Hyoscine

Untuk Apa Obat Hyoscine?

Nama Paten :

Buscopan, Buscopan Plus, Buscotica, Dormi, Dormi Compositum, Gitas, Gitas plus, Hiopar, Hyomida, Hyomida Plus, Hyorex, Hyoscine-N-Butylbromide, Hyscopan, Kolicgon, Midaz, Parios, Procolic, Scoburtin, Scopamin, Scopamin Plus, Scopma, Scopma Plus, Sercopan, Spashi, Spashi Plus, Spaslic, Spasmacine, Spasmid, Spasmid Plus, Spasmolit, Stomica, Stomica Plus, Truscine, Unthecol, Vellios.
(http://pionas.pom.go.id/monografi/hiosin-butilbromida)

Penggunaan

Hyoscine digunakan untuk mengurangi kram pada otot perut, usus, kandung kemih. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS), yaitu penyakit pencernaan yang umum yang memengaruhi kerja usus besar.

 

Baca juga: Seperti Apa Kram Perut saat Hamil yang Berbahaya?

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Cara Kerja Obat

Hyoscine bekerja dengan cara merilekskan otot polos, mengurangi asam lambung dan menurunkan pergerakan usus.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Efek Samping

Perhatikan beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat hyoscine ini, seperti kulit memerah, hipotensi postural (tekanan darah rendah yang terjadi saat berubah posisi), takikardi (denyut jantung di atas normal), Fibrilasi (detak jantung tidak beraturan dan cepat), reaksi psikotik yang jarang, pening, rasa kantuk berlebih, kelelahan, sakit kepala, hilang ingatan, kulit kering, bintik-bintik merah pada kulit, meningkatkan sensitivitas pada cahaya, perut kembung, konstipasi, tenggorokan kering, sakit saat menelan, mual, muntah, xerostomia (produksi kalenjar ludah berkurang), sakit saat berkemih, retensi urin, gemetaran, kelemahan, pandangan mata kabur, glaukoma sudut tertutup, nyeri pada bola mata, gatal, fobia terhadap cahaya, dilatasi pupil, hidung kering, meningkatkan diaforesis (keringat), tidak tahan suhu panas.

Selain itu, ada pula efek samping yang berakibat fatal seperti depresi CNS, koma, gangguan pada pernapasan dan aliran darah.

 

Baca juga: Penyebab Kram Otot Kaki seperti yang Dialami Ginting

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Pemakaian Obat

Agar obat hyoscine bekerja secara efektif, pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Jangan gunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil dari yang diresepkan oleh dokter.
Hati-hati penggunaan hyoscine pada kondisi pasien yang menderita gangguan ginjal, menderita pyloric stenosis (penyempitan pilorus pada bayi), menderita psikosis, menderita gangguan kejang, menderita ulseratif kolitis (peradangan kronis pada usus besar), menderita gangguan koroner, menderita takiaritmia (gangguan irama jantung), menderita gagal jantung, menderita hipertensi, pada pasien berusia lanjut, anak-anak, kehamilan dan menyusui.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Dosis

Hyoscine tersedia dalam beberapa jenis sediaan seperti oral, injeksi, untuk mata, dan juga koyo. Setiap sediaan ini memiliki anjuran dosis yang berbeda sebagai berikut:

Hycosine dalam sediaan oral:
1. Untuk mengurangi kejang pada saluran kemih, kejang pada saluran cerna, obaty ini diberikan dalam bentuk butylbromide dengan dosis 20 mg 4 kali sehari.
2. Untuk mengobati motion sickness, diberikan dalam bentuk hydrobromide dengan dosis 300 mcg 30 menit sebelum perjalanan, kemudian 300 mcg setiap 6 jam jika dibutuhkan. Maks: 3 dosis dalam waktu 24 jam.

Hycosine dalam sediaan injeksi:
1. Untuk mengurangi kejang pada saluran kemih, kejang pada saluran cerna, diberikan dalam bentuk butylbromide dengan dosis 20 mg, ulangi 30 menit kemudian jika dibutuhkan. Maks: 100 mg/hari.
2. Sebagai obat sebelum anestesi, diberikan dalam bentuk hydrobromide dengan dosis 0.2-0.6 mg 30-60 mg menit sebelum induksi anestesi.
3. Untuk pencegahan mual dan muntah, diberikan dalam bentuk hydrobromida, dosisnya 0.3-0.6 mg.
4. Sebagai obat sedasi sebelum operasi, diberikan dalam bentuk hydrobromide dengan dosis 0.6 mg 3-4 kali sehari.

Hycosine dalam sediaan untuk mata:
1. Untuk mengobati midriasis (pelebaran pupil) dan sikloplegia untuk refraksi mata, hycosine diberikan dalam kadar larutan 0.25% atau dalam bentuk hydrobromide. Teteskan 1-2 tetes 1 jam sebelum prosedur.
2. Untuk mengobati iridosiklitis (peradangan pada iris), hycosine diberikan dalam bentuk larutan 0.25% atau dalam bentuk hydrobromide. Teteskan 1-2 tetes sampai 4 kali sehari.

Hycosine dalam sediaan koyo:
1. Untuk pencegahan motion sickness, obat diberikan dalam bentuk koyo yang melepaskan obat dengan dosis 1 mg selama 3 hari: pakai 1 koyo minimal 4 jam sebelum perjalanan.

 

Baca juga: Ibu Hamil Rentan Mengalami Kram pada Kaki

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Hati-hati penggunaan hyoscine jika bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut karena dapat menimbulkan interaksi tertentu.
1) Hyoscine menambah efek sedatif jika digunakan bersamaan dengan alkohol atau CNS depresan lain.
2) Efek Hyoscine akan berkurang jika digunakan bersamaan dengan acetylcholinesterase inhibitor (contoh: donepezil, galantamine, rivastigmine, tacrine).
Interaksi yang berpotensi fatal: Efek terapi hyoscine dapat diperkuat jika digunakan bersamaan dengan obat antikolinergik dan antidepresan golongan trisiklik.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

8 Cara Mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil

8 Cara Mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil

Mual dan muntah pada ibu hamil merupakan hal biasa, apalagi di trimester pertama. Berikut ini 8 cara mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil yang layak dicoba.

Ella Nurlaila

19 May 2024

Makanan Pereda Mual Saat Hamil Trimester Satu

Makanan Pereda Mual Saat Hamil Trimester Satu

Saat kehamilan trimester satu, ibu sering menjadi sangat sensitif terhadap bau, rasa atau sesuatu. Saat merasa mual, ada beberapa makanan pereda mual yang bisa dicoba.

fitri Syarifah

07 May 2024

Hamil tidak Mual? Jangan khawatir, Kehamilan Mums Tetap Sehat!

Hamil tidak Mual? Jangan khawatir, Kehamilan Mums Tetap Sehat!

Mual dna muntah merupakan salah satu indikasi umum kehamilan di trimester awal. Namun, apa jadinya jika hamil tidak mual seperti lazimnya? Apakah kehamilan sehat?

Ana Yuliastanti

16 April 2024

Penyebab Perut Ibu Hamil Sering Kencang di Tiap Trimester

Penyebab Perut Ibu Hamil Sering Kencang di Tiap Trimester

Mums paham bahwa selama kehamilan, perut akan terus membesar dari waktu ke waktu. Kalau penyebab perut ibu hamil sering kencang apa ya?

Eka Amira

18 September 2023

Hamil Muda tapi Tidak Mual, Normalkah?

Hamil Muda tapi Tidak Mual, Normalkah?

Hamil muda memang identik dengan mual yang parah di pagi hari. Ketika Mums berada di trimester pertama kehamilan atau hamil muda tapi tidak mual dan muntah, apakah normal?

sanita dec

19 August 2023

Susu SGM Bunda Terbukti Ngga Bikin Mual

Susu SGM Bunda Terbukti Ngga Bikin Mual

  Mual dan muntah adalah hal yang umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini juga disebut sebagai morning sickness. Rasa mual dan muntah sangat umum terjadi…

Eka Amira

04 August 2023

Yuk, Coba 5 Pilihan Makanan dan Minuman Ini untuk Atasi Mual

Yuk, Coba 5 Pilihan Makanan dan Minuman Ini untuk Atasi Mual

Hamil dan mual, adalah kedua hal yang susah untuk dipisahkan. Yuk, coba atasi rasa mual dengan asupan makanan dan minuman yang tepat berikut ini.

iera sipahutar

24 April 2022

Bikin Pusing dan Mual, Inilah Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

Bikin Pusing dan Mual, Inilah Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

  Vertigo ialah gangguan vestibular yang terjadi di telinga bagian dalam. Untuk mencegah gejala bertambah parah, inilah makanan yang harus dihindari penderita vertigo.

Eka Amira

17 March 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...