Disfungsi ereksi atau impotensi akan menyebabkan seorang pria tidak bisa bertahan lama untuk ereksi penis pada saat berhubungan seksual, sehingga kegiatan seksual akan terhambat. Impoten akan menjadi masalah yang serius pada pria, ini terjadi karena gaya hidup dan juga kondisi fisik. Gangguan ini membuat seorang pria tidak percaya diri dengan pasangan. Kabar buruknya, kini impotensi tidak memandang usia. Studi yang dilakukan oleh Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa, impotensi terjadi lebih umum di antara pria yang lebih muda. Penelitian yang sama juga menemukan impotensi dapat memengaruhi 26% pria dewasa di bawah usia 40 tahun. Hampir setengah pria muda mengalami impotensi di usia muda. Berikut penyebab impotensi di usia muda:

 

Mengonsumsi alkohol

Alkohol dapat memblokir impuls saraf serta menghalangi komunikasi otak dengan tubuh. Alkohol dapat memengaruhi sistem kerja saraf saat terjadinya ereksi pada pria yang sedang terangsang  maupun sedang melakukan aktivitas seksual, sehingga tidak terjadi kesinambungan antara otak dan saraf yang mengatur penis untuk ber-ereksi saat menerima rangsangan seksual.

 

Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi akan bekerja pada arteri dan aliran darah yang otomatis memengaruhi kerja organ tubuh untuk memperoleh ereksi pada penis. Semakin lama mengalami hipertensi, dapat menyebabkan impotensi karena kurangnya darah menuju arteri karena sempit. Hal ini akan membuat aliran darah yang beredar di bagian penis akan terbatas sehingga menyebabkan impotensi.

 

Merokok

Kebiasaan merokok secara terus menerus akan membahayakan kesehatan termasuk alat vital. Timbunan nikotin yang ada pada rokok  yang semakin lama akan terakumulasi di dalam tubuh. sehingga akan menyebabkan aliran darah yang tidak lancar dan ereksi tidak berjalan dengan normal.

 

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Berhenti Merokok

 

Obat penumbuh rambut

Mungkin Kamu bertanya-tanya, “Apa hubungannya penumbuh rambut dengan impotensi?” Nah, pada April 2012, Food and Drug Administration Amerika memberikan peringatan pada produk penumbuh rambut rontok yang mengandung propecia. Ini dikarenakan kandungan bahan aktif finastereide yang terdapat pada propecia dapat menyebabkan efek seksual jangka panjang yang berpengaruh pada libido, ejekulasi, dan orgasme.

 

Depresi

Perasaan seksual yang menyebabkan pria mengalami ereksi dimulai dari otak, sehingga hindari kondisi depresi dan kecemasan karena ini dapat mengganggu proses pria mengalami ereksi saat menerima rangsangan maupun aktivitas seksual. Depresi dan stres yang berhubungan dengan pekerjaan, uang, dan juga komunikasi yang kurang baik dengan pasangan ini dapat menyebabkan impotensi di usia muda.

 

Baca Juga: 10 Cara Alami Atasi Depresi 

 

Obesitas

Wah ternyata obesitas dapat menyebabkan impotensi lho! Ini karena gangguan metabolisme tubuh yang membuat produksi hormon reproduksi tidak berjalan dengan baik dan akan menghambat terjadinya ereksi.

 

Terlalu sering masturbasi

Masturbasi boleh untuk memenuhi kebutuhan, tapi jangan terlalu berlebihan! Mengapa? Karena terlalu sering melakukan masturbasi, pria akan kehilangan kemampuan untuk berereksi, ini dikarenakan penis terlalu sering menerima rangsangan. Selain itu, masturbasi yang terlalu sering juga berdampak pada ejekulasi dini dan menurunnya gairah seksual.