda akan kosong atau tidak ada lagi folikel sekitar usia 51. Menopause sendiri terjadi di saat usia Anda antara 51 dan 52. Apa yang perlu Anda ketahui?

  • Jika Anda mengalami nyeri pada panggul dan pendarahan berat: jika pendarahan berat terjadi dan disertai perubahan pada kinerja metabolisme yang menurun, seperti rambut rontok, kulit kering, dan daya konsentrasi yang sangat kurang maka Anda mengalami masalah pada kelenjar tiroid. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika nyeri yang Anda rasakan sangat hebat dan pendarahan tak dapat dihentikan.
  • Jika Anda hamil!: tidak perlu khawatir merasa tertipu. Meskipun masa menstruasi Anda sudah tidak menentu. Namun, menurut data dari Guttmacher Institute khususnya organisasi penelitian tentang kesehatan reproduksi, mengungkapkan jika Anda yang berusia di atas 40-an, masih dapat hamil. Bahkan, kehamilan akan terjadi di waktu yang tak terduga.