Spironolactone

Digunakan untuk Apa Spironolactone Itu?

Nama Paten :

Aldactone
Spirola
Carpiaton
Spirolactone
Letonal
Spironolactone
Pospiron (http://pionas.pom.go.id/monografi/spironolakton)

Penggunaan

Spironolactone digunakan untuk mengobati penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penurunan kalium dalam darah (hipokalemia). Spironolacton juga dapat digunakan untuk mengurangi retensi cairan (penumpukan cairan) pada pasien gagal jantung kongestif, sirosis hati, atau gangguan ginjal. Pada pasien dengan hormon aldosterone melebihi normal, dapat diobati pula dengan spironolactone.

 

Cara Kerja Obat

Spironolactone bekerja dengan cara mencegah tubuh menyerap garam terlalu banyak dan menjaga kadar kalium agar tidak terlalu rendah.

 

Baca juga: 5 Jenis Makanan ini Memiliki Kandungan Garam Tinggi!

 

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, spironolactone memiliki beberapa reaksi yang tidak diinginkan seperti mual muntah, diare, payudara membesar, pusing, sakit kepala, impotensi dan kram kaki.

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Jangan bagikan obat ini pada pasien lain walaupun memiliki gejala penyakit yang sama.
3. Spironolactone dapat digunakan dengan atau tanpa makanan, namun gunakan pada waktu yang sama.
4. Apabila Kamu akan menjalani operasi, beritahu petugas operasi. Kamu perlu berhenti menggunakan obat ini dalam jangka waktu singkat.
5. Jika Kamu menggunakan obat ini untuk mengatasi hipertensi maka tetap gunakan obat ini walau tekanan darah sudah turun.
6. Spironolactone dapat masuk kedalam ASI, Kamu yang menyusui tidak sebaiknya menggunakan obat ini karena akan membahayakan bayi
7. Kamu yang hamil perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
8. Simpan dalam suhu kamar, hindari lembab, panas dan cahaya.

 

Baca juga: 3 Langkah Menyimpan Obat dengan Benar

 

Dosis

Spironolactone dalam sediaan oral
1. Untuk mengobati bengkak atau edema, permulaan 100 mg/hari, dapat dinaikan menjadi 400 mg/hari
2. Untuk mengobati asites dan edema, pada penderita sirosis tergantung rasio Na/K, jika >1, permulaan 100 mg/hari; jika 3. Untuk diagnosis kelebihan aldosteron, dilakukan saat tes dengan dosis 400 mg/hari selama 3-4 minggu. Tes singkat dengan dosis 400 mg/hari selama 4 hari.
4. Untuk sebelum operasi untuk pengaturan kelebihan aldosteron, 100-400 mg/hari. Pemeliharaan jangka panjang tanpa operasi : dosis efektif terendah.
5. Untuk terapi hipertensi, bila diberikan sebagai terapi tunggal, dosis permulaan 50-100 mg dalam 1-2 dosis bagi dapat disesuaikan setelah 2 minggu.
6. Untuk gagal jantung kongestif (CHF) berat, dosis ermulaan 25 mg 1 kali sehari hingga maksimal 50 mg/hari. Dosis dapat diturunkan menjadi 25 mg setiap harinya apabila dosis 25 mg tidak bisa ditoleransi.
7. Untuk mengatasi hipokalemia karena diuretik, dosisnya 25-100 mg/hari

 

Baca juga: Mengapa Efek Obat Bervariasi pada Setiap Orang?

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Spinolactone dapat terganggu kerjanya dengan obat berikut:
1. Spironolactone meningkatkan risiko hiperkalemia dengan adanya diuretik mengandung kalium, suplemen kalium, obat antihipertensi golongan ACEI dan ARB, trilostane, heparin, LMWH.
2. Meningkatkan risiko kerusakan ginjal dengan adanya siklosporin, NSAID.
3. Meningkatkan risiko toksisitas litium.
4. Menurunkan penyembuhan luka pada obat carbenoxolone.
5. Meningkatkan jumlah digoxin bila digunakan bersamaan.
6. Menurunkan respon vaskular dari norepinefrin.
7. Penggunaan bersama dengan colestiramin dapan menyebabkan hiperkalemia dan metabolisme asam.
8. Penggunaan dengan barbiturat dan narkotika meningkatkan potensi hipotensi ortostatik.
9. Dapat meningkatkan hipekalemia secara poten dan fatal dengan adanya eplerenone.

 

Sumber:

drugs.com Spironolactone

mims.com Spironolactone

Rekomendasi Artikel

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

Jantung kita pada dasanya adalah pompa yang sangat kuat. Sama halnya pompa air, masalah bisa datang pada pipa, kabel, atau mesinnya. Berikut ini 4 masalah pada jantung!

Ana Yuliastanti

20 August 2022

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Apakah angin duduk sama dengan penyakit jantung? Angin duduk sebenarnya adalah angina pectoris yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung,

Dony Lukito

24 June 2022

Waspada Gagal Jantung, Jaga Tekanan Darah dan Gula Darah!

Waspada Gagal Jantung, Jaga Tekanan Darah dan Gula Darah!

Penderita hipertensi dan diabetes adalah kelompok berisiko tinggi alami gagal jantung. Waspada gejala gagal jantung bagi penderita diabetes yang kadar gula tidak terkontrol.

Ana Yuliastanti

31 May 2022

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan pada tubuh Mums, salah satunya kadar kolesterol. Ternyata, kadar kolesterol menjadi tinggi saat hamil lho, Mums!

Amanda Sagarmatha

03 May 2022

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Penelitian menunjukkan ada risiko sering stres di masa muda yaitu mengalami hipertensi di masa tua. Bagaimana hubungan antara stres di masa muda dengan hipertensi?

Ana Yuliastanti

29 March 2022

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Kasus hipertensi tidak hanya didominasi usia dewasa atau tua, tetapi dapat ditemui pada usia muda. Apa penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda?

Ai sifa Afiah

02 February 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...